Biaya tetap Fixed Cost Biaya Variabel Variabel Cost Kegunaan dan Kelemahan Analisa Titik Impas

e. Bahwa suatu perusahaan yang bersangkutan menjual hanya satu jenis barang. Jika ternyata menjual lebih dari satu jenis barang, maka barang- barang itu harus dianggap sebagai satu jenis produk dengan kombinasi yang selalu tetap.

2.7.3 Biaya tetap Fixed Cost

Biaya tetap dalam bahasa Inggris disebut fixed cost adalah jenis-jenis biaya yang selama satu periode kerja adalah tetap jumlahnya dan tidak mengalami perubahan. Jika periode kerja itu adalah bulan, maka biaya itu tetap saja setelah dihitung selama satu bulan. Jika dihitung tahunan, biaya itu tetap saja tidak berubah, meskipun dari bulan ke bulan atau dari minggu ke minggu volume kegiatan berubah Sigit, 1990. Jadi biaya tetap itu tidak berubah, meskipun volume kegiatan berubah. Contoh biaya tetap adalah seperti gaji, penyusutan aktiva tetap, bunga, sewa atau biaya kantor dan biaya tetap lainnya. Gambar biaya tetap antara jumlah barang vs biaya tetap adalah sebagai berikut: Biaya Biaya Tetap Jumlah Barang Gambar 2.2. Gambar Biaya Tetap antara Jumlah Barang Vs Biaya

2.7.4 Biaya Variabel Variabel Cost

Biaya variabel Variabel Cost adalah biaya yang naik dan turun bersamaan dengan volume kegiatan. Bila penjualan bertambah, maka biaya variabel akan bertambah. Bila penjualan turun, maka biaya variabel akan turun. Universitas Sumatera Utara

2.7.5 Kegunaan dan Kelemahan Analisa Titik Impas

Adapun kegunaan analisa titik impas antara lain Sigit, 1990: a. Sebagai dasar atau landasan merencanakan kegiatan operasional dalam usaha mencapai laba tertentu. Jadi dapat digunakan untuk perencanaan laba atau “profit planning”. b. Sebagai dasar atau landasan untuk mengendalikan kegiatan operasional atau sebagai alat “controlling”. c. Sebagai pertimbangan dalam menentukan harga jual, yaitu setelah diketahui hasil-hasil perhitungannya menurut analisa titik impas dan laba yang di targetkan. d. Sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan yang harus dilakukan oleh seorang manajer. Disamping memiliki kegunaan, analisa titik impas juga memiliki beberapa kelemahan yaitu Syamsuddin, 2007: 1. Adanya kesulitan dalam mengklasifikasikan biaya karena adanya biaya semivariabel dimana biaya ini tetap sampai dengan tingkat tertentu dan berubah-ubah setelah melewati titik tersebut. 2. Jangka waktu penerapan analisis titik impas terbatas hanya digunakan pada periode wktu tertentu. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif, melalui survei menggunakan kuisioner dan analisis dokumen yang bersifat purposive Arikunto, 2006.

3.1 Waktu, Tempat dan Teknik Pengumpulan Data Penelitian

Penelitian dilakukan dengan: 1. Pengumpulan data diperoleh dari peserta seminar pharmacy update yang bersedia mengisi dan mengembalikan kuisioner di Hotel Inna Darma Deli Medan pada tanggal 13 Maret 2010. 2. Pengumpulan data biaya operasional apotek melalui analisis dokumen di Apotek Farma Nusantara Jl. Setia Budi No. 25 Medan dan Apotek Kimia Farma 27 Jl. Palang Merah No. 32 Medan pada bulan Mei tahun 2010.

3.2 Analisa Data

Data yang terkumpul kemudian diolah dengan program Microsoft Excel dan disajikan dalam bentuk tabel, diagram dan atau grafik.

3.3 Prosedur Kerja

Prosedur kerja yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:  Survei terhadap peserta seminar pharmacy update. 1. Menyiapkan lembar kuisioner yang akan diisi responden. 2. Menghadiri acara seminar pharmacy update dan menyebarkan kuisioner kepada peserta seminar. 3. Mengumpulkan kuisioner yang telah diisi. Universitas Sumatera Utara