Aspek Kesetaraan Aspek-aspek Kualitas Komunikasi

84 Hasil analisis data aspek empati secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 4.23 Distribusi Frekuensi Aspek Empati No Kategori Kriteria Frekuensi Persentase 1. Buruk X 12 2. Cukup 12 ≤ X 18 7 9,09 3. Baik 18 ≤ X 70 90,91 Jumlah 77 100 Aspek empati mayoritas berada pada kategori baik, yaitu dari 77 subjek, tidak ada subjek atau 0 berada pada kategori buruk, 7 subjek atau 9,09 berada pada kategori cukup dan 70 subjek atau 90,91 memiliki empati pada kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas subjek mempunyai tingkat empati yang baik yaitu subjek telah dapat merasakan seperti yang dirasakan oleh pasangannya baik secara intelektual maupun emosional.

4.6.3.3 Aspek Kesetaraan

Kesetaraan merupakan salah satu aspek kualitas komunikasi yang meliputi: kesetaraan gender, status sosial ekonomi, tanggung jawab. Aspek kesetaraan pada kualitas komunikasi dalam perkawinan terdiri dari 8 item yang valid, masing-masing itemnya diberi skor yang berkisar mulai dari 1 sampai 4. skor terkecil yang mungkin diperoleh oleh subjek pada skala ini adalah 8x1=8 dan skor terbesar adalah 8x4=32. Rentangan skor skala adalah 32-8=24. Mean teoritis μ adalah 8x2,5=20. Satuan Deviasi Standarnya σ adalah 248 = 4. Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut: 85 Tabel 4.24 Deskripsi Skor Aspek Kesetaraan Skor minimum 8 x 1 = 8 Skor maksimum 8 x 4 = 32 Rentangan skor 32 – 8 =24 Mean teoritis 8 x 2,5 = 20 Satuan deviasi standart 246 = 4 Sedangkan penggolongan kriteria aspek keterbukaan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.25 Penggolongan Aspek Kesetaraan No Interval Interval Kriteria 1 X μ – 1,0 σ X 16 Buruk 2 μ – 1,0 σ ≤ X μ + 1,0 σ 16 ≤ X 24 Cukup 3 μ +1,0 σ ≤ X 24 ≤ X Baik Berdasarkan tabel 4.25 dapat diketahui bahwa apabila subjek memperoleh skor kurang dari 16 berarti subjek mempunyai kesetaraan yang buruk yaitu belum ada keseimbangan kedudukan dan tanggung jawab suami istri. Apabila subjek mempunyai skor antara 16 sampai dengan 24 berarti subjek mempunyai kesetaraan yang cukup, artinya subjek belum sepenuhnya ada keseimbangan kedudukan dan tanggung jawab suami istri. Apabila subjek mempunyai skor lebih dari 24 maka subjek mempunyai kesetaraan baik yaitu telah ada keseimbangan kedudukan dan tanggung jawab suami istri. 86 Hasil analisis data aspek kesetaraan secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 4.26 Distribusi Frekuensi Aspek Kesetaraan No Kategori Kriteria Frekuensi Persentase 1. Buruk X 16 2. Cukup 16 ≤ X 24 16 20,78 3. Baik 24 ≤ X 61 79,22 Jumlah 77 100 Aspek kesetaraan mayoritas berada pada kategori baik, yaitu dari 77 subjek, tidak ada subjek atau 0 berada pada kategori buruk, 16 subjek atau 20,78 berada pada kategori cukup dan 61 subjek atau 79,22 memiliki kesetaraan pada kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas subjek mempunyai kesetaraan baik yaitu telah ada keseimbangan kedudukan dan tanggung jawab suami istri.

4.6.3.4 Aspek Kepercayaan