118
10 Dukungan dari staf
dialisis 96,70
11,52 94,50
16,97 96,95
12,03
11 Kepuasan pasien
45,96 10,74
46,99 11,00
46,05 7,35
12. Fungsi fisik 48,73
33,00 33,00
26,91 33,17
22,17
13. Keterbatasan akibat
masalah fisik 2,82
7,97 2,50
7,57 2,43
7,46
14. Rasa nyeri 67,41
25,97 64,60
29,96 57,65
29,80
15. Persepsi kesehatan
secara umum 51,82
20,15 47,00
20,40 47,32
21,80
16. Kesejahteraan
emosional 66,19
20,91 65,60
19,54 60,34
18,78
17. Keterbatasan akibat
masalah emosional 7,52
24,45 3,00
9,63 3,65
18,88
18. Fungsi social 83,80
22,12 82,00
26,02 76,43
28,15
19 Energikelelahan
68,14 20,66
67,8 19,90
62,83 21,01
Pada analisa bivariat dilakukan uji korelasi pearson untuk mengetahui hubungan penambahan berat badan interdialisis dengan kualitas hidup pasien
penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Hal yang pertama dilakukan adalah uji normalitas data dengan melakukan uji kolmogorov-smirnov dan didapat
nilai signifikansi kedua variabel 0,20 0,05, nilai skewness penambahan berat badan interdialisis 1,75, sementara nilai kurtosis -0,81 nilai normal -2 - +2.
Variabel kualitas hidup mempunyai nilai skewness 0,26 dan nilai kurtosis 0,38, maka dapat disimpulkan data mempunyai distribusi normal. Selanjutnya dilakukan
uji linearitas dan didapat nilai signifikansi linearitas variabel adalah 0,16 0,05 maka dapat dinyatakan hubungan antara dua variabel linear.
Universitas Sumatera Utara
119
Selanjutnya dilakukan uji korelasi pearson dan didapat p value 0,00 0,05 yang artinya ada hubungan yang signifikan antara penambahan berat badan
interdialisis dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis Ha diterima. Nilai r nya adalah -0,307 yang bermakna tingkat
kekuatan hubungan lemah dan berpola negatif yang berarti semakin tinggi penambahan berat badan interdialisis semakin turun nilai kualitas hidup responden.
Seperti yang terlihat pada Tabel 4.5: Tabel 4.5 Hubungan Penambahan Berat Badan Interdialisis dengan Kualitas
Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis. Penambahan
Berat Badan Interdialisis
Kualitas Hidup Pasien Penyakit
Ginjal Kronik
Penambahan Berat Badan Interdialisis
Pearson Correlation Sig. 2-tailed
N 1
194
-0,307 0,000
194 Kualitas Hidup
Pasien Penyakit Ginjal Kronik
Pearson Correlation Sig. 2-tailed
N -0,307
0,000
194 1
194
Adanya hubungan penambahan berat badan interdialisis dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis dapat juga dilihat
dari grafik 4.1 dimana arah tebaran mendekati garis tengah dengan arah linear negatif, yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara penambahan berat
badan interdialisis dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis.
Grafik 4.1 Hubungan Penambahan Berat Badan Interdialisis dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis.
Universitas Sumatera Utara
120
4.5 Analisa Tematik Domain Spiritual pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis
Domain spiritual merupakan data tambahan untuk melengkapi dimensi kualitas hidup pasien. Data domain spiritual didapat dari wawancara dengan
responden. Responden yang diwawancara merupakan responden yang diobservasi penambahan berat badan dan mengisi kuisioner kualitas hidup yang dipilih
berdasarkan pertimbangan peneliti dan berjumlah 10 orang. Karakteristik responden berusia rentang 26 -59 tahun, berjenis kelamin laki-laki sebanyak 7
orang dan perempuan 3 orang. Lama menjalani hemodialisis dari rentang 4 bulan bulan sampai 10 tahun. Dengan rentang tingkat pendidikan bervariasi mulai tamat
Penambahan bb interdialisis
10.00 8.00
6.00 4.00
2.00 0.00
7000.00 6000.00
5000.00 4000.00
3000.00 2000.00
1000.00
Kualitas hidup
Linear Observed
Universitas Sumatera Utara
121
SMP sampai dengan perguruan tinggi dan seluruh responden telah menikah. Hasil analisa data kualitatif dengan wawancara didapatkan empat tema yaitu: 1
mendekatkan diri kepada Tuhan, 2 dukungan dari orang terdekat, 3 mempunyai harapan besar untuk sembuh, dan 4 menerima dengan ikhlas penyakit yang
diderita. Untuk rincinya penjelasan mengenai spiritualitas pada pasien yang menjalani hemodialisis akan dijelaskan pada tema-tema berikut.
1. Mendekatkan Diri Kepada Tuhan