Gambar 9. Uji Heterokedastisitas Sumber : Data Primer yang diolah.
Berdasarkan hasil pengujian diperoleh tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu
Y, berarti tidak ada heterokedastisitas dalam model regresi berganda.
D. Uji Hipotesis
1. Analisis Regresi Sederhana
a Hipotesis 1, Terdapat pengaruh positif dan signifikan akuntabilitas
auditor terhadap kualitas audit pada KAP di Yogyakarta. Pengujian hipotesis 1 dilakukan dengan analisis regresi sederhana.
Hasil regresi sederhana sebagai berikut : Tabel 20. Uji Regresi Sederhana Akuntabilitas
Variabel Koefisien Regresi
t hitung Sig.
Konstanta 22,450
6,138 0,000
Akuntabilitas 0,452
3,193 0,002
R : 0,378 R Square : 0,143
Sumber : Data Primer yang diolah. 1
Persamaan Garis Regresi
Berdasarkan hasil perhitungan regresi linier sederhana yang ditunjukkan, maka persamaan garis regresinya adalah :
Y = 22,450 + 0,452X1 Berdasarkan persamaan regresi tersebut, maka dapat dilihat
bahwa konstanta sebesar 22,450. Hal tersebut menunjukkan bahwa jika variabel independen kualitas audit pada KAP di Yogyakarta
dianggap nol, maka perubahan akuntabilitas auditor adalah sebesar 22,450. Koefisien regresi X1 sebesar 0,452 menyatakan bahwa
setiap kenaikan akuntabilitas auditor sebesar 1 satuan akan meningkatkan kualitas audit pada KAP di Yogyakarta sebesar
0,452 satuan. Hal ini berarti arah model tersebut adalah positif. Hal ini dapat dilihat nilai koefisien R yang bernilai positif antara
akuntabilitas auditor dan kualitas audit pada KAP di Yogyakarta sebesar 0,378. Koefisien determinasi R Square sebesar 0,143, hal
ini menunjukkan 14,3 kualitas audit pada KAP di Yogyakarta dipengaruhi oleh akuntabilitas auditor, sedangkan sisanya sebesar
85,7 dipengaruhi oleh variabel lain. 2
Uji t Hasil analisis regresi sederhana antara akuntabilitas auditor
terhadap kualitas audit pada KAP di Yogyakarta diperoleh nilai t hitung sebesar 3,193 dan nilai t tabel sebesar 1,99962. Hasil ini
menunjukkan bahwa t hitung t tabel, hal ini berarti terdapat pengaruh akuntabilitas auditor terhadap kualitas audit pada KAP di
Yogyakarta. Selain itu nilai probabilitas signifikansi akuntabilitas auditor sebesar 0,002 dan lebih kecil dari 0,05 maka dapat
dinyatakan akuntabilitas auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit pada KAP di Yogyakarta. Sehingga hipotesis 1 yang
menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan akuntabilitas auditor terhadap kualitas audit pada KAP di
Yogyakarta diterima. b
Hipotesis 2, Terdapat pengaruh positif dan signifikan independensi auditor terhadap kualitas audit pada KAP di Yogyakarta.
Pengujian hipotesis 2 dilakukan dengan analisis regresi sederhana. Hasil regresi sederhana sebagai berikut :
Tabel 21. Uji Regresi Sederhana Independensi Variabel
Koefisien Regresi t hitung
Sig. Konstanta
6,788 3,737
0,000 Akuntabilitas
1,064 15,156
0,000 R : 0,889
R Square : 0,790 Sumber : Data Primer yang diolah.
1 Persamaan Garis Regresi
Berdasarkan hasil perhitungan regresi linier sederhana yang ditunjukkan, maka persamaan garis regresinya adalah :
Y = 6,788 + 1,064X1 Berdasarkan persamaan regresi tersebut, maka dapat dilihat
bahwa konstanta sebesar 6,788. Hal tersebut menunjukkan bahwa jika variabel independen kualitas audit pada KAP di Yogyakarta