52
a. Uji Normalitas
Pengujian normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas mempunyai distribusi
normal atau tidak Ghozali 2002 :74. Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Uji normalitas data
penelitian ini menggunakan uji normalitas kolmogorov-smirnof Sukestiyarno dalam Mariyani 2008 : 45. Data dianalisis dengan bantuan
komputer program SPSS For Windows Release 12. Dasar pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas. Jika probabilitas 0,05 maka
H diterima sehingga data penelitian berdistribusi normal.
b. Uji Multikolinieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas indenpenden
Ghozali, 2002 : 57 Jadi uji multikolinieritas terjadi hanya pada regresi ganda. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi tinggi
diantara variabel bebas. Untuk mendeteksi ada tidaknya gejala multikolinieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya Variance
Infatio Factor VIF. Multikolinieritas terjadi bila apabila toleransinya
kurang dari 0,1 dan VIF berada diatas 10.
53
c. Uji Heterosdastisitas
Uji Heterosdastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain Ghozali,2002 : 69. Jika variance residual dari residual satu ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan
jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homokesdatisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Cara untuk
mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas, dengan melihat ada
tidaknya pola tertentu pada grafik Scatter Plot.
3.6.3 Analisis Statistik
a. Analisis Regresi Linier Berganda
Regresi ganda adalah suatu perluasan dari teknik regresi apabila terdapat lebih dari satu variabel bebas untuk mengadakan prediksi
terhadap variabel terikat Arikunto, 2002 : 264. Perhitungan analisis regresi linier berganda ini menggunakan aplikasi SPSS For Windows
Release 12.
Metode analisis data ini digunakan untuk mengetahui adakah pengaruh mata diklat program adaptif,mata diklat program produktif,
kesesuaian materi mata diklat, peran guru pembimbing, pembimbing lapangan terhadap keberhasilan pelaksanaan praktik kerja industri pada
54
siswa kelas III program keahlian akuntansi di SMK N 2 Blora. Dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda.
Persamaan Garis Regresi
Untuk Persamaan regresi dengan 5 variabel bebas maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
Y = a + a
1
X
1
+a
2
X
2
+a
3
X
3
+a
4
X
4
+a
5
X
5
Keterangan: Y : Keberhasilan praktik kerja industri
a : Konstanta
X
1
: Mata pelajaran adaptif X
2
: Mata pelajaran produktif X
3
: Kesesuaian materi mata diklat X
4
: Peran guru pembimbing X
5
: Peran pembimbing lapangan Instruktur Alfigari, 2000 : 65
b. Uji Simultan Uji F