36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis  penelitian  yang  digunakan  adalah  Penelitian  Tindakan  Kelas PTK  secara  kolaboratif.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  meningkatkan
keaktifan  dan  prestasi  belajar  siswa  terhadap  mata  pelajaran memperbaiki  sistem  penerima  televisi  dengan  metode  STAD
Student Team Achievement Divisions. Dalam bentuk penelitian tindakan kelas ini,
guru dilibatkan sejak proses identifikasi masalah, solusi masalah, rencana tindakan,  pelaksanaan  tindakan,  monitoring,  evaluasi  dan  penyimpulan
hasil. Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan model penelitian tindakan
yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari empat komponen  yaitu  perencanaan
planning,  tindakan  acting,  pengamatan observing  dan  refleksi  reflecting.  Model  penelitian  tindakan  tersebut
dapat dilihat pada gambar 2.
37 Gambar 2. Model Siklus Penelitian Tindakan Kemmis dan Mc Taggart
sumber: Sukardi, 2003:215 Penjelasan gambar 2, adalah sebagai berikut :
1. Tahap perencanaan
Dalam  tahap  perencanaan  kegiatan  yang  dilakukan  adalah  1 mengidentifikasi  masalah,  2  mencari  penyebab  masalah,  3  memilih
masalah,  dan  4  merancang  tindakan  yang  akan  dilakukan.  Dalam
PERENCANAAN
SIKLUS I REFLEKSI
PELAKSANAAN
PENGAMATAN
PERENCANAAN
SIKLUS II REFLEKSI
PELAKSANAAN
PENGAMATAN
PERENCANAAN
SIKLUS III REFLEKSI
PELAKSANAAN
PENGAMATAN
38 tahap  perencanaan  ini,  peneliti  berfokus  pada  satu  masalah  yang
perlu  mendapatkan  perhatian  khusus  untuk  diamati,  kemudian membuat  instrument  pengamatan  untuk  membantu  peneliti
mengumpulkan  data  dan  fakta  yang  ada  saat  proses  tindakan berlangsung.
2. Tahap tindakan
Pada  tahap  tindakan  dilaksanakan  tindakan  sebagaimana  yang telah  direncanakan.  Perencanaan  yang  dibuat  harus  bersifat  fleksibel
dan terbuka, karena jika terjadi perubahan-perubahan dalam tindakan dapat menyesuaikan kembali.
3. Tahap observasi
Tahap  observasi  ini  dilaksanakan  untuk  mengamati  dan mendokumentasikan  hal-hal  yang  terjadi  saat  tindakan  berlangsung.
Hal  tersebut  dilakukan  karena  untuk  mengetahui  dampak  dari tindakan  yang  telah  dilakukan  dan  kesesuaian  antara  pelaksanaan
dengan perencanaan tindakan yang telah ditetapkan. 4.
Tahap refleksi Refleksi  berfungsi  sebagai  sarana  untuk  menyimpulkan  hasil  dari
tindakan  yang  telah  dilakukan,  menyamakan  presepsi,  koreksi  data, dan  perbaikan  siklus  berikutnya  antara  guru  mata  pelajaran  dengan
peneliti.  Ada  tiga  tahap  dalam  kegiatan  refleksi  ini  yaitu  1  tahap penemuan  masalah  pada  tindakan  yang  telah  dilaksanakan,  2  tahap
merancang  tindakan  siklus  selanjutnya,  dan  3  tahap  pelaksanaan siklus selanjutnya.
39
B. Lokasi dan Waktu Penelitian