Gambaran Umum Obyek Penelitian

62 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini ádalah Bank-bank go public yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta BEJ periode tahun 2003-2005. jumlah Bank go public dari tahun 2003 samai tahun 2005 sebanyak 23 Bank. Sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan ada 10 Bank yang masuk menjadi sampel penelitian sedangkan 13 Bank yang lain tidak masuk menjadi sampel karena memiliki laba operasi kurang dari 2 atau lebih dari 250 milyar pada tahun 2003. Berikut merupakan tabel profil keuangan sampel penelitian secara umum: Tabel 4.1 Daftar Bank Go Public Anggota Sampel Total Aset Miyar Rp Laba Bersih Milyar Rp No. Nama Bank Tanggal Listed 2003 2004 2005 2003 2004 2005 1 Artha Graha Internasional 24-Jan-96 457 8,842 10,849 4 82 23 2 Artha Niaga Kencana 2-Nov-00 1,056 1,092 1,200 8 10 12 3 Bumiputera Indonesia 15-Jul-02 3,255 3,802 4,317 28 32 -48 4 Eksekutif Internasional 13-Jul-01 1,874 1,494 1,492 43 12 -47 5 Kesawan 21-Nov-02 1,249 1,534 1,542 3 3 3 6 Mayapada Internasional 29-Aug-97 2,330 2,556 3,156 4 33 17 7 NISP 20-Oct-94 15,435 17,877 20,042 177 291 205 8 Nusantara Parahyangan 10-Jan-01 1,892 2,323 2,840 21 28 28 9 Swadesi 1-May-02 633 829 926 10 11 12 10 Victoria Internasional 30-Jun-99 1,748 2,005 2,112 8 24 20 Sumber : Laporan Keuangan perbankan 2003-2005, diolah Berdasarkan besaran asset, Bank NISP adalah Bank go public dengan asset terbesar yaitu Rp. 15.435 milyar pada tahun 2003, Rp. 17.877 milyar pada tahun 63 2004 dan Rp. 20.042 milyar pada tahun 2005. Sementara itu Bank go public yang mempunyai asset terkecil adalah Bank Swadesi yaitu Rp. 633 milyar pada tahun 2003, Rp. 829 milyar pada tahun 2004 dan Rp. 926 milyar pada tahun 2005. Jika ditinjau dari segi perolehan laba, maka Bank go public yang memperoleh laba paling besar adalah Bank NISP dengan perolehan laba pada tahun 2003 sebesar Rp. 177 milyar, tahun 2004 sebesar Rp. 291 milyar dan pada tahun 2005 sebesar Rp. 205. Dengan demikian laba yang diperoleh sebanding dengan total asset yang dimiliki oleh Bank NISP dengan asset terbesar pada tahun 2003, 2004 dan 2005. sedangkan untuk Bank yang memperoleh laba paling rendah adalah Bank Kesawan yaitu pada tahun 2003 sebesar RP 3 milyar, pada tahun 2004 sebesar Rp 3 milyar dan pada tahun 2005 juga sebesar Rp. 3 milyar. Perolehan laba Bank Kesawan ini tidak sebanding dengan total asset yang dimiliki sebab sebenarnya yang memiliki aset paling kecil adalah Bank Swadesi akan tetapi pada kenyataannya yang memperoleh laba paling kecil justru Bank Kesawan yang sebenarnya memiliki total asset cukup besar.

4.1.2. Deskripsi Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN BANK BERDASARKAN CAPITAL, ASSET QUALITY, EARNING, DAN LIQUIDITY

0 3 124

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Dengan Metode Capital, Asset, Earnings, dan Liquidity yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2012-2015

0 4 114

ANALISIS RASIO CAMEL (CAPITAL, ASSETS, MANAGEMENT, EARNING, DAN LIQUIDITY) DALAM MEMPREDIKSI KESEHATAN UNTUK MENILAI KEMUNGKINAN KEBANGKRUTAN BANK YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 116

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Dengan Metode Capital, Asset, Earnings, dan Liquidity yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2012-2015

0 0 14

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Dengan Metode Capital, Asset, Earnings, dan Liquidity yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2012-2015

0 0 1

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Dengan Metode Capital, Asset, Earnings, dan Liquidity yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2012-2015

0 0 6

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Dengan Metode Capital, Asset, Earnings, dan Liquidity yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2012-2015

0 0 25

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Dengan Metode Capital, Asset, Earnings, dan Liquidity yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2012-2015

0 0 2

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Dengan Metode Capital, Asset, Earnings, dan Liquidity yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2012-2015

0 0 1

ANALISIS RASIO CAMEL (CAPITAL, ASSETS, MANAGEMENT, EARNING, DAN LIQUIDITY) DALAM MEMPREDIKSI KESEHATAN UNTUK MENILAI KEMUNGKINAN KEBANGKRUTAN BANK YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 22