c. Konsumen akhir adalah pemakai, pengguna danatau pemanfaat barang
danatau jasa konsumen untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri, keluarga atau rumah tangganya dan tidak untuk diperdagangkan kembali.
32
Setelah lahirnya UUPK, maka jenis konsumen yang dilindungi adalah jenis konsumen akhir. Hal ini terlihat dari defenisi konsumen yang menjelaskan,
yaitu : konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain maupun
makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.”
33
Selanjutnya pengertian konsumen yang akan dibahas dalam penulisan ini adalah konsumen akhir sesuai
dengan pengertian konsumen dalam UUPK.
F. Metode Penulisan
Untuk menghasilkan karya tulis ilmiah ini agar tujuan dapat lebih terarah dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, maka harus didukung dengan
fakta-faktadalil-dalil yang akurat yang diperoleh dari penelitian, maka metode penulisan yang digunakan antara lain :
1. Jenis Penelitian
Penulis dalam menyusun skripsi ini menggunakan Metode Penelitian Hukum Normatif yang bersifat deskriptif. Penelitian Hukum Normatif adalah
penelitian dengan hanya mengolah dan menggunakan data-data sekunder, sedangkan bersifat deskriptif maksudnya adalah penelitian tersebut kadangkala
dilakukan dengan melakukan suatu survei ke lapangan untuk mendapatkan informasi yang dapat mendukung teori yang telah ada.
32
Adrian Sutedi, Ibid, Halaman. 10.
33
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Pasal 1 angka 2.
Universitas Sumatera Utara
2. Sumber data
a. Data Primer
Yaitu data yang diperoleh langsung di lapangan melalui wawancara dengan informan yang berasal dari pihak Sunlife Financial Medan dan pihak-
pihak yang terkait. b.
Data sekunder Data sekunder meliputi :
1 Bahan Hukum Primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat dan terdiri
dari : a
Undang-Undang Dasar 1945; b
Peraturan Perundang-undangan : 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan
Konsumen; 2 Undang-undang Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian;
3 Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan
4 Peraturan Bank Indonesia No. 5 8PBI 2003 5 Surat Edaran Bank Indonesia No. 643DPNP
2 Bahan Hukum Sekunder, yaitu bahan hukum yang memberikan penjelasan
mengenai bahan hukum primer, seperti Rancangan Undang-Undang RUU, hasil-hasil penelitian atau pendapat pakar hukum.
3 Bahan Hukum Tertier, yaitu bahan yang memberikan petunjuk maupun
penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, seperti kamus hukum dan ensiklopedia.
Universitas Sumatera Utara
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara : a.
Penelitian Kepustakaan Library Research, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau yang disebut dengan data sekunder.
Adapun data sekunder yang digunakan dalam penulisan skripsi ini antara lain, artikel-artikel baik yang diambil dari media cetak maupun elektronik,
dokumen-dokumen pemerintah, termasuk peraturan perundang-undangan. b.
Penelitian Lapangan Field Research, yaitu suatu pengumpulan data lapangan guna memperoleh data-data yang diperlukan dan data yang
diperoleh itu disebut dengan data primer. Penelitian ini didukung dengan wawancara interview, yaitu situasi peran antar pribadi bertatap muka face-
to-face, dimana seketika seseorang yakni pewawancara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk memperoleh jawaban-jawaban
yang relevan dengan masalah penelitian kepada seorang responden.
4. Analisis Data
Data primer dan data sekunder yang telah disusun secara sistematis kemudian dianalisa secara perspektif dengan menggunakan metode
deduktif dan induktif. Metode deduktif dilakukan dengan cara membaca, menafsirkan dan membandingkan, sedangkan metode
induktif dilakukan dengan menterjemahkan berbagai sumber yang berhubungan dengan topik dalam skripsi ini, sehingga diperoleh
kesimpulan yang sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dirumuskan.
Universitas Sumatera Utara
G. Sistematika Penulisan