Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

26 tembaga II adalah lebih dari 5, sedangkan pada Adhoum 2004 adalah 4-8 dan pada Tezcan 2015 adalah 7. Variasi rapat arus milik Akbal 2011, Nariyan 2017, Adhoum 2004, Tezcan 2015 berturut-turut adalah 4,8 mAcm 2 , 10 mAcm 2 , 70 mAcm 2 , dan 30 mAcm 2 . Rapat arus yang didapat bervariasi karena tiap limbah memerlukan optimasi kondisi elektrokoagulasi.

C. Kerangka Berpikir

Industri perak di Kotagede, Yogyakarta, menghasilkan produk komersil dan juga menghasilkan limbah cair. Limbah cair elektroplating mengandung anion serta kation yang berbahaya terhadap lingkungan. Tembaga II merupakan kation dalam limbah cair elekroplating yang juga berbahaya terhadap lingkungan sehingga perlu diolah dan dimanfaatkan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Baku Mutu Air Limbah. Kandungan logam tembaga yang diperbolehkan dalam limbah cair elektroplating adalah sebesar 0,5 mgL. Kadar logam tembaga melebihi batas yang diijinkan artinya dapat menimbulkan bahaya bagi lingkungan, sehingga diperlukan metode pengolahan libah. Pada penelitian berjudul “Optimasi Kondisi Proses Elektrokoagulasi Logam Kromium Dalam Limbah Cair Elektroplating ” digunakan elektrokoagulasi sebagai metode pengolahan limbah cair elektroplating dengan memvariasi empat parameter yaitu kombinasi elektroda, waktu elektrokoagulasi, pH, dan rapat arus. Proses pertama yaitu optimasi kombinasi elektroda dengan menentukan persen efisiensi kombinasi yang paling tinggi dan kemudian dinyatakan sebagai kondisi optimum. Kondisi optimum ini lalu digunakan dalam optimasi waktu elektrokoagulasi dan waktu 27 optimum digunakan dalam optimasi pH dan dilanjutkan ke optimasi rapat arus. Oleh karena itu, melalui penelitian ini dapat diketahui bahwa dengan berbagai kondisi elektro-koagulasi seperti kombinasi elektroda, waktu elektrokoagulasi, pH, dan rapat arus yang optimum dapat mengurangi ion logam tembaga II secara maksimal. 28

BAB III METODE PENELITIAN

A. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek pada penelitian ini adalah ion logam tembaga II dalam limbah cair elektroplating.

2. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah persen efisiensi pengurangan ion logam tembaga II melalui elektrokoagulasi dalam limbah cair elektroplating.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas

a. Kombinasi elektroda Katoda-Anoda; Fe-Fe, Fe-Al, Al-Fe, Al-Al b. Waktu elektrokoagulasi 30, 60, 90, 120 menit c. Variasi pH sistem inisial, 4, 8, 10, 10,5 d. Variasi rapat arus sebesar 1,25; 3,75; 6,25; dan 8,75 mA cm 2 .

2. Variabel Kontrol

Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah: a. Pelat besi 7,5 x 4 x 0,5 cm b. Pelat alumunium 7,5 x 4 x 0,3 cm c. Suhu suhu ruang 28 o C d. Jarak antar elektroda 1 cm e. Volum limbah 500 mL f. Luas reaktor gelas kimia 1 L