Uji Parsial Uji t

71 Tabel 4.11 Hasil Simultan Model Summary b .792 a .627 .605 .36180 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: Constant, Peran Pembimbing Lapangan Nilai Produktif, Kesesuaian Materi Mata Diklat, Peran Guru Pembimbing, Nilai Adaptif a. Dependent Variable: Hasil Prakerin b. Sumber: Data primer yang diolah, 2008 Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh R-Square sebesar 0,627 hal ini berarti bahwa pengaruh hasil belajar mata diklat program adaptif, hasil belajar mata diklat program produktif, kesesuaian materi mata diklat, peran guru pembimbing, dan peran pembimbing lapangan Instruktur terhadap keberhasilan pelaksanaan praktik kerja industri secara simultan 62,7 dan selebihnya 37,3 dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini.

4.3.4 Uji Parsial Uji t

Pengujian hipotesis secara parsial ini dimaksudkan untuk meguji keberartian pengaruh dri masing-masing variabel bebas yaitu hasil nilai mata diklat program adaptif X1, mata diklat program produktif X2, kesesuaian materi mata diklat X3, peran guru pembimbing X4, dan peran Instruktur X5 terhadap hasil praktik kerja industri sebagai Y. 1 Pengaruh hasil nilai mata diklat program adaptif terhadap keberhasilan pelaksanaan praktik kerja industri Berdasarkan perhitungan yang terangkum pada tabel 4.9 didepan menunjukkan bahwa untuk variabel mata diklat program adaptif 72 diperoleh t hitung = 1,092 dengan harga signifikansi 0,278 karena harga signifikansi yang diperoleh lebih dari 0,05 menunjukkan bahwa t yang diperoleh tersebut tidak signifikan, hal ini berarti bahwa variabel mata diklat program adaptif X1 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keberhasilan pelaksanaan praktik kerja industri Y. 2 Pengaruh hasil nilai mata diklat program produktif terhadap keberhasilan pelaksanaan praktik kerja industri Berdasarkan perhitungan yang terangkum pada tabel 4.9 didepan menunjukkan bahwa untuk variabel mata diklat program produktif diperoleh t hitung = 2,593 dengan harga signifikansi 0,011 karena harga signifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05 menunjukkan bahwa t yang diperoleh tersebut signifikan, hal ini berarti bahwa variabel mata diklat program produktif X2 berpengaruh secara signifikan terhadap keberhasilan pelaksanaan praktik kerja industri Y. 3 Pengaruh kesesuaian materi mata diklat terhadap keberhasilan pelaksanaan praktik kerja industri Berdasarkan perhitungan yang terangkum pada tabel 4.9 didepan menunjukkan bahwa untuk variabel kesesuaian materi mata diklat diperoleh t hitung = 2,127 dengan harga signifikansi 0,036 karena harga signifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05 menunjukkan bahwa t yang diperoleh tersebut signifikan, hal ini berarti bahwa variabel kesesuaian materi mata diklat X3 berpengaruh secara signifikan terhadap keberhasilan pelaksanaan praktik kerja industri Y. 73 4 Pengaruh guru pembimbing terhadap keberhasilan pelaksanaan praktik kerja industri Berdasarkan perhitungan yang terangkum pada tabel 4.9 didepan menunjukkan bahwa untuk variabel peran guru pembimbing diperoleh t hitung = 2,307 dengan harga signifikansi 0,023 karena harga signifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05 menunjukkan bahwa t yang diperoleh tersebut signifikan, hal ini berarti bahwa variabel peran guru pembimbing X4 berpengaruh secara signifikan terhadap keberhasilan pelaksanaan praktik kerja industri Y. 5 Pengaruh pembimbing lapangan Instruktur terhadap keberhasilan pelaksanaan praktik kerja industri Berdasarkan perhitungan yang terangkum pada tabel 4.9 didepan menunjukkan bahwa untuk variabel peran pembimbing lapangan diperoleh t hitung = 2,450 dengan harga signifikansi 0,016 karena harga signifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05 menunjukkan bahwa t yang diperoleh tersebut signifikan, hal ini berarti bahwa variabel peran pembimbing lapanga X5 berpengaruh secara signifikan terhadap keberhasilan pelaksanaan praktik kerja industri Y.

4.3.5 Koefisien Determinasi Parsial r