68 3.
Dokumentasi Dokumentasi  merupakan  data  pendukung  yang  dikumpulkan  sebagai
penguat  data  observasi.  Dokumen  yang  akan  digunakan  dalam  penelitian  ini adalah  daftar  nama  siswa,  RPP,  lembar  pengamatan  keaktifan  siswa,  lembar
penilaian  praktikum  siswa,  hasil  tes  subyektif  siswa  dan  foto  selama  proses pembelajaran berlangsung.
H. Teknik Analisa Data
Analisis  data  yang  akan  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  analisis data  kuantitatif.  Teknik  analisa  data  ini  digunakan  untuk  mengetahui
peningkatan  keaktifan  belajar  dan  prestasi  belajar  siswa.  Analisis  data  ini dimulai dari awal sampai berakhirnya pengumpulan data.
1. Analisis Data Observasi
Analisis  data  yang  akan  digunakan  untuk  mengetahui  keaktifan  belajar siswa adalah analisis data kuantitatif. Analisis data kuantitatif ini menganalisis
data  keaktifan  belajar  siswa  dalam  kelompok.  Kriteria  penilaian  yang digunakan  dalam  mengukur  keaktifan  belajar  siswa  yaitu  nilai  3=sering,
2=kadang-kadang,  dan 1=tidak  pernah.  Adapun  langkah-langkahnya  sebagai berikut :
a. Memberikan  kriteria  pemberian  skor  terhadap  masing-masing
indikator pada keaktifan yang diamati. b.
Menghitung  jumlah  siswa  yang  bernilai  3  atau  sering  pada  masing- masing indikator keaktifan yang diamati.
69 c.
Menghitung  persentase  jumlah  siswa  tersebut  pada  setiap  indikator dengan rumus sebagai berikut :
∑ ∑
2. Analisis Data Prestasi Belajar
Analisa  tes  prestasi  belajar  siswa  digunakan  untuk  mengukur  sejauh mana  pemahaman  siswa  dan  keterampilan  siswa  selama  mengikuti  pelajaran
yang  telah  dilakukan  melalui  tes  prestasi  belajar.  Analisis  ini  menggunakan analisis data kuantitatif dengan menentukan rata-rata nilai tes. Rata-rata nilai
tes diperoleh dari penjumlahan nilai yang diperoleh siswa, selanjutnya dibagi dengan  jumlah  siswa  yang  ada  dikelas.  Pemberian  skor  tes  didasarkan  pada
jumlah  jawaban  yang  benar  pada  saat  evaluasi.  Angka  skor  yang  digunakan dari skala 0 sampai skala maksimal 100. Menurut Sudjana 2013: 109 untuk
menghitung rata-rata hasil tes dapat digunakan rumus sebagai berikut: ̅
∑ ∑
Keterangan : ̅    = Nilai rata-rata
ΣX   = Jumlah semua nilai siswa
ΣN   = Jumlah siswa Sedangkan rumus yang digunakan dalam menghitung persentase jumlah
siswa yang dapat mencapai KKM adalah sebagai berikut: ∑
∑
Keterangan :
70 P   = Persentase ketuntasan siswa
Σni  = Jumlah siswa yang mencapai KKM Σno = Jumlah seluruh siswa
3. Kriteria Keberhasilan Penelitian
Kriteria  keberhasilan  tindakan  dalam  penelitian  ini  adalah  meningkatnya keaktifan  dan  prestasi  belajar  siswa.  Dalam  penelitian  ini,  indikator  yang
dicapai  dapat  dilihat  dalam  pencapaian  poin-poin  yang  tertera  pada  kisi-kisi instrument  pelaksanaan  pembelajaran  kooperatif,  keaktifan  belajar,  dan
standar kompetensi dasar. a.
Kategori yang digunakan dalam mengukur peningkatan keaktifan belajar siswa  dapat  dilihat  dari  pemberian  skor  masing-masing  indikator  yang
telah  ditentukan  dengan  menghitung  jumlah  siswa  yang  bernilai  3  pada masing-masing  indikator  pencapaian  sehingga  diperoleh  persentase
keaktifan  belajar  siswa.  Keaktifan  belajar  siswa  dikatakan  meningkat apabila prosentase keaktifan belajar siswa mencapai 80.
b. Penerapan  metode  pembelajaran  STAD  dapat  dikatakan  meningkatkan
prestasi belajar siswa apabila 85 dari jumlah siswa telah memenuhi nilai diatas  KKM  yang  telah  ditentukan  yaitu  minimal  siswa  mencapai  nilai  75
pada mata pelajaran memperbaiki sistem penerima televisi.
71
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN