Metode STAD Student Team Achievement Division

25 cara belajarnya disesuaikan dengan masing-masing tipe. Pada penelitian ini, peneliti melakukan proses pembelajaran kooperatif dengan metode STAD Student Team Achievement Division.

E. Metode STAD Student Team Achievement Division

STAD Student Team Achievement Division merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, dan merupakan model yang paling baik untuk permulaan bagi guru yang baru menggunakan pendekatan kooperatif. Metode ini dikembangkan oleh Robert E. Slavin 2008 pada bukunya yang berjudul Cooperatif Learning Teori, Riset dan Praktek. STAD terdiri atas lima komponen utama, yaitu 1 presentasi kelas, 2 tim, 3 kuis, 4 skor kemajuan individual, dan 5 rekognisi tim. Untuk penjelasan masing-masing komponen sebagai berikut : 1 Presentasi Kelas, dimana materi dalam STAD pertama-tama diperkenalkan dalam presentasi di dalam kelas. Ini merupakan pengajaran langsung seperti yang sering kali dilakukan atau diskusi pelajaran yang dipimpin oleh guru, tetapi bisa juga memasukkan presentasi audiovisual. Bedanya presentasi kelas dengan pengajaran biasa hanyalah bahwa presentasi tersebut haruslah benar-benar berfokus pada unit STAD. Dengan cara ini, para siswa akan menyadari bahwa mereka harus benar- benar memberi perhatian penuh selama presentasi kelas, karena dengan demikian akan sangat membantu mereka mengerjakan kuis-kuis, dan skor kuis mereka menentukan skor tim mereka. 26 2 Tim, terdiri dari empat atau lima siswa yang mewakili seluruh bagian dari kelas dalam hal kinerja akademik, jenis kelamin, ras, dan etnisitas. Fungsi utama dari tim ini adalah untuk memastikan bahwa semua anggota tim benar-benar belajar, dan lebih khususnya lagi, adalah untuk mempersiapkan anggotanya untuk bisa mengerjakan kuis dengan baik. Setelah guru menyampaikan materinya, tim berkumpul untuk memperlajari lembar kegiatan atau materi lainnya. Yang paling sering terjadi, pembelajaran itu melibatkan pembahasan permasalahan bersama, membandingkan jawaban, dan mengoreksi tiap kesalahan pemahaman apabila anggota tim ada yang membuat kesalahan. 3 Kuis, setelah sekitar satu atau dua periode guru memberikan presentasi dan sekitar satu atau dua periode praktik tim, para siswa akan mengerjakan kuis individual. Para siswa tidak diperbolehkan untuk saling membantu dalam mengerjakan kuis. Sehingga tiap siswa bertanggung jawab secara individual untuk memahami materinya. 4 Skor Kemajuan Individual, gagasan dibalik skor kemajuan individual adalah untuk memberikan kepada tiap siswa tujuan kinerja yang akan dicapai apabila mereka bekerja lebih giat dan memberikan kinerja yang lebih baik daripada sebelumnya. Tiap siswa dapat memberikan kontribusi poin yang maksimal kepada timnya dalam sistem skor ini, tetapi tak ada siswa yang dapat melakukannya tanpa memberikan usaha mereka yang terbaik. 5 Rekognisi Tim, tim akan mendapatkan sertifikat atau bentuk penghargaan yang lain apabila skor rata-rata mereka mencapai kriteria 27 tertentu. Skor tim siswa dapat juga digunakan untuk menentukan dua puluh persen dari peringkat mereka. Pembelajaran kooperatif tipe STAD menurut Slavin 1995: 17 mempunyai beberapa keunggulan Slavin, 1995:17 diantaranya sebagai berikut: a. Siswa bekerja sama dalam mencapai tujuan dengan menjunjung tinggi norma-norma kelompok. b. Siswa aktif membantu dan memotivasi semangat untuk berhasil bersama. c. Aktif berperan sebagai tutor sebaya untuk lebih meningkatkan keberhasilan kelompok. d. Interaksi antar siswa seiring dengan peningkatan kemampuan mereka dalam berpendapat. Adapun juga menurut Agus Suprijono 2009: 53 kelebihan dari pembelajaran kooperatif tipe STAD yaitu dapat : 1 saling membantu secara efektif dan efisien; 2 saling memotivasi untuk memperoleh keberhasilan bersama; 3 memproses informasi bersama secara lebih efektif dan efisien; 4 saling memberi informasi dan saran yang diperlukan; 5 saling membantu dalam merumuskan dan mengembangkan argumentasi serta meningkatkan kemampuan wawasan terhadap masalah yang dihadapi. Dari penjelasan diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa ada 5 tahapan proses pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD, yaitu : 28 1. Presentasi kelas atau penyajian materi Penyajian materi dilakukan oleh guru sebagai pengantar pembelajaran di dalam kelas agar siswa dapat mengembangkan materi lebih luas. 2. Tim atau belajar kelompok Setelah penyajian materi dari guru siswa dibentuk kelompok secara heterogen. Setiap anggota kelompok harus bisa saling memberi penjelasan kepada teman yang belum memahami materi. 3. Kuis atau pemberian soal Setiap siswa diberikan soal yang harus dikerjakan setelah semua aktivitas belajar dilakukan. Di akhir pembelajaran siswa akan diberi beberapa tugas untuk dikerjakan secara individu dan kelompok. Hasil dari nilai yang diperoleh akan digunakan untuk memberikan nilai pada kelompok dan individu. 4. Skor kuis individual atau penilaian Penilaian adalah tahap akhir dari semua rangkaian kegiatan. Penilaian ini akan diberikan secara individu dan kelompok. Untuk penilaian kelompok akan diberikan berdasarkan jumlah perolehan nilai seluruh anggota kelompok. Sedangkan penilaian individu akan diberikan berdasarkan jumlah perolehan nilai setiap siswa. 5. Rekognisi tim atau pemberian penghargaan bagi tiap kelompok Setiap kelompok akan mendapatkan penghargaan dari guru apabila skor rata-rata tiap kelompok telah mencapai kriteria yang telah ditentukan. 29 Adapun keunggulan dari model pembelajaran kooperatif tipe STAD ini adalah para siswa lebih ditekankan pada aktivitas belajar dan interaksi diantara siswa secara kelompok untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi guna meningkatkan prestasi yang maksimal, adanya kerjasama dalam kelompok yang menentukan keberhasilan kelompok tergantung keberhasilan individu dan metode ini sangat efektif dan efisien untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Dengan memahami maksud dan tujuan dari model pembelajaran kooperatif tipe STAD, maka pendidik dapat menerapkan pada proses pembelajaran agar bisa membantu siswa dalam meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa secara maksimal.

F. Pelajaran Memperbaiki Sistem Penerima Televisi

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN Penerapan Metode Student Team Achievement Division (STAD) Dalam Upaya Peningkatan Keaktifan Pembelajaran Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS 2 SMA N Karangpandan Ta

0 0 15

PENERAPAN METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN Penerapan Metode Student Team Achievement Division (STAD) Dalam Upaya Peningkatan Keaktifan Pembelajaran Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS 2 SMA N Karangpandan Ta

0 0 14

PENERAPAN METODE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM STATER DAN PENGISIAN SISWA KELAS XI TKR SMK PUTRA TAMA BANTUL TAHUN AJARAN 20142015 APPLICATION METHOD STAD (STUDENT ACHIEVEMENT TEAM DIVISION

0 0 7