102
ini dilakukan untuk meminimalkan kesalahan dalam pengisian kuisioner dan kejelasan dari setiap item yang ditanyakan. Pasien yang menjalani hemodialisis
pada shift pagi pengisian kuisioner dilakukan pada saat 1 jam setelah pasien menjalani hemodialisis, dan untuk pasien yang menjalani hemodialisis di shift
sore, pengisian kuisioner dilakukan sebelum pasien menjalani hemodialisis. Sebagai data tambahan untuk melengkapi domain kualitas hidup secara
umum peneliti melakukan wawancara mengenai domain spiritualitas kepada 10 responden. Responden yang dipilih berdasarkan pertimbangan peneliti,
wawancara dilakukan setelah 2 minggu dilakukan observasi penambahan berat badan sehingga sudah terjalin hubungan saling percaya antara peneliti dengan
responden. Wawancara dilakukan sebelum responden melakukan hemodialisis selama 20-30 menit berdasarkan panduan wawancara yang telah dibuat
berdasarkan teori Dossey 2005. Setelah selesai wawancara peneliti memvalidasi kembali tema-tema sementara yang telah dibuat oleh peneliti kepada responden.
Alat yang digunakan untuk merekam wawancara adalah alat perekam MP4 dan perekam dari smart phone.
3.5 Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
Instrumen penelitian yang baik harus mematuhi dua persyaratan yang penting yaitu pengujian validitas dan reliabilitas Polite Beck, 2012. Suatu
kuisioner dinyatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan konsisten dan stabil dari waktu ke waktu. Pengujian reliabilitas
dilakukan untuk mengetahui konsisten hasil sebuah jawaban tentang tanggapan responden. Pengujian reliabilitas dapat menggunakan uji statistik Cronbach
Universitas Sumatera Utara
103
Alpha. Cronbach alpha yang baik adalah yang semakin mendekati 1. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha
minimal 0,60, dan jika nilai 0,75 atau semakin tinggi akan semakin baik reliable nya PoliteBeck, 2011.
Penelitian ini menggunakan kuisioner baku yaitu Kidney Disease Quality of Life KDQOL version 1,3 oleh Hays et al. 1997 dengan nilai reliabilitas
kuisioner 0,61–0,90 sehingga kuisioner dinyatakan reliabel untuk digunakan. Tahun 2010 dilakukan penelitian untuk mengetahui reliabilitas kuisioner KDQOL
version 1,3 di Singapura, hasilnya menunjukkan semua item mempunyai reliabilitas yang baik yaitu rentang nilai 0,72–0,95 Joshi, Moopil, Lim, 2010.
Penelitian yang sama juga dilakukan di Thailand pada tahun 2013 hasilnya menunjukkan angka reliabel 0,799–0,827 Thaweethamcharoen, Srimongkol,
Naparatayaporn, Jariyayothin, Sukthinthai et al., 2013. Pada penelitian ini didapat nilai Cronbach Alpha 0,77 dengan nilai alpha setiap domain dalam
rentang 0,73-0,79. Panduan wawancara untuk mengetahui domain spiritualitas dibuat
berdasarkan teori Dossey 2005 yang telah dilakukan content validity validitas isi oleh tiga ahli dan mempunyai nilai Content Validity Index CVI 0,82
sehingga kuisioner ini dapat dan layak digunakan untuk melihat domain spiritualitas pada pasien hemodialisis.
3.6 Variabel dan Definisi Operasional
Universitas Sumatera Utara
104
Variabel yang akan dioperasionalkan dalam penelitian ini adalah penambahan berat badan interdialisis variabel independen dan kualitas hidup
variabel dependen. Tabel 3.1 Variabel Independen dan Defenisi Operasional
Variabel Independen
Defenisi Operasional Alat Ukur
Hasil Ukur Skala
Ukur Penambahan
berat badan interdialisis
Rata-rata penambahan berat badan setelah
hemodialisis yang lalu hingga
sebelum hemodialisis berikutnya, yang
diobservasi selama 4 minggu8 periode
hemodialisis dengan satuan Kg dan
setelahnya akan dihitung dalam persentase .
Timbangan berat badan
Weighing Machine
model ZT- 120 dan
CAMRY BR2015
. Penambahan berat
badan dinyatakan dengan persentase .
Skala rasio
Tabel 3.2 Variabel Dependen dan Defenisi Operasional
Variabel Dependen
Defenisi Operasional Alat Ukur
Hasil Ukur Skala
Ukur Kualitas
Hidup Kemampuan individu dalam menilai
kualitas hidupnya yang terkait 19 domain yaitu gejalamasalah yang
menyertai, efek penyakit ginjal, beban akibat penyakit ginjal, status pekerjaan,
fungsi kognitif, kualitas interaksi sosial, fungsi seksual, tidur, dukungan yang
diperoleh, dukungan dari staf dialisis, kepuasan pasien, fungsi fisik,
keterbatasan akibat masalah fisik, rasa nyeri yang dirasakan, persepsi kesehatan
secara umum, kesejahteraan emosional, keterbatasan akibat masalah emosional,
fungsi sosial dan energikelelahan serta domain spiritualias yang meliputi
hubungan dengan Tuhan, alam, orang lain dan dengan diri sendiri sebagai data
tambahan yang didapat melalui wawancara.
Kuisioner Kidney
Disease Quality of Life
KDQOL Version 1,3
Item pertanyaan dinilai dengan
rentang 0 – 100. Skala
interval
3.7 Metode Pengukuran