82
Hasil analisis data aspek keterbukaan secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.20 Distribusi Frekuensi aspek keterbukaan
No Kategori Kriteria
Frekuensi Persentase 1.
Buruk X 34
2. Cukup 34
≤ X 51 24
31,17 3. Baik
51 ≤ X
53 68,83
Jumlah 77 100
Aspek keterbukaan mayoritas berada pada kategori baik, yaitu dari 77 subjek, tidak terdapat subjek atau 0 berada pada kategori buruk, 24 subjek atau
31,17 berada pada kategori cukup dan 53 subjek atau 68,83 memiliki keterbukaan pada kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas subjek,
mempunyai keterbukaan yang baik yaitu subjek sudah terbuka untuk menyampaikan dan mengungkapkan segala sesuatu yang ada pada diri pasangan.
4.6.3.2 Aspek Empati
Empati merupakan salah satu aspek kualitas komunikasi yang meliputi: empati secara emosional dan empati secara intelektual. Aspek empati pada
kualitas komunikasi dalam perkawinan terdiri dari 6 item yang valid, masing- masing itemnya diberi skor yang berkisar mulai dari 1 sampai 4. Skor terkecil
yang mungkin diperoleh oleh subjek pada skala ini adalah 6x1=6 dan skor terbesar adalah 6x4=24. Rentangan skor skala adalah 24–6=18. Mean teoritis
μ adalah 6x2,5=15. Satuan Deviasi Standarnya
σ adalah 186 = 3. Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut:
83
Tabel 4.21 Deskripsi Skor Aspek Empati
Skor minimum 6 x 1 = 6
Skor maksimum 6 x 4 = 24
Rentangan skor 24 – 8 =18
Mean teoritis 6 x 2,5 = 15
Satuan deviasi standart 186 = 3.
Sedangkan penggolongan kriteria aspek empati dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.22
Penggolongan Aspek Empati
No Interval Interval
Kriteria
1 X
μ – 1,0 σ X 12
Buruk 2
μ – 1,0 σ ≤ X μ + 1,0 σ 12
≤ X 18 Cukup
3 μ +1,0 σ ≤ X 18 ≤ X
Baik
Berdasarkan tabel 4.22 dapat diketahui bahwa apabila subjek memperoleh skor kurang dari 12 berarti subjek mempunyai tingkat empati yang buruk yaitu
tidak dapat merasakan seperti yang dirasakan oleh pasangan baik secara intelektual maupun emosional. Apabila subjek mempunyai skor antara 12 sampai
dengan 18 berarti subjek mempunyai tingkat empati yang cukup, artinya subjek belum sepenuhnya dapat merasakan seperti yang dirasakan oleh pasangannya
secara intelektual maupun emosional. Apabila subjek mempunyai skor lebih dari 18 maka subjek mempunyai tingkat empati yang baik yaitu subjek telah dapat
merasakan seperti yang dirasakan oleh pasangannya baik secara intelektual maupun emosional.
84
Hasil analisis data aspek empati secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 4.23 Distribusi Frekuensi Aspek Empati
No Kategori Kriteria
Frekuensi Persentase 1.
Buruk X 12
2. Cukup 12
≤ X 18 7
9,09 3. Baik
18 ≤ X
70 90,91
Jumlah 77 100
Aspek empati mayoritas berada pada kategori baik, yaitu dari 77 subjek, tidak ada subjek atau 0 berada pada kategori buruk, 7 subjek atau 9,09 berada
pada kategori cukup dan 70 subjek atau 90,91 memiliki empati pada kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas subjek mempunyai tingkat empati
yang baik yaitu subjek telah dapat merasakan seperti yang dirasakan oleh pasangannya baik secara intelektual maupun emosional.
4.6.3.3 Aspek Kesetaraan