120
H. Sumber Pembelajaran
1. Sumber belajar:
Amin Priyono dan Katrin Tri Martini. 2008. Ilmu Pengerahuan Alam untuk SD Kelas VI. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sulistyowati dan Sukarno. 2008. Ilmu Pengerahuan Alam untuk SD Kelas VI. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Ahmad Zulfikar Zein dan Asep Rahman. 2008. Mengenal Alam untuk SD Kelas VI. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
2. Media Pembelajaran: power point.
I. Penilaian
1. Prosedur penilaian:
a. Penilaian proses: merupakan penilaian dari aspek afektif, didasarkan pada saat
pembelajaran berlangsung. b.
Penilaian hasil: merupakan penilaian kemampuan kognitif siswa. Didasarkan pada hasil kerja siswa dalam lembar evaluasi terlampir.
2. Instrumen penilaian terlampir.
a. Penilaian proses:
1 Jenis penilaian
: tertulis 2
Bentuk penilaian : pengamatan
b. Penilaian hasil belajar
1 Jenis penilaian
: tertulis 2
Bentuk penilaian : isian singkat
121
J. Kriteria Keberhasilan
Pembelajaran dianggap berhasil apabila: 1.
Nilai proses afektif: dikatakan berhasil jika 75 siswa mencapai nilai minimal baik.
2. Nilai hasil kognitif : dikatakan berhasil jika 75 siswa mencapai nilai KKM, yaitu
70.
Wates, 29 Agustus 2016 Guru Kelas VI,
Mahasiswa
Siti Munthoharoh, S.Pd, SD Deni Noviani
NIP. 19680506 200501 2 007 NIM. 13108244046
Mengetahui, Kepala Sekolah
Ngadino, S.Pd 19641115 198703 1 007
122
LAMPIRAN A.
MATERI HEWAN LANGKA
1 Badak Jawa Badak Bercula Satu
Asal : Jawa
Sekarang hanya bisa dijumpai di Taman Nasional Ujung Kulon Banten dengan populasi hanya 35
hingga 45 ekor saja.
2 Kanguru Pohon Wondiwoi
Asal : Papua
Populasinya sekitar 50 ekor saja. 3
Pesut Mahakam Asal
: di Sungai Mahakam Mamalia air tawar yang unik.
Populasi sekitar 70 ekor. 4
Macan Tutul Jawa Macan Kumbang Asal
: Jawa Populasinya di bawah 250 ekor.
5 Badak Sumatera
Asal : Sumatera
Badak bercula dua yang populasinya diperkirakan tidak lebih dari 275 ekor.
6 Kura-Kura Hutan Sulawesi
Asal : Sulawesi
Pernah terdaftar sebagai The Word 25 Most Endangered Tortoises and Freshwater Turtles-
2011 dengan populasi kurang dari 250 ekor.
7 Elang Flores
Asal : Flores
Populasi antara 150 – 300 ekor.
8 Rusa Bawean
Asal : Pulau Bawean, Jawa Timur
Popilasinya antara 250 – 300 ekor.
123
9 Tokhtor Sumatera
Asal : Sumatera
Populasi sekitar 70 – 400 ekor
10 Jalak Bali Asal
: Bali Populasi antara 1000
– 2499 ekor.
TUMBUHAN LANGKA 1
Bunga Raflesia Arnoldi Asal
: Bengkulu Sekarang
: TNB
Taman Nasional
Bengkulu Merupakan tumbuhan parasit yang memerlukan
inang Bau menyengat digunakan untuk menarik lalat
untuk membantu penyerbukan
2 Bunga Bangkai Raksasa
Asal : Sumatera
Merupakan bunga terbesar di dunia Bau busuk yang dikeluarkan untuk menarik
kumbang dan lalat untuk membantu penyerbukan
3 Kantong Semar
Asal : Sumateta dan Kalimantan, sebagaian
kecil Sulawesi Tanaman langka karnivora.
4 Damar
Asal : Papua
Merupakan salah satu jenis pohon potensial yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.
Tinggi tanaman dapat mencapai 60 meter dan diameternya 2 meter.
124
5 Cendana
Asal : Nusa Tenggara Timur
Tanaman penghasil kayu dan minyak cendana. Kayu digunakan sebagai rempah-rempah, bahan
dupa, aroma terapi, campuran parfum. Merupakan tumbuhan parasit sehingga sukar
dikembangbiakkan.
6 Anggrek Tebu
Asal : Di setiap pulau besar di Indonesia
Merupakan anggek terbesar dan paling berat daripada anggrek yang lainnya.
Panjang malai hingga 3 meter dengan diameter malai sekitar 1,5 sampai 2 cm.
7 Tengkawang
Asal : Kalimantan dan sebagaian kecil di
Sumatra Buahnya menghasilkan minyak nabati
8 Gaharu
Asal : Maluku
Mengandung resin yang berbau harum, banyak digunakan dalam industri kosmetik dan obat-
obatan.
9 Bunga Edelweis Anaphalis Javanica
Asal : hampir di seluruh gunung vulkanik
10 Pohon Ulin Asal
: Kalimantan Menghasilkan kayu yang sangat kuat untuk
kontruksi bangunan.
Penyebab Kelangkaan Hewan 1.
Hewan diburu terus menerus oleh manusia 2.
Rusaknya habitat hewan yang disebabkan oleh kerusakan alam alami maupun kerusakan alam buatan oleh tingkah laku manusia.
3. Kurang seimbangnya ekosistem akibat ulah manusia.
125
Penyebab Kelangkaan Tumbuhan 1.
Banyak pohon yang ditebangi tanpa dipilih. 2.
Pembukaan lahan secara besar-besaran oleh manusia. 3.
Kerusakan alam akibat peristiwa alam Upaya Mencegah Kepunahan
1. Adanya peraturan pemburuan hewan langka dan penebangan hutan.
2. Pembudidayaan hewan dan tumbuhan langka.
3. Dibuat suaka margasarwa
4. Dibuat kebun binatang
5. Dibuat cagar alam.
B. LEMBAR KERJA SISWA LKS