2. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel dependen dan variabel independen keduanya mempunyai distribusi
normal atau tidak. Uji normallitas dalam penelitian ini dilakukan melalui metode grafik dan statistik.
Metode grafik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melihat normal probability plot. Normal probability plot adalah
membandingkan distribusi kumulatif data yang sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dari distribusi normal Ghozali, 2011:161. Dasar
pengambilan keputusan melalui analisis ini, jika data menyebar di sekitar garis diagonal sebagai representasi pada distribusi normal, berarti model
regresi memenuhi asumsi normalitas. Metode statistik sederhana dapat dilakukan dengan melihat nilai kurtosis
dan skewness dari residual. Nilai z statistik untuk skewness dapat dihitung dengan rumus:
��������� = ��������
√6 � ⁄
Sedangkan nilai z kurtosis dapat dihitung dengan rumus : ��������� =
�������� √24 �
⁄
Dimana N adalah jumlah sampel, jika nilai Z hitung Ztabel, maka distribusi tidak normal Ghozali, 2011:163.
b. Uji Linieritas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen dan variabel dependen dalam penelitian ini mempunyai hubungan yang
linear jika kenaikan skor variabel independen diikuti kenaikan skor variabel dependen Imam Ghozali. 2011: 166. Kriteria yang diterapkan untuk
menyatakan kelinearan adalah nilai F yang dihitung dengan menggunakan rumus :
F
reg
= Rk
reg
Rk
res
Keterangan : F
reg
: Harga bilangan F untuk regresi Rk
reg
: Rerata kuadrat garis regresi Rk
res
: Rerata kuadrat garis residu Sutrisno Hadi, 2004.
Dasar analisis dalam uji linearitas adalah : 1
Jika nilai probabilitas 0,05, maka hubungan antara variabel X dengan variabel Y adalah linear.
2 Jika nilai probabilitas 0,05, maka hubungan antara variabel X dengan
variabel Y adalah tidak linear.
c. Uji Asumsi Klasik
1 Uji multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah di dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas didalam regresi
dapat dilihat dari nilai tolerance dan nilai Variance Inflasing Factor VIF. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel bebas manakah
yang dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Tolerance mengukur variabilitas bebas yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel bebas
lainnya. Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai Tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai
VIF ≥ 10 Ghozali,2011:105. 2
Uji heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah nilai dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variance residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain Ghozali,2011:139. Pengujian ada atau tidak
adanya heteroskedasititas dalam penelitin ini adalah dengan cara melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel dependen ZPRED dengan
residunya SRESID. Dasar analisis :