yang terpisah, audit intern, dan pengamanan komputer yang canggih dan aman dari pihak-pihak yang tidak berwenang.
50
C. Dasar Hukum Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian KSEI
Adapun yang menjadi dasar hukum dalam pengaturan Lembaga
Penyimpanan dan Penyelesaian adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dalam Bab I Pasal
1 angka 10 dan Bab III Pasal 13 ayat 1 dan 2, Pasal 14 ayat 2, 3 dan 4, Pasal 15 ayat 1, Pasal 16 ayat 2 dan 3 dan Pasal 17;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 jo Peraturan Pemerintah Nomor
12 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal dalam Bab II Pasal 15 sampai dengan Pasal 22;
3. Keputusan Bapepam yakni sebagai berikut:
51
a. Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-12PM1996 tentang Perizinan
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian Peraturan III.C.1; b.
Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-13PM1996 tentang Tata Cara Pembuatan Peraturan oleh Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian
Peraturan III.C.2; c.
Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-14PM1996 tentang Persyaratan Calon Direktur dan Komisaris Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian
Peraturan III.C.3;
50
M.Irsan Nasarudin dan Indra Surya, Op.cit., hal.150.
51
http:www.bapepam.go.idindex.htm, Peraturan Bapepam, diakses tanggal 02 Mei 2011.
Universitas Sumatera Utara
d. Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-15PM1996 tentang Tata Cara
Penyusunan serta Pengajuan Rencana Anggaran dan Penggunaan Laba Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian Peraturan III.C.4;
e. Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-16PM1996 tentang Tata Cara
Pemberian Persetujuan Anggaran Dasar Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian Peraturan III.C.5;
f. Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-29PM1998 tentang Prosedur
Operasi dan Pengendalian Intern Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian Peraturan III.C.6;
g. Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-01PM2003 tentang Subrekening
Efek pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian Peraturan III.C.7; h.
Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-68PM1996 tentang Laporan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian Peraturan X.C.1;
i. Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-69PM1996 tentang
Pemeliharaan Dokumen oleh Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian Peraturan X.C.2;
Pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, pengertian LPP dapat dilihat dalam Pasal 1 angka 10 yang menyebutkan:
52
52
Pasal 56 ayat 2 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
LPP adalah pihak yang menyelenggarakan kegiatan kustodian sentral bagi Bank
Kustodian, Perusahaan Efek dan Pihak lain.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan pengaturan tentang LPP dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dapat dilihat pada:
53
- Pasal 13 ayat 1
Yang dapat menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai LPP adalah Perseroan yang telah memperoleh izin usaha dari Bapepam.
- Pasal 13 ayat 2
Persyaratan dan tata cara perizinan LPP sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah.
- Pasal 14 ayat 2
LPP didirikan dengan tujuan menyediakan jasa kustodian sentral dan penyelesaian transaksi yang teratur, wajar dan efisien.
- Pasal 14 ayat 3
LPP dapat memberikan jasa lain berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh Bapepam.
- Pasal 14 ayat 4
Rencana anggaran tahunan dan penggunaan laba LPP wajib disusun sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh dan dilaporkan kepada Bapepam.
- Pasal 15 ayat 1
Yang dapat menjadi pemegang saham LPP adalah Bursa Efek, Perusahaan Efek, Biro Administrasi Efek, Bank Kustodian atau Pihak lain atas persetujuan
Bapepam. -
Pasal 16 ayat 2
53
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
Universitas Sumatera Utara
LPP wajib menetapkan peraturan mengenai jasa kustodian sentral dan jasa penyelesaian transaksi efek, termasuk ketentuan mengenai biaya pemakaian
jasa. -
Pasal 16 ayat 3 Penentuan biaya sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 disesuaikan menurut
kebutuhan pelaksanaan fungsi LPP. -
Pasal 17 Peraturan yang wajib ditetapkan oleh LPP, termasuk perubahannya, mulai
berlaku setelah mendapat persetujuan Bapepam. Sedangkan menurut Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 juncto
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal, pengaturan tentang Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian dapat dilihat pada:
54
- Pasal 15
LPP dapat menjalankan usaha setelah memperoleh izin usaha dari Bapepam. -
Pasal 16 Modal disetor LPP sekurang-kurangnya berjumlah Rp.15.000.000.000,00
lima belas miliar rupiah. -
Pasal 17 1
Permohonan untuk memperoleh izin usaha LPP diajukan kepada Bapepam disertai dengan dokumen dan keterangan sebagai berikut:
54
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 juncto Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal.
Universitas Sumatera Utara
a. akta pendirian perseroan yang telah disahkan oleh Menteri
Kehakiman; b.
Nomor Pokok Wajib Pajak perseroan; c.
proyeksi keuangan 3 tiga tahun; d.
rencana kegiatan 3 tiga tahun termasuk susunan organisasi, fasilitas komunikasi dan program-program latihan yang akan diadakan;
e. daftar calon direktur dan komisaris termasuk pejabat satu tingkat di
bawah direksi; f.
Bursa Efek yang akan mengendalikan dan atau menggunakan jasa LPP;
g. rancangan peraturan mengenai jasa kustodian sentral dan jasa
penyelesaian transaksi efek, termasuk ketentuan mengenai biaya pemakaian jasa yang ditetapkan oleh LPP; dan
h. dokumen dan keterangan pendukung lain yang berhubungan dengan
permohonan izin usaha LPP yang ditetapkan lebih lanjut oleh Bapepam.
2 Permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 diajukan dengan
menggunakan formulir yang bentuk dan isinya ditetapkan oleh Bapepam. -
Pasal 18 Bapepam mempertimbangkan permohonan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 17 dengan mempertimbangkan: a.
integritas dan keahlian calon anggota direksi dan komisaris; b.
tingkat kelayakan dari rencana yang telah disusun;
Universitas Sumatera Utara
c. prospek terbentuknya suatu pasar yang teratur, wajar dan efisien; dan
d. sistem penyelesaian serta jasa kustodian yang aman dan efisien.
- Pasal 19
1 Jumlah anggota direksi dan komisaris LPP sebanyak 7 tujuh orang.
2 Anggota direksi LPP dilarang mempunyai jabatan rangkap sebagai
anggota direksi, komisaris atau pegawai pada perusahaan lain. 3
Anggota direksi dan komisaris diangkat untuk masa jabatan selama 3 tiga tahun dan dapat diangkat kembali.
- Pasal 20
1 Saham LPP adalah saham atas nama yang mempunyai nilai nominal dan
hak suara yang sama. 2
Saham LPP hanya dapat dimiliki oleh Bursa Efek, Perusahaan Efek, Biro Administrasi Efek, Bank Kustodian atau Pihak lain atas persetujuan
Bapepam. 4 Pemindaham hak atas saham LPP hanya dapat dilakukan kepada Bursa
Efek, Perusahaan Efek, Biro Administrasi Efek, Bank Kustodian atau Pihak lain yang telah memperoleh persetujuan dari Bapepam.
6 LPP dilarang membagi dividen kepada pemegang saham. -
Pasal 21 1
Anggaran dasar atau peraturan LPP atau perubahannya wajib diajukan kepada Bapepam untuk memperoleh persetujuan.
Universitas Sumatera Utara
2 Dalam hal anggran dasar atau peraturan LPP atau perubahnnya
sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 ditolak, Bapepam memberikan alasan atas penolakan tersebut.
3 Dalam rangka terciptanya pasar modal yang teratur, wajar dan efisien,
Bapepam dapat memerintahkan LPP untuk mengubah anggaran dasar atau peraturan LPP.
- Pasal 22
Ketentuan lebih lanjut yang diperlukan bagi penyelenggaraan kegiatan LPP berdasarkan Peraturan Pemerintah ini, ditetapkan oleh Bapepam.
D. Perizinan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian KSEI