10
1.2. Rumusan Masalah
BI dalam melakukan tugasnya mengawasi setiap bank di Indonesia dengan penilaian yang menggunakan ukuran rasio keuangan model CAMEL
serta laporan keuangan bank yang yang setiap tahun dipublikasikan di media cetak. Dengan analisis rasio keuangan tersebut, BI ataupun para manajemen
dan masyarakat dapat mengidentifikasi perubahan-perubahan pokok pada trend, jumlah dan hubungan serta alasan perusahaan tersebut sehingga hasil
analisis laporan keuangan tersebut dapat memberikan dasar pertimbangan mengenai potensi keberhasilan ataupun kesehatan bank di masa datang.
Sedangkan untuk melihat potensi kebangkrutan sebuah bank biasanya menggunakan metode Altman yang mengatakan bahwa potensi kebangkrutan,
tingkat kesehatan keuangan yang dimiliki oleh perusahaan dapat diprediksi sebelum perusahaan tersebut dinyatakan bangkrut dan bisa diketahui dengan
menganalisis tingkat kesehatan keuangan perusahaan. Namun pada kenyataanya masih terdapat banyak bank yang kinerjanya buruk sehingga
harus dilikuidasi. Informasi potensi kebangkrutan sangat penting diketahui, oleh kaena itu
perlu diukur dan dianalisis. Berdasarkan permasalahan diatas maka dapat dirumuskan pertanyaan :
Apakah pengaruh kinerja bank berdasarkan CAMEL berpengaruh positif terhadap prediksi kebangkrutan?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah disajikan maka tujuan dari penelitian ini adalah:
Untuk mengetahui secara empirik mengenai pengaruh kinerja bank yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dengan rasio CAR, KAP, NIM, ROA, LDR
terhadap prediksi kebangkrutan.
1.4. Kegunaan Penelitian
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan yaitu: 1.
Kegunaan secara teoritik
11
a Penelitian ini memberikan tambahan bukti empiris dalam mengukur
kinerja suatu bank dengan rasio Camel serta hubungannnya dalam memprediksi kebangkrutan bank dengan Altman.
b Hasil penelitian ini dapat memberi implikasi bagi penelitian berikutnya
dengan menambah jumlah variabel Camel dalam pengukuran kinerja bank dan hubungannya dalam memprediksi suatu kebangkrutan bank
dengan metode yang lain. 2.
Kegunaan secara praktis Bagi perusahaan perbankan di Bursa Efek Jakarta penelitian ini
dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi perusahaan agar dapat mengambil langkah antisipasi dalam mengatasi kebangkrutan yang
membutuhkan biaya besar dan dapat mengambil keputusan guna melakukan persiapan dan perbaikan demi kemajuan dunia perbankan serta
memberikan gambaran dan harapan terhadap nilai di masa mendatang. Secara empirik, penelitian ini berguna bagi investor dalam
menentukan sikap terhadap sekuritas yang dimiliki. Bagi manajer perusahaan perbankan, agar dapat diambil langkah-langkah antisipasi
dalam mengatasi kebangkrutan yang membutuhkan biaya besar. Model prediksi kebangkrutan bank go public dengan metode Z-Score Altman
dapat dijadikan acuan bagi masyarakat luas dalam mengevaluasi perbankan go public yang beroperasi guna melindungi kepentingannya.
12
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Bank 2.1.1. Pengertian Bank