Perbandingan Kinerja Keuangan PT. Adaro Energy Tbk

60 US15,08 juta, dan PT Energi Karya Persada sebanyak 144.200 lembar saham senilai US10,05 juta. Presiden Direktur dan Chief Executive Officer PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir mengatakan, penjualan PT Servo Meda Sejahtera konsisten dengan fokus perseroan untuk menjaga neraca keuangan yang solid serta sejalan dengan tujuan jangka panjang perseroan yaitu menciptakan nilai maksimum yang berkelanjutan dari batubara Indonesia,“Integrasi vertikal yang merupakan strategi kami tetap berjalan, sebagaimana sekarang Adaro akan fokus pada integrasi pit to power di Sumatera Selatan”, Meskipun telah mendivestasikan seluruh kepemilikan sahamnya di PT Servo Meda Sejahtera, perseroan tetap mempunyai hak untuk menggunakan jalan khusus tambang batubara yang dimiliki oleh PT Servo Lintas Raya, dan juga fasilitas pelabuhan yang dioperasikan oleh PT Swarnadwipa Dermaga Jaya, yang mana kedua perusahaan tersebut dikendalikan olehPT Servo Meda Sejahtera.

4.1.6. Perbandingan Kinerja Keuangan PT. Adaro Energy Tbk

PT. Adaro Energy Tbk pada februari 2014 sudah melakukan divestasi saham anak perusahaannya yaitu PT.Servo Meda Sejahtera sebesar 35 atau sebanyak 360.500 lembar saham. Saham tersebut dijual kepada dua pihak, yaitu PT Perusahaan Palembang Investama sebanyak 216.300 lembar saham senilai US15,08 juta, dan PT Energi Karya Persada sebanyak 144.200 lembar saham senilai US10,05 juta. Berikut perbandingan kinerja keuangan PT. Adaro Energy Tbk sebelum dan sesudah melakukan divestasi laporan keuangan interim. Universitas Sumatera Utara 61 Tabel 4.1 Kinerja keuangan PT. Adaro Energy Tbk Sebelum dan sesudah divestasi. Februari 2014 1Q 2014 1Q 2013 Perubahan Volume Produksi Mt 14,0 11,4 22 Volume Penjualan Mt 13,9 11,2 23 Pemindahan Lapisan Penutup Mbcm 68,2 62,3 10 Kinerja Keuangan AS Juta, kecuali ditentukan lain 1Q 2014 1Q 2013 Perubahan Pendapatan usaha bersih 845 741 14 Beban pokok pendapatan 599 605 -1 Laba kotor 245 136 81 Laba usaha 242 99 144 Laba bersih 131 30 344 Laba inti 137 43 221 EBITDA 306 169 81 EBITDA operasional 294 169 74 Total aset 6.895 6.602 4 Total kewajiban 3.567 3.5.74 Modal pemegang saham 3.327 3.028 10 Total utang berbunga 2.247 2.391 -6 Kas 828 558 48 Utang bersih 1.419 1.833 -23 Belanja modal 18 47 -62 Arus kas bebas 84 157 -46 Laba per saham EPS dalam AS 0.00401 0.00090 351 Coal cash cost ex. royalty in US 29.82 39.05 -24 Universitas Sumatera Utara 62 Rasio Keuangan. 1Q 2014 1Q 2013 Selisih Marjin laba kotor 29.0 18.3 10.7 Marjin usaha 28 13.4 14.6 Marjin EBITDA 36.2 22.9 13.3 Utang bersih terhadap ekuitasx 0.43 0.61 -0.18 Utang bersih terhadap EBITDA 12bulan terakhir x 1.48 1.95 -0.47 Kas dari operasi terhadap belanjamodal x 5.65 4.29 1.36 Segmen Operasi Pendapatan Usaha Laba Bersih AS Juta 1Q2014 1Q2013 Perubahan 1Q2014 1Q2013 Perubahan Penambangan danperdagang an batubara 792 692 14 109 65 68 Jasa Penambangan 34 35 3 9 20 147 Lainnya 19 14 39 27 3 728 Eliminasi - - 14 19 -24 Grup Adaro Energy 845 741 14 131 30 345 Sumber : data diolah 2014. Universitas Sumatera Utara 63 Dari data rasio keuangan dapat dijelaskan bahwa PT. Adaro Energy Tbk melakukan divestasi pada Februari 2014. Untuk menilai kinerja keuangan perusahaan tambang tersebut diambil laporan keuangan interim antara Desember 2013 sd Maret 2014. Dari data tersebut dijelaskan bahwa : 1. Marjin laba kotor Gross Profit Margin pada IQ 2014 mengalami kenaikan dibandingkan IQ 2013 sebesar 10.7. dengan menningkatkanya margin laba kotor maka semakin bagus, karena itu artinya biaya produksi perusahaan itu rendah. Sebaliknya, semakin rendah margin laba kotor semakin tinggi biaya produksi yang ditanggung perusahaan. 2. Begitu juga dengan Marjin Usaha yang mengalami kenaikan sebesar 14.6. dari 13.4 menjadi 28. Artinya Semakin tinggi margin usaha perusahaa, maka semakin bagus perusahaan itu. 3. Marjin EBITDA juga mengalami kenaikan sebesar 13.3 dari awalnya 22.9 naik menjadi 36.2. 4. Sedangkan utang bersih terhadap ekuitas mengalami penurunan dari tahun sebelum melakukan divestasi sebesar -0.18. yang berarti baik perusahaan karena perusahaan mampu dalam mengurangi kewajibannya. 5. Begitu juga dengan Utang bersih terhadap EBITDA juga mengalami penurunan sebesar -0.47. yang menandakan baik bagi perusahaan. 6. Tetapi pada kas dari operasi terhadap belanja modal mengalami peningkatan sebesar 1.36. Universitas Sumatera Utara 64 Sesuai dengan data rasio diatas bahwa divestasi yang dilakukan PT. Adaro Energy Tbk tersebut memperoleh keuntungan profit daripenjualan saham anak perusahaannya. Dari fenomena yang terjadi jelas bahwa PT. Adaro Energy Tbk tersebut memperoleh laba yang cukup baik dan mampu mengurangi kewajiban perusahaan setelah melakukan divestasi saham. sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh WehmeirSally mengatakan bahwa “divestasi merupakan ketentuan yang mengatur tentang penjualan saham yang dimiliki oleh perusahaan atau cara mendapatkan uang dari investasi yang dimiliki oleh seseorang”.

4.2. PT. Toba Sejahtera Tbk

4.2.1. Gambaran Umum.

PT Toba Bara Sejahtra Tbk Toba Bara adalah salah satu produsen utama batubara termal yang kompetitif di Indonesia. Didirikan pada tahun 2010 sebagai anak perusahaan PT Toba Sejahtra Group, Toba Bara telah berkembang menjadi produsen batubara utama yang beroperasi pada 3 tiga konsesi area tambang batubara di Kalimantan Timur. Area-area tambang yang berdekatan ini, yang dikelola oleh 3 tiga anak perusahaan, berada pada lokasi tambang yang menguntungkan, serta dekat jaraknya dengan pelabuhan setempat. Sejak memulai produksi pada tahun 2007, kami mengalami kenaikan yang cepat menjadi sebuah perusahaan terkemuka di bidang batubara didukung oleh kinerja yang kuat dan pertumbuhan yang solid. Luas area tambang Toba Bara secara keseluruhan sekitar 7087 hektar dengan total estimasi sumber daya sebesar 236 juta ton. Universitas Sumatera Utara