commit to user
pengenalan awal yang kuat maka untuk pembelajaran ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budayapun akan semakin mudah.
C. Pengertian Metode Pembelajaran
Dalam proses belajar mengajar perlu adanya cara atau metode yang digunakan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Penggunaan
metode yang tepat sangat menentukan hasil belajar dari peserta didik, sehingga sebelum melakukan proses belajar mengajar guru wajib mengetahui metode-
metode apa saja yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar, jikalau metode sudah dipahami guru dapat memilih metode mana yang cocok dan sesuai
dengan materi yang sedang diajarkan. Pengertian dari beberapa ahli mengenai metode pembelajaran antara lain:
“Metode pembelajaran ialah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran
”.Nana Sudjana:2005:76.
Sedangkan M. Sobri Sutikno 2009:88 menyatakan, “Metode
pembelajaran adalah cara-cara menyajikan materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran pada diri siswa dalam upaya untuk
mencapai tujuan”. Jadi dari 2 definisi dari metode pembelajaran di atas dapat disimpulkan
pengertian dari metode pembelajaran adalah suatu cara atau strategi dikemas secara apik yang dilakukan oleh guru di dalam kelas dengan tujuan agar materi
pembelajaran dapat masuk secara maksimal. Tujuannya tidaklah lain adalah terserapnya materi-materi pembelajaran secara maksimal dan dapat dimanfaatkan
commit to user
dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu itu lebih bermanfaat jika dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak lahir metode-metode baru yang disesuaikan dengan materi pembelajaran yang diajarkan, khusus untuk pembelajaran bahasa yaitu Direct
Method, Audiolingual Method, Silent Way, Community Language Learning, dan Communicative Language Teaching.
Selain itu jenis-jenis metode mutakhir di abad ini salah satunya adalah metode yang saya gunakan yaitu
“Role Playing”, selanjutnya Process Approach yang di dalamnya menekankan pembelajaran menulis, Inquiry-based Teaching
yang menuntut siswa lebih aktif dalam pembelajaran, Task-based Learning yang dapat membantu guru untuk mengevaluasi siswanya dengan tugas-tugas yang
diberikan, Richards 2002 menyebutkan bahwa Task-based learning dapat
dipakai sebagai satu-satunya kerangka kerja, atau hanya sebagai salah satu komponen dalam pengajaran bahasa Inggris, dan disamping itu, task dapat dipakai
sebagai tehnik atau metode mengajar, akan tetapi metode tersebut juga dapat diterapkan dalam pembelajaran bahasa Mandarin.
D. Metode Drilling