97
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif korelasional yaitu untuk menguji adanya hubungan antara dua
variabel atau lebih dan tidak dilakukan manipulasi pada variabel tersebut Polit Beck, 2012. Metode korelasi pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui
hubungan penambahan berat badan interdialisis terhadap kualitas hidup pasien
hemodialisis. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di ruang Hemodialisa RSUP H. Adam Malik
Medan dan RSUD dr. Pirngadi Medan. Alasan memilih ruang hemodialisa dikedua Rumah Sakit ini karena kedua rumah sakit memiliki ruang hemodialisa
yang berkapasitas besar, yaitu RSUP H.Adam Malik memiliki 34 unit mesin Hemodialisa dan RSU dr. Pirngadi Medan memiliki 39 unit mesin Hemodialisa.
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik adalah rumah sakit tipe A dan merupakan rujukan untuk provinsi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, dan
Riau sehingga angka kunjungan pasien untuk menjalani hemodialisis cukup tinggi. RSUP H. Adam Malik juga merupakan Rumah Sakit Pendidikan. RSUD
dr. Pirngadi Medan merupakan rumah sakit tipe B, dan pada tanggal 10 April 2007 Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr. Pirngadi Kota Medan resmi menjadi
Universitas Sumatera Utara
98
Rumah Sakit Pendidikan. Rumah sakit ini juga merupakan rumah sakit rujukan untuk kota Medan dan sekitarnya sehingga angka kunjungan pasien untuk
menjalani hemodialisis juga tinggi. 3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan secara bertahap dimulai dengan penyusunan proposal tesis pada bulan September 2013, seminar proposal tesis pada tanggal 26
Februari 2014 dan dilanjutkan pengambilan data di RS Dr. Pirngadi Medan pada tanggal 17 Maret sampai dengan 12 April 2014, dan pengambilan data di RSUP
Haji Adam Malik Medan pada tanggal 7 April sampai dengan 3 Mei 2014.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang menjalani terapi
hemodialisis di RSUP H. Adam Malik Medan yaitu 191 orang dan di RSU dr. Pirngadi Medan 184 orang, jadi jumlah total populasi adalah 375 orang.
3.3.2 Sample Sampel adalah bagian atau elemen dari populasi yang diharapkan dapat
mewakili karakteristik populasi tersebut. Jumlah sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tabel power analysis dengan nilai
power 0,80 dan effect size 0,20 didapat jumlah sample 194 Polit beck, 2012. Pengambilan sampel dilakukan di dua rumah sakit, yaitu di RSUP. H
Adam Malik dan RS dr. Pirngadi Medan. Teknik pengambilan sampling pada penelitian ini adalah dengan probability sampling yaitu dengan Simple random
sampling. Teknik ini dipilih karena memberi kesempatan yang sama pada setiap
Universitas Sumatera Utara
99
anggota populasi untuk menjadi anggota sampel. Pemilihan sampel pada penelitian ini dilakukan tanpa harus memperhatikan strata yang ada pada populasi
tersebut, pada metode ini dibuat kerangka sampling terlebih dahulu yang meliputi kode sampel yang akan dipilih Polit Beck, 2012, sehingga didapatkan 95
sampel dari RSUD dr. Pirngadi Medan dan 99 sampel dari RSUP Haji Adam Malik Medan.
Sampel yang diambil pada penelitian ini harus memenuhi kriteria inklusi sebagai berikut :
a. Berusia lebih dari 18 tahun b. Menjalani terapi hemodialisis regular 2 kali perminggu
c. Kesadaran compos mentis d. Sudah mengikuti hemodialisis lebih dari 3 bulan
Sedangkan kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah a. Pasien mengalami penurunan kesadaran atau komplikasi selama penelitian
berlangsung sehingga mempersulit untuk melakukan penimbangan berat badan.
b. Pasien yang selama observasi penambahan berat badan interdialisis pindah ke rumah sakit lain.
3.4 Metode Pengumpulan Data