Teaching Factory Pembelajaran Normatif

8

1.6 Penegasan Istilah

1.6.1 Teaching Factory

Pendekatan pembelajaran adalah suatu cara dalam proses kegiatan pendidikan. Bower dalam buku Theories of learning 1975 mengemukakan belajar berhubungan dengan tingkah laku seseorang terhadap situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan atau keadaan sesaat seseorang. Teori lain mengemukakan bahwa belajar adalah perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi pada suatu pengalaman Morgan, 1977. The Condisions of learning;. Teaching Factory adalah suatu konsep pembelajaran dalam suasana yang sesungguhnya, sehingga dapat menjembatani kesenjangan kompetensi antara kebutuhan industri dan pengetahuan dari sekolah. Teknologi pembelajaran yang inovatif dan praktek produktif merupakan konsep metode pendidikan yang berorientasi pada manajemen pengelolaan siswa dalam pembelajaran agar selaras dengan kebutuhan industri IGI, 2007. Dalam pengertian lain bahwa pembelajaran berbasis produksi adalah suatu proses pembelajaran keahlian atau keterampilan yang dirancang dan dilaksanakan berdasarkan prosedur dan standar bekerja yang sesungguhnya real job untuk menghasilkan barang atau jasa yang sesuai dengan tuntutan pasar atau konsumen. Dengan kata lain barang yang sudah diproduksi dapat berupa hasil produksi yang 9 dapat dijual atau yang dapat digunakan oleh masyarakat, sekolah maupun konsumen. Pembelajaran berbasis produksi dalam paradikma lama hanya mengutamakan kualitas produk barang atau jasa tetapi hasil dari produksi tersebut tidak dipasarkan pada umumnya, hanya semata-mata untuk menghasilkan nilai dalam proses belajar mengajar.

1.6.2 Pembelajaran Normatif

Program normatif adalah kelompok mata diklat yang berfungsi membentuk peserta didik menjadi pribadi utuh, yang memiliki norma-norma kehidupan sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial anggota masyarakat baik sebagai warga negara Indonesia maupun sebagai warga dunia. Program pembelajaran normatif diberikan agar peserta didik bisa hidup dan berkembang selaras dalam kehidupan pribadi, sosial, dan bernegara. Program ini berisi mata diklat yang lebih menitikberatkan pada norma, sikap, dan perilaku yang harus diajarkan, ditanamkan, dan dilatihkan pada peserta didik, di samping kandungan pengetahuan dan keterampilan yang ada di dalamnya. Mata diklat pada kelompok normatif berlaku sama untuk semua program keahlian. Pada mata pelajaran Matematika bertujuan untuk mendidik siswa agar mengetauhui dasar-dasar dari perhitungan di Teknik Furniture nantinya. Dan juga siswa mendapatkan bekal dari ilmu dasar yang nantinya akan berlanjut ke mata pelajaran selanjutnya, karena didalam ilmu Teknik Furniture ini semuanya menggunakan perhitungan baik perhitungan manual maupun dengan alat bantu 10 otomatis. Pembelajaran Normatif yaitu bisa di sebut juga proses pembelajaran teori yang dilaksanakan di kelas berdasarkan acuan dari RPP dan juga silabus untuk itu, pembelajaran Normatif sangat penting karena sangat mempengaruhi siswa dalam proses pembelajaran untuk selanjutnya di bengkel praktek dan juga di Industri.

1.6.3 Pembelajaran Adafftif