29
2.2.4 Keberhasilan Pelaksanaan Praktik Kerja industri
Selama siswa melaksanakan pekerjaan di dunia industri, kegiatan mereka merupakan bagian dari PSG secara keseluruhan. Maka pada akhir
pelaksanaan praktik, perlu diadakan evaluasi. Dilakukannya evaluasi adalah dalam rangka pengumpulan data, keterangan-keterangan atau informasi
yang akan dijadikan sebagai dasar menilai suatu program, hasil, dan manfaat untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Evaluasi Prakerin berpusat pada
siswa peserta Prakerin. Penilaian Prakerin dilakukan oleh isntruktur yang dicatat melalui laporan penilaian yang berguna sebagai kesimpulan terakhir
setelah siswa melaksanakan Prakerin. Pada akhir Prakerin siswa akan memperoleh hasil yang berbentuk nilai prestasi yang diperoleh melalui
evaluasi yang dimaksudkan adalah suatu proses penilaian terhadap kegiatan dan hasil belajar peserta yang meliputi kegiatan pengukuran, analisis dan
penafsiran, hasil pengukuran, serta pemberian nilai terhadap tingkat penguasaan hasil belajar yang dicapai siswa selama pelaksanaan Prakerin.
Penilaian tersebut dimaksudkan untuk memberi pengakuan terhadap kemampuan yang dimiliki oleh siswa selama proses pelaksanaan praktik di
Industri. Nilai yang diperoleh siswa pada saat pengujian yang mengacu pada penguasaan berdasarkan standart tertentu. Untuk skala penilaian prestasi
praktik industri dapat dilihat pada tabel 2.3.
30
Tabel 2.3 Skala Penilaian dan Kriteria Penilaian Prestasi Praktik Kerja Industri
No Angka Kualitas Indikator
1. 9,00 - 10,00
Baik Sekali
Semua tugas dibebankan berhasil dengan baik, mutu paling tinggi
standar dalam produksi
2. 7,00 - 8,99
Baik Semua tugas yang dibebankan
dilaksanakan dengan lancar hanya terdapat kesalahan-kesalahan kecil,
mutu tinggi dalam pekerjaan
3. 5,00 - 6,99
Cukup Hanya mencukupi untuk
persyaratan minimal yang diharapkan dari tenaga kerja atau
sesuai dengan standar rata-rata tenaga kerja yang ada
4. 0 - 4,99 Kurang
Tidak mencukupi untuk memenuhi persyaraatan minimal yang
diharapkan tenaga kerja
Sumber : Panduan PSG SMK
Hasil yang diperoleh siswa akan ditunjukkan dalam bentuk sertifikat. Dalam KBBI 1995 : 928 sertifikat adalah tandasurat keterangan
Pertanyaan tertulis atau tercetak dari orang yang berwenang DUDI yang dapat digunakan sebagai bukti suatu kejadian Prestasi yang diperoleh siswa
dalam praktik kerja industri. Angka yang tertera pada sertifikat yang diperoleh siswa merupakan hasil penilaian yang dilakukan dunia industri
Instruktur di DUDI dengan aspek yang dinilai:
31
a. Aspek teknis adalah tingkat penguasaan keterampilan siswa dalam
menyelesaikan pekerjaannya Kemampuan produktif b.
Aspek non teknis adalah sikap dan perilaku siswa selama di DUDI yang menyangkut antara lain: Disiplin waktu, kerjasama, kerajinanketelitian,
tanggung jawab, inisiatif dan kreatifitas, kemauan kerja dan motivasi serta mutu hasil pekerjaan.
2.3 Program Keahlian Akuntansi