Pelaksanaan Kegiatan Belajar-mengajar PEMBAHASAN

commit to user f. Mengelola administrasi Kantor g. Mampu mengerjakan pekerjaan Sekretaris,diantaranya 1. Menangani telepon 2. Menangani tamu 3. Mengelola kas kecil 4. Menangani alat tulis dan perlengkapan kantor 5. Menangani dikte dalam bahasa Inggris 6. Mengatur pertemuan rapat 7. Mengelola dokumen 8. Mengatur jadwal kegiatan pimpinan 9. Menangani laporan 10. Menangani kegiatan humas dan keprotokolan.

B. Pelaksanaan Kegiatan Belajar-mengajar

Pelaksanaan belajar mengajar di SMK N 1 Sragen saya rasa cukup singkat, tapi sangat menyenangkan. Sebab antusias anak-anak SMK N 1 Sragen terhadap belajar Bahasa Mandarin kiranya cukup tinggi, dibuktikan dengan adanya disaat proses belajar mengajar berlangsung anak-anak banyak yang bertanya tentang apa bahasa mandarin dari suatu kosakata tertentu. Sehingga suasana kelas menjadi semakin kondusif dan aktif. Melihat nilai ujian tertulis mereka yang lumayan memuaskan, hal itu juga sebagai bukti antusias mereka dengan belajar bahasa Mandarin. Di SMK N 1 Sragen memang sebelumnya belum ada yang mata pelajaran bahasa Mandarin, sehingga membuat anak-anak penasaran dengan materi bahasa commit to user Mandarin yang menjadi bahasa asing terbaru di mata pelajaran mereka. Pelaksanaan belajar mengajar Bahasa Mandarin terpusat di 3 kelas Adminstrasi Perkantoran yaitu AP 1, AP 2, dan AP 3. Praktikan mengajar di 3 kelas Administrasi Perkantoran, tetapi yang menjadi bahan penelitian pada Tugas akhir ini adalah kelas AP 2. Tabel 1 : Data pertemuan proses belajar mengajar kelas AP 2 Pertemuan Tanggal Waktu Kelas Keterangan Pertemuan 1 02-02-2012 07.00-08.30 AP 2 Pengenalan Pinyin 1 Pertemuan 2 09-02-2012 07.00-08.30 AP 2 Berlatih pelafalan Pertemuan 3 16-02-2012 07.00-08.30 AP 2 Kata sapaan+Dialog 1 Pertemuan 4 23-02-2012 07.00-08.30 AP 2 Ujian 1 Pertemuan 5 01-03-2012 07.00-08.30 AP 2 Angka, Waktu, Hari Pertemuan 6 08-03-2012 07.00-08.30 AP 2 Perkenalan Pertemuan 7 15-03-2012 07.00-08.30 AP 2 Kosakata Umum Pertemuan 8 05-04-2012 07.00-08.30 AP 2 Ujian Akhir Selama proses belajar mengajar berlangsung ternyata sangat menyenangkan dan peserta didik sangat antusias dengan pengenalan bahasa Mandarin di kelas mereka. Dengan metode drilling dan role playing yang dikemas sesuai bakat dan minat mereka suasana kelas menjadi lebih hidup dan sangat menyenangkan. Tidak hanya itu, bukti ketertarikan mereka dengan bahasa Mandarin diluar proses belajar mengajar mereka terkadang menanyakan apa commit to user bahasa Mandarin dari suatu kosakata tertentu. Hal tersebut membuat praktikan semakin semangat dalam pengenalan bahasa Mandarin di SMK N 1 Sragen.  Pertemuan Pertama Pada hari pertama masuk ke kelas AP 2 tanggal 2 Februari 2012, praktikan menggunakan bahasa Mandarin sebagai pengantar dan selanjutnya diterjemahkan di depan kelas. Pada saat perkenalan menggunakan bahasa Mandarin berlangsung terlihat raut wajah siswi-siswi yang merasa sedikit aneh dengan bahasa yang disampaikan, sebab sebelumnya mereka belum pernah menerima pelajaran bahasa Mandarin. Akan tetapi suasana kelas dirasa sangat asyik dan menyenangkan. Perkenalan bahasa Mandarin di kelas AP 2 dimulai dengan pengenalan huruf pinyin, mulai dari cara pengenalan, cara melafalkan huruf-huruf pinyin, sampai cara-cara melafalkan kosakata huruf pinyin. Tujuan penyampaian materi di atas adalah siswa dapat melafalkan hanzi pinyin dengan pelafalan yang benar dan nada yang benar. Misalnya, deretan huruf pinyin antara lain : Suara bibir : b p m f Suara ujung lidah : d t n l Suara akar lidah : g k h Suara belakang lidah : j q x Suara lidah melingkar ke rongga atas : zh ch sh r Suara lidah menuju gigi depan : z c s Sedangkan kosakata dengan huruf pinyin antara lain : 应 y īng 该 g āi ,今 j īn 年 nián , 铅 qi ān 笔 bǐ , 高 g āox弟ng commit to user Dari pengenalan pelafalan huruf pinyin sampai kosakata huruf pinyin, peserta didik sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran. Metode drilling yang saya lakukan ternyata sangat bermanfaat pada saat proses pengenalan huruf pinyin, sebab dengan metode drilling yang mengulang- ulang cara melafalkan, mengulang-ulang nada, lama-kelamaan peserta didik menjadi terbiasa dan mengurangi resiko kesalahan di kemudian hari, dengan banyak mengulang-ulang peserta didik menjadi cepat hafal dengan penggunaan nada dalam bahasa Mandarin.  Pertemuan Kedua Pada pertemuan kedua tanggal 5 Februari 2012 di AP 2, praktikan mereview pelajaran sebelumnya pada awal pelajaran. Dengan mereview pelajaran sebelumnya diharapkan peserta didik lebih maksimal dalam menerima pelajaran selanjutnya, dan lebih mematangkan kemampuannya dalam berbahasa Mandarin. Pertemuan kedua praktikan melakukan banyak latihan melafalkan kosakata bernada tunggal yaitu 1, 2, 3, dan 4 maupun kosakata bernada ganda yaitu 1,1 ,1,2, 1,3, 1,4 dst. Tujuan latihan pelafalan ini adalah lebih mematangkan intonasinada pada pelafalan siswa. Dalam hal ini praktikan meminta peserta didik untuk melafalkan beberapa kosakata berbahasa Mandarin satu persatu, misalnya: Kosakata bernada tunggal : zhī zhí zhǐ zhì zhē zhé zhě zhè chuāng chuáng chuǎng chuàng shāo sháo shǎo shào commit to user rān ráng rǎng ràng zān zán zǎn zàn cāi cái cǎi cài suī suí suǐ suì Kosakata bernada ganda :  Nada 1 + nada 1 应 y īng 该 g āi 今 j īn 天 ti ān 咖 k ā 啡 f ēi 交 ji āo 通 t ōng 飞 f ēi 机 j ī  Nada 1 + nada 2 今 j īn 年 nián g ōng 园 yuán 欢 hu ān 迎 y张ng 帮 b āng 忙 máng 踢 t ī 球 qiú  Nada 1 + nada 3 铅 qi ān 笔 bǐ 方 f āng 法 fǎ 经 j īng 理 lǐ 辛 x īn 苦 kǔ 黑 h ēi 板 bǎn  Nada 1 + nada 4 高 g āox弟ng 音 y īn 乐 yuè 需 x ū 要 yào 都 d ōu 去 qù 香 xi āng 气 q弟 Sambil peserta didik melafalkan keempat nada dari berbagai kosakata tersebut, guru memberitahu hal-hal apa saja yang salah dan langsung dibetulkan. Dengan demikian evaluasi kesalahan pada peserta didik berlangsung satu persatu dari seluruh peserta didik yang ada di dalam kelas. Pada pertemuan kedua ini terdapat kendala-kendala, antara lain peserta didik disaat melafalkan huruf pinyin mereka umumnya masih banyak yang lupa dengan pelafalan baru yang dipelajari, mereka cenderung melafalkan dalam logat bahasa Indonesia, misalnya pada kosakata yang berawal huruf “z”yang seharusnya “z” dibaca “c”, mereka masih membaca dengan huruf “z” bukan “c”. Contoh lainnya yaitu: commit to user “baba” seharusnya dibaca “papa” “qian” seharusnya dibaca “jian”memakai hembusan Sehingga ketika mereka mempraktekkan berbicara dengan bahasa Mandarin harus terus dipantau dan dibenahi agar mereka terbiasa dengan logat bahasa Mandarin. Kebanyakan dari mereka lupa dengan huruf-huruf yang memakai hembusan. Nada yang mereka ucapkan masih banyak yang lupa, terkadang justru tanpa nada. Huruf-huruf yang memakai hembusan antara lain p, t, k, c, ch, q.  Pertemuan Ketiga Pertemuan ketiga pada tanggal 16 Februari 2012 praktikan memperkenalkan dialog pendek kepada peserta didik. Dialog pendek tersebut bertema “sapaan”, tujuan dari pembelajaran tersebut ialah agar siswa mampu menyebutkan kata sapaan dalam bahasa Mandarin dengan nada benar dan pelafalan yang benar serta mampu mengapresiasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum belajar berdialog praktikan menguraikan kosakata-kosakata yang terdapat pada dialog. Dialog yang dipelajari adalah sebagai berikut: 1 . zh āng 老 l ǎo 师 sh ī :你好 n ǐhǎo 。hallo Lisa :您 nín 好 hǎo 老 lǎo 师 shī 。hallo=untuk guruyang lebih tua 2 . 学 xué 生 shēng 们 men :老 lǎo 师 shī 好 hǎo 。menyapa zhāng 老 lǎo 师 shī :你 nǐ 们 men 好 hǎo 。menyapa 3 . Lisa :您 nín 好 hǎo 吗 ma ?apa kabar zhāng 老 lǎo 师 shī :我 wǒ 很 hěn 好 hǎo ,你 nǐ 好 hǎo 吗 ma ?saya sangat baik, kamu apa kabar? Lisa :我 wǒ 也 yě 很 hěn 好 hǎo ,谢 xiè 谢 xiè 。saya juga baik, terima kasih Percakapan ke 2 : commit to user A :你 n ǐ 好 h ǎo !Hallo B :你 n ǐ 好 h ǎo !Hallo A :你 n ǐ 好 h ǎo 吗 ma ?Apa kabar? B :我 w ǒ 很 h ěn 好 h ǎo ,你 n ǐ 呢 ne ?Saya baik, kamu? A :我 w ǒ 也 y ě 很 h ěn 好 h ǎo ,谢 xi è 谢 xi è !Saya juga baik, terimakasih B :不 b ú 用 y òng 谢 xi è ,再 z ài 见 ji àn !sama-sama, sampai jumpa A :再 z ài 见 ji àn !sampai jumpa Praktikan menjelaskan arti dari dialog yang diajarkan, selanjutnya memberikan contoh cara melafalkan yang benar dan ditirukan. Pengenalan arti, pengulangan pelafalan sangat ditekankan pada pertemuan ketiga ini. Penggunaan metode drilling sangat membantu pemahaman siswa tentang arti kata maupun pelafalan yang benar.  Pertemuan Keempat Pada pertemuan ke empat sebelum melakukan ujian yang pertama, praktikan melakukan review pelajaran sebelumnya selama 15-20 menit, dan metode drilling kembali dilakukan pada pertemuan tersebut, setelah kiranya cukup ujian pertama dimulai. Soal dalam ujian pertama ada 31 soal, 10 mengisi kolom yang kosong, 6 soal mengartikan kata, dan 15 soal memberi nada pada kosakata tertentu.  Pertemuan Kelima Setelah mengadakan role playing pada pertemuan sebelumnya, pada pertemuan kelima, saya memberikan kosakata baru yang sangat penting digunakan dalam perkenalan bahasa Mandarin antara lain tentang angka, hari, commit to user waktu, dan kosakata umum yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya adalah agar siswa mampu menyebutkan nama-nama hari, angka, dan waktu dalam bahasa Mandarin. Penggunaan metode drilling saya lakukan kembali pada pertemuan kelima ini. Pada perkenalan angka terlihat sebagian dari anak-anak AP 1, 2 maupun 3 antusias mempraktekkannya, hingga ada yang meminta rekaman dari angka 1-10 untuk dihafalkan di rumah. Hasilnya sangat luar biasa, sebagian dari mereka melafalkan dengan nada yang benar dan pelafalan yang sesuai. Untuk materi kosakata waktu antara lain : Angka : 一 y ī ,二 èr , s ān ,四 s 弟 ,五 w ǔ , li ù ,,七 q ī , b ā ,九 ji ǔ ,十 sh 张 Nama-nama hari : Senin :星期一 xīngqī yī Selasa :星期二 xīngqī èr Rabu :星期 xīngqī sān Kamis :星期四 xīngqī sì Jumat :星期五 xīngqī wǔ Sabtu :星期 xīngqīliù Minggu :星期日星期天 xīngqī rìxīngqī tiān Waktu : Selamat Pagi : 早 好 zǎo shang hǎo Selamat siang : 中午好 zhōngwu hǎo Selamat sore : 午好 xiàwu hǎo commit to user Selamat malam : 晚 好 wǎnshang hǎo Untuk kosakata umum yang biasa digunakan antara lain : Mohon maaf : 对不起 duì bù qǐ Tidak apa-apa: 没 系m ěi guān xi Selamat ulang tahun : 祝你生日快乐zhù nǐ shēng rì kuài le Selamat tahun baru: 祝你新年快乐 zhù nǐ xīn nián kuài le  Pertemuan Keenam Pertemuan enam pada tanggal 8 Maret 2012 praktikan menyampaikan materi perkenalan diri dalam bahasa Mandarin. Tujuannya adalah agar siswa mampu melakukan perkenalan berbahasa Mandarin. Pada materi perkenalan berbahasa Mandarin siswa diwajibkan untuk mencoba memperkenalkan diri berbahasa Mandarin satu persatu. Pada pertemuan keenam ini guru menggunakan metode drilling untuk memantapkan kemampuan bermain peran yang akan dilaksanakan pada pertemuan ketujuh. Contoh perkenalannya sebagai berikut : Perkenalan Individu : 大 d à 家 ji ā 好 h ǎo hallo semua 我 w ǒ 叫 ji ào Shintia nama saya Shintia 我 w ǒ 住 zh ù 在 z ài Sragen Saya tinggal di Sragen 我 w ǒ 的 de 爱 ài 好 h ào 是 sh 弟 唱 ch àng 歌 g ē Hoby saya adalah bernyanyi 今 j īn 年 ni án 我 w ǒ 十 sh 张 liù 岁 su 弟 了 le umur saya 16 tahun commit to user 谢 xi è 谢 xi è ,再 z ài 见 ji àn terima kasih, sampai jumpa Untuk memberi pengetahuan mereka tentang tata cara menulis huruf hanzi saya mencoba memberikan data berupa file Microsoft PowerPoint kepada seluruh siswa agar dipelajari di rumah masing-masing. Sehingga proses belajar tidak hanya selesai di sekolah semata, tetapi di rumahpun mereka bisa belajar lebih detail tentang tulisan hanzi. Selain materi perkenalan berbahasa Mandarin praktikan juga mengulang pelafalan untuk kata sapaan yang diberikan pada pertemuan ketiga. Tujuannya adalah untuk memantapkan pelafalan siswa agar pelaksanaan role playing pada pertemuan ketujuh dapat berjalan dengan lancar.  Pertemuan Ketujuh Pertemuan ketujuh berlangsung pada tanggal 15 Maret 2012. Praktikan pada awalnya mereview sejenak dialog yang akan dipraktekkan oleh anak-anak dengan metode drilling. Tujuan dari pelaksanaan role playing pada pertemuan ketujuh ini adalah agar siswa mampu mempraktekkan kata sapaan berbahasa Mandarin dengan temannya di depan kelas. Setelah mereview praktikan meminta beberapa anak untuk melakukan role playing di depan kelas. Ada sebagian anak yang merasa malu untuk praktek di depan kelas ada pula yang dengan berani mempraktekkan diri di depan kelas. Hasilnya, walaupun ada sebagian yang malu dan ada yang membaca tapi saya sangat salut dengan antusias mereka dalam belajar bahasa Mandarin. Dialog yang dipraktekkan oleh siswa adalah sebagai berikut: A :你 n ǐ 好 h ǎo !Hallo commit to user B :你 n ǐ 好 h ǎo !Hallo A :你 n ǐ 好 h ǎo 吗 ma ?Apa kabar? B :我 w ǒ 很 h ěn 好 h ǎo ,你 n ǐ 呢 ne ?Saya baik, kamu? A :我 w ǒ 也 y ě 很 h ěn 好 h ǎo ,谢 xi è 谢 xi è !Saya juga baik, terimakasih B :不 b ú 用 y òng 谢 xi è ,再 z ài 见 ji àn !sama-sama, sampai jumpa A :再 z ài 见 ji àn !sampai jumpa Proses role playing di kelas yang praktikan lakukan sesuai dengan langkah-langkah yang telah disimpulkan dari berbagai sumber antara lain: 1. Praktikan mengajak siswa mengidentifikasi situasi untuk role play. Role play yang dilakukan adalah antara guru dan murid dan antara teman. 2. Praktikan mengajak siswa merancang role play, role play yang dilakukan bersifat terstruktur dan dilakukan oleh 2 orang. 3. Memfasilitasi siswa untuk mengidentifikasi language function yang diperkirakan muncul dalam percakapanrole play, praktikan menjelakan secara detail tentang isi dari percakapan tersebut agar dapat menguasai peran. 4. Mengajak siswa mengidentifikasi pilihan-pilihan bentuk bahasa language forms untuk masing-masing language function. Jadi praktikan menjelaskan posisi yang tepat disaat melakukan role play. 5. Mengarahkan siswa untuk melakukan drilling terhadap beberapa language forms yang telah teridentifikasi. Drilling ini dilakukan agar semakin mematangkan kemampuan siswa, karena dengan commit to user mengulang-ulang percakapan maka role play yang dilakukan akan semakin baik. Apalagi bahasa Mandarin yang memiliki 4 nada, dan pelafalan yang berbeda, tentunya latihan-latihan tersebut sangat diperlukan. 6. Memfasilitasi siswa melakukan latihan role play dalam kelompok kecil. 7. Memfasilitasi siswa melakukan performance role play di depan kelas; 8. Mengajak para siswa melakukan evaluasi terhadap hasil performance siswa. 9. Pemeranan ulang bagi siswa lain, sebab role playing yang dilakukan hanya 2 orang. Hal tersebut dilakukan agar siswa lain mampu memerankan peran yang ditonton, tidak hanya berhenti menjadi penonton semata. 10. Diskusi dan evaluasi tahap 2. Tahap tersebut merupakan tahap terakhir yang dilakukan agar siswa membenahi hal-hal yang kiranya harus diperhatikan dalam bermain peranrole play. 10 langkah-langkah di atas mengacu pada 3 sumber antara lain : Modul Model-Model, Media, dan Evaluasi Pembelajaran Bahasa Inggris UNS 2012:9, Strategi Pembelajaran Aktif Hizyam Zaini 2011:116, dan Shaftel 1967. Setelah role play dilakukan praktikan memberikan 8 kosakata tentang keluarga untuk menambah pengetahuan kosakata. Tujuan pemberian kosakata tentan g keluarga adalah agar siswa mampu menyebutkan kosakata keluarga, commit to user selain itu ke 8 kosakata tersebut juga merupakan bahan ujian akhir untuk pertemuan kedelapan. 8 Kosakata keluarga antara lain : 1. b àba :ayah 2. 妈妈 m āmā :ibu 3. 姐姐 ji ějiě :kakak perempuan 4. 妹妹 m èimèi :adik perempuan 5. 哥哥 g ēge :kakak laki-laki 6. d 弟d弟 :adik laki-laki 7. 奶奶 n ǎinai :nenek 8. y éye :kakek  Pertemuan Kedelapan Ujian akhir dilaksanakan pada pertemuan terakhir pada pertemuan ke 8 tanggal 3 April 2012. Semua bahan yang telah diberikan diujikan pada pertemuan tersebut, mulai dari mengisi kolom, mengartikan suatu kosakata berbahasa Mandarin, menjodohkan kosakata, dan memberikan nada pada huruf pinyin. Pelaksanaan ujian terlihat sangat tertib dan kondusif, saya sangat menamkan kejujuran dalam ujian mereka, agar dunia pendidikan tidak hanya luarnya saja akan tetapi moral dan jiwanya harus mencerminkan pribadi yang baik.

C. RPP