Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

24 monokromator yang sudah diatur untuk menerima dan mentransmisikan radiasi pada panjang gelombang yang spesifik terhadap logam Pb kemudian meneruskannya ke detektor. Detektor mengukur intensitas sinar. Ketika sinar diserap oleh logam, intensitas sinar tersebut menurun. Detektor mencatat penurunan intensitas tersebut sebagai absorpsi dan data tersebut akan ditunjukkan pada alat keluaran. Sevostianova: web.nmsu.edu. Berikut adalah gambar ringkasan proses yang terjadi dalam AAS Gambar 3. Skema AAS: a Proses Terbentuknya Sumber Sinar pada HCL: b Ringkasan Skema AAS Gambar 3 diambil dari leafet oleh Royal society of chemistry fine chemicals and medicinals group.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian tentang elektrokoagulasi sudah banyak dikembangkan untuk mengurangi kandungan logam tembaga dalam limbah, berikut adalah penelitian a b 25 yang sudah dilakukan dalam usaha untuk mengurangi kadar logam tembaga dengan berbagai kondisi yang disajikan dalam Tabel 2. Tabel 2. Penelitian Relevan Tentang Proses ELektrokoagulasi Pengurangan Logam Tembaga Polutan Matrik Elektroda Parameter yang Dipelajari Kondisi Optimum Refrensi Ni, Cu, Cr Wastewater Fe, Al Material elektroda dan susunannya, pH inisial, arus yang diberikan Kondisi yang paling efektf dicapai dengan kombinasi elektroda Fe-Al dan pH awal 5. Cu, kombinasi Fe-Al, pH 5 Heidman, 2010 Ni, Cu, Cr Wastewater Fe, Al Kombinasi elektroda, pH, rapat arus Fe-Fe and Al-Fe Katoda- anoda, 10mAcm2 , pH 9 Akbal, 2011 Cu, Si, Mn, Al, Fe, Zn, Sulfat. Mine Water Fe, Al Rapat arus, jenis elek- troda Elektroda Fe menunjuk- kan efisiensi yang lebih baik untuk penghilangan logam, 70 mAcm 2 Nariyan, 2017 Cu, Zn, Cr VI Electroplati ng Wastewater Fe, Al pH, rapat arus, kosen- trasi ion. pH 4-8 menunjukkan efi- siensi di atas 90 rapat arus 4,8 Adm 2 Adhoum,2004 Mn, Cu, Zn Industrial Wastewater Fe, Al Kombinasi dan jarak elektroda, rapat arus, inisial pH dan kon- sentrasi logam. Cu memiliki 100 efisi- ensi dalam penelitian Gatsios, 2015 Cd, Ni, Cu Simulated Wastewater Fe pH, waktu elektrokoagulasi, rapat arus pH 7, 90 menit, rapat arus 30 mAcm 2 Tezcan ,2015 Tabel 2. Menunjukkan penelitian-penelitian relevan terkait elektrokoagulasi dalam pengurangan ion logam tembaga II. Secara keseluruhan logam yang diteliti adalah logam-logam berat dan elektroda yang digunakan adalah Fe dan Al karena selain efektif sebagai koagulan, elektroda ini juga relatif murah dari segi harga. Limbah yang digunakan juga memiliki kemiripan dari segi sumber limbah yaitu limbah hasil pelapisan logamgalvanic namun kandungan limbah tiap penelitian berbeda-beda. Parameter yang diteliti juga hampir sama dari semua penelitian yaitu terkait kombinasi elektroda, pH, waktu elektrokoagulasi, rapat arus. Kondisi optimum tiap penelitian dengan parameter yang sama hasilnya berbeda-beda seperti pH optimum pada penelitian Heidman 2010 untuk mengurangi ion logam 26 tembaga II adalah lebih dari 5, sedangkan pada Adhoum 2004 adalah 4-8 dan pada Tezcan 2015 adalah 7. Variasi rapat arus milik Akbal 2011, Nariyan 2017, Adhoum 2004, Tezcan 2015 berturut-turut adalah 4,8 mAcm 2 , 10 mAcm 2 , 70 mAcm 2 , dan 30 mAcm 2 . Rapat arus yang didapat bervariasi karena tiap limbah memerlukan optimasi kondisi elektrokoagulasi.

C. Kerangka Berpikir