Pembelajaran Bahasa Mandarin TINJAUAN PUSTAKA

commit to user dalam belajar menulis huruf hanzi memerlukan banyak latihan. Dengan banyak latihan tangan akan terlatih dengan goresan-goresan huruf hanzi. Itulah pengertian dari bahasa Mandarin serta apa saja yang terdapat dalam bahasa Mandarin.

B. Pembelajaran Bahasa Mandarin

Pembelajaran merupakan proses yang dialami siswapeserta didik untuk mendalami disiplin ilmu tertentu. Dengan proses pembelajaran itulah peserta didik mengetahui banyak hal, dari mulai politik, bahasa, ilmu pengetahuan alam, ilmu sosial dll. Dalam pembelajaran bahasa Mandarin terdapat proses di mana peserta didik diajarkan bahasa baru yang sebelumnya belum dipelajari. Pembelajaran bahasa Mandarin meliputi 4 aspek penting yang dipelajari yaitu membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. Dari keempat aspek tersebut hal pertama yang wajib dipelajari adalah pembelajaran tentang cara membaca huruf pinyin, sebab pinyin dapat memudahkan kita memahami ketiga aspek lainnya. Huruf pinyin adalah huruf-huruf bantu yang memudahkan kita dalam membaca dan berbicara dalam bahasa Mandarin. Sebab dengan pinyin dapat terlihat jelas perbedaan antara pelafalan satu dengan pelafalan yang lain. Dalam bahasa Mandarin ada beberapa kosakata yang pengucapannya hampir sama, nah dengan pinyin kita dapat dengan mudah membedakan antara beberapa kosakata tersebut. Selanjutnya kita akan mempelajari tentang nada dalam bahasa Mandarin. Nada bahasa Mandarin ada 4, yaitu nada 1 yang bersimbol ¯ , nada 2 bersimbol “”, nada 3 bersimbol “v” dan nada 4 bersimbol “\ . Peletakan nada terdapat pada commit to user huruf vocal, yaitu a, e, i, o, u, ü. Urutan peletakan nada juga sesuai dengan urutan tersebut. Contoh kata bernada 1 yaitu 千 q iān, nada terletak di atas huruf “a” yang urutannya lebih dulu dibanding dengan huruf “i”. Untuk nada 2 tidak berbeda dengan nada 1 misalnya pada huruf sháo juga terletak pada huruf “a”, sebab urutannya lebih awal dibanding dengan huruf “o”. Khusus untuk huruf “iu” nada berada pada huruf “u” . Materi yang akan dipelajari setelah nada adalah melafalkan huruf pinyin dengan lafal yang benar. Kita harus pintar membedakan mana huruf yang harus memakai hembusan dan mana huruf yang tidak memaki hembusan. Khusus huruf yang memakai hembusan adalah p, t, k, c, ch, q. Dalam perkenalan di SMK N 1 Sragen ini untuk pembelajaran tulisan mandarin hanya dasar-dasar goresan saja yaitu 一 横 héng ,丨 竖 shù ,丿 撇 piě ,丶 点 diǎn , dan 乙 zhè . Menurut Departemen Pendidikan Nasional tahun 2003, “Mata pelajaran bahasa Mandarin merupakan mata pelajaran pilihan di Sekolah Menengah Atas yang berfungsi sebagai alat pengembangan diri siswa dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya. Dengan demikian mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi warga negara yang cerdas, terampil dan berkepribadian Indonesia serta siap mengambil bagian dalam pembangunan nasional”. Jadi jelaslah bahwa pembelajaran bahasa Mandarin tidak hanya berhenti pada pembelajaran berbahasa semata, tetapi pembelajaran bahasa Mandarin meliputi bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya. Dengan dasar commit to user pengenalan awal yang kuat maka untuk pembelajaran ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budayapun akan semakin mudah.

C. Pengertian Metode Pembelajaran