Teknik Analisis Data Uji Prasyarat Analisis

41 lawannya serta nilai Variance Inflation Factor VIF. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak di jelaskan oleh variabel dependen lainnya. Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10 Frisch dalam Strom, 1998.

I. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisa data satu persatu yang didasarkan pada jawaban responden yang dihimpun berdasarkan kuesioner yang telah diisi oleh responden selama penelitian berlangsung. Deskripsi data yang disajikan meliputi Mean M, Median Me, Modus Mo, dan Standar deviasi SD. Cara pengkategorian data tersebut adalah sebagai berikut: a. Tinggi = mean + 1 SD ≤ X b. Sedang = mean – 1SD ≤ X mean + 1SD c. Rendah = X mean – 1SD 2. Uji Hipotesis Uji hipotesis bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang jelas dan dapat dipercaya antara variabel independen. Maka dapat diambil suatu kesimpulan untuk menerima atau menolak hipotesis yang diajukan. 42 a. Analisis Regresi Berganda Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel yang ada yaitu promosi jabatan, beban kerja dan turnover intention karyawan. Untuk penelitian ini, persamaan regresi berganda yang digunakan yaitu: Y = C + β1 X1 + β2 X2 + R Keterangan : Y = Turnover intention karyawan C = Konstanta β1 = Koefisien Regresi dari Promosi Jabatan β2 = Koefisien Regresi dari Beban Kerja X1 = Promosi Jabatan X2 = Beban Kerja R = Residual b. Delta Koefisien Determinasi ∆R 2 Koefisien Determinasi R 2 pada intinya digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model regresi dalam menerangkan variasi variabel dependen. Peneliti menggunakan adjusted R 2 untuk mengevaluasi mana model regresi terbaik. Nilai ∆R 2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambah ke dalam model. Nilai delta koefisien determinasi ∆R 2 dinyatakan dalam presentase yang nilainya berkisar antara 0 43 ∆R 2 1. Apabila nilai ∆R 2 kecil berarti variabel-variabel independen menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN