18
terbatas dibandingkan bank umum. Bank umum dapat menghimpun dana dalam bentuk simpanan dari masyarakat berupa
giro, tabungan, dan deposito, sedangkan BPR tidak boleh menghimpun dana dalam bentuk giro dan juga tidak boleh ikut
serta dalam lalu lintas pembayaran. Bank umum dapat melakukan kegiatan usaha dalam valas, sedangkan BPR tidak boleh. Bank
umum dapat melakukan penyertaan modal pada lembaga keuangan danatau mengatasi kredit macet, sedangkan BPR sama sekali tidak
boleh melakukan penyertaan modal. Dalam hal melakukan usaha perasuransian, BPR dan bank umum sama-sama tidak
diperbolehkan.
2.1.3. Fungsi Bank Dengan demikian fungsi bank mencakup tiga hal pokok
Dendawijaya:2005, yaitu: 1.
Agent Of Trust Kegiatan perbankan berdasarkan kepercayaan Kepercayaan ini diberikan nasabah pada bank, sehingga
nasabah atau masyarakat mau menyimpan uangnya di bank dan dapat menarik lagi sesuai perjanjian. Selain itu masyarakat percaya
pada bank tidak sebatas hanya menyimpan uangnya saja, tetapi lebih jauh lagi karena bank memberikan trust service jasa-jasa yang
diberikan dalam bentuk pengamanan dan pengawasan harta milik kepada masyarakat. Dasar kepercayaan agent of trust tersebut
selain masyarakat percaya pada bank, juga bank memberikan kepercayaan kepada masyarakat, yang berupa pemberian pinjaman
19
kredit. Bank percaya bahwa pada debitur akan mengelola dana pinjaman dengan baik dan debitur akan mampu mengembalikan dana
pinjamannya dengan tepat waktu kewajiban lainnya. 2.
Agent of Development memperlancar kegiatan produksi dan konsumsi
Ada dua sektor dalam kegiatan perekonomian masyarakat yaitu sektor moneter dan sektor riil yang tidak dapat dipisahkan. Karena
keduanya berinteraksi saling mempengaruhi satu dengan yang lain. Sektor riil tidak akan dapat berkinerja dengan baik apabila sektor
moneter tidak bekerja dengan baik. Tugas bank sebagai penghimpun dan penyalur dana sangat diperlukan untuk kelancaran kegiatan
perekonomian di sektor riil. Kegiatan bank tersebut memungkinkan masyarakat melakukan investasi, distribusi dan juga konsumsi
barang dan jasa. Mengingat semua kegiatan investasi-distribusi- konsumsi selalu berkaitan dengan penggunaan uang. Kelancaran
kegiatan investasi-distribusi-konsumsi ini tidak lain adalah kegiatan pembangunan perekonomian masyarakat.
3. Agent of service Penawaran jasa oleh bank
Bank yang memberikan pelayanan jasa-jasa pada masyarakat yang erat kaitannya dengan kegiatan perekonomian secara umum.
Jasa-jasa tersebut seperti jasa pemberian penjaminan bank, jasa kliring, jasa penitipan barang berharga dan jasa penyelesaian tagihan.
20
2.2. Laporan Keuangan Bank