Strategi Divestasi. Perusahaan Memiliki Motif untuk Divestasi.

29

2.1.6. Strategi Divestasi.

Menjual sebuah divisi usaha atau bagian dari organisasi perusahaan disebut sebagai strategi divestasi. Seringkali strategi divestasi dilakukan dalam rangka memperoleh dana segar bagi kepentingan investasi atau akuisisi strategik lebih lanjut atau di bidang lain yang lebih prospektif. Divestasi bisa pula merupakan bagian dari keseluruhan strategi penciutan untukmembersihkan atau menyingkirkan berbagai bisnis yang tidak menguntungkan, yang membutuhkan terlalu banyak modal, atau bagian yang tidak sepenuhnya sesuai dengan aktivitas perusahaan.Strategi divestasi menjadi populer ketika perusahaan berupaya untuk kembali dalam core competence-nya serta mengurangi komleksitas diversifikasinya agar lebih terkelola dengan baik.

2.1.7. Perusahaan Memiliki Motif untuk Divestasi.

Dalam finansial dan ekonomi, divestasi adalah pengurangan beberapa jenis aset baik dalam bentuk finansial atau barang, dapat pula disebut penjualan dari bisnis yang dimiliki oleh perusahaan. Ini adalah kebalikan dari investasi pada aset yang baru. Jadi perusahaan mempunyai beberapa motif untuk melakukan divestasi sebagai berikut : 2.1.7.1. Sebuah perusahaan akan melakukan divestasi menjual bisnis yang bukan merupakan bagian dari bidang operasional utamanya sehingga perusahaan tersebut dapat berfokus pada area bisnis terbaik yang dapat diilakukannya. Universitas Sumatera Utara 30 2.1.7.2. Untuk memperoleh keuntungan. Divestasi menghasilkan keuntungan yang lebih baik bagi perusahaan karena divestasi merupakan usaha untuk menjual bisnis agar dapat memperoleh uang. 2.1.7.3. Bagi divestasi adalah kadang-kadang dipercayai bahwa nilai perusahaan yang telah melakukan divestasi menjual bisnis mereka lebih tinggi dari pada nilai perusahaan sebelum melakukan divestasi. Dengan kata lain, jumlah nilai asset likuidasi pribadi perusahaan melebihi nilai pasar bila dibandingkan dengan perusahaan pada saat sebelum melakukan divestasi. Hal ini memperkuat keinginan perusahaaan untuk menjual apa yang seharusnya bernilai berharga dari pada terlikuidasi pada saat sebelum dilikuidasi. 2.1.7.4. Untuk divestasi adalah unit bisnis tersebut tidak menguntungkan lagi, semakin jauhnya unit bisnis yang di jalankan dari core competen perusahaan, maka kemungkinan gagal dalam operasionalnya semakin besar.

2.1.8. Penawaran Umum IPO