Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

42 1 Pelaksanaan pelatihan dan bimbingan 2 Penilaian saat pelaksanaan praktik 3.3.2 Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2005 : 3. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keberhasilan praktik kerja industri dengan simbol Y. Indikator variabel ini adalah hasil yang telah dicapai siswa pada pelaksanaan praktik kerja industri oleh instruktur. Hasil yang dicapai siswa dalam pelaksanaan praktik kerja industri akan ditunjukkan dalam bentuk sertifikat. Dalam hasil praktik kerja industri, siswa mendapat nilai dengan kriteria: Kriteria Nilai Prestasi Praktik Kerja Industri 9,00 - 10,00 Baik Sekali 7,00 - 8,99 Baik 5,00 - 6,99 Cukup 0 - 4,99 Kurang Sumber: Sertifikat Praktik Kerja Industri

3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.4.1 Metode Dokumentasi Metode dokumentasi adalah penelitian yang bersumber pada tulisan-tulisan, misalnya: buku-buku, majalah dokumen-dokumen, catatan 43 harian dan sebagainya Arikunto, 2002 :35. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh nilai dari semua mata pelajaran adaptif, dan produktif yang diperoleh dari nilai rata-rata dalam rapor siswa kelas III program keahlian akuntansi. Sedangkan hasil praktik kerja industri akan diperoleh dalam sertifikat yang diterima siswa. 3.4.2 Metode angket atau kuesioner Kuesionerangket adalah sejumlah pertanyaaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui Arikunto, 2002 : 128. Angket disini digunakan unrtuk mendapatkan informasi tentang kesesuaian materi mata diklat, peran guru pembimbing dan peran pembimbing lapangan Instruktur. Sedangkan angket yang digunakan disini adalah angket langsung, artinya angket tersebut dikirim langsung kepada responden yang dimintai pendapat dalam hal ini siswa kelas III program keahlian akuntansi. Metode angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui kesesuaian materi mata diklat, peran guru pembimbing, dan peran pembimbing lapangan terhadap keberhasilan pelaksanaan praktik kerja industri melalui indikator-indikatornya. Dari masing-masing indikator tersebut dijabarkan melalui butir-butir pertanyaan yang ada dalam kuesioner yang akan disertai dengan lima kemungkinan jawaban. Lima kemungkinan jawaban tesebut didasarkan pada skala likert yang berarti skala yang mengukur opini atau persepsi responsden berdasarkan tingkat persetujuan 44 atau ketidaksetujuan. Skala yang dikembangkan menurut Rensis Likert ini biasanya hanya memiliki lima atau tujuh kategori dari peringkat sangat tidak setuju hingga sangat setuju. Sugiyono dalam Mariyani, 2008 : 56. Dan setiap jawaban dari masing-masing indikator tersebit mempunyai lima bobotnilai sebagai berikut: a. Jawaban Sangat Setuju SS mempunyai bobot 5 b. Jawaban Setuju S mempunyai bobot 4 c. Jawabab Tidak Tahu TT mempunyai bobot 3 d. Jawaban Tidak Setuju TS mempunyai bobot 2 e. Jawabab Sangat Tidak Setuju STS mempunyai bobot 1 Dengan demikian skor maksimum angket untuk setiap variabel adalah 48 x 5 yaitu 240, sedangkan skor minimumnya adalah 48. Jadi setiap variabel kesesuaian materi mata diklat, peran guru pembimbing, dan peran pembimbing lapangan instruktur akan memiliki skor antara 48 sampai 240 yang merupakan data kualitatif yang diwujudkan menjadi data kuantitatif sehingga akan dapat diolah secara statistik.

3.5 Penyusunan Instrumen angket