Teknik Budidaya Duku TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Teknik Budidaya Duku

Duku Lansium domesticum Corr merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari Indonesia. Sekarang populasi duku sudah tersebar secara luas di seluruh pelosok nusantara. Selain itu ada yang menyebutkan duku berasal dari Asia Tenggara bagian Barat, Semenanjung Thailand di sebelah Barat sampai Kalimantan di sebelah Timur. Jenis ini masih dijumpai tumbuh liar di wilayah tersebut dan merupakan salah satu buah-buahan budidaya utama. Duku merupakan salah satu tanaman buah tropis. Tanaman buah ini termasuk tanaman tahunan perential yang masa hidupnya dapat mencapai puluhan bahkan ratusan tahun Rahardi, 2014. Klasifikasitanamanduku : Kingdom : Plantae Tumbuhan Subkingdom : Tracheobionta Tumbuhan berpembuluh Super Divisi : Spermatophyta Menghasilkan biji Divisi : Magnoliophyta Tumbuhan berbunga Kelas : Magnoliopsida berkeping dua dikotil Sub Kelas : Rosidae Ordo : Sapindales Famili : Meliaceae Genus : Lansium Spesies : Lansium domesticum Corr Novi, 2012. Universitas Sumatera Utara Duku menghendaki persyaratan khusus agar bias tumbuh dengan baik, diantara faktor yang mempengaruhi pertumbuhan duku adalah iklim, kelembaban udara, suhu udara, curah hujan, intensitas sinar matahari, dan angin. Kesemua faktor tersebut sulit dikendalikan oleh manusia karena faktor alam berada di luar kekuasaan manusia. Tanaman duku tumbuh optimal pada intensitas cahaya matahari tinggi dan dapat tumbuh dengan subur jika terletak di suatu daerah dengan suhu rata-rata 19°C Rizka, 2013. Tanaman duku umumnya dapat tumbuh di daerah yang curah hujannya tinggi dan merata sepanjang tahun. Tanaman duku tumbuh optimal di daerah dengan iklim basah sampai agak basah yang curah hujannya antara 1500-2500 mmtahun. Kelembaban udara yang tinggi juga dapat mempercepat pertumbuhan tanaman duku, sebaliknya jika kelembaban udara rendah dapat menghambat pertumbuhan tanaman duku. Tanaman duku dapat tumbuh baik sekali pada tanah yang banyak mengandung bahan organik, subur dan mempunyai aerasi tanah yang baik. Derajat keasaman tanah pH yang baik untuk tanaman duku adalah 6-7, walaupun tanaman duku relative lebih toleran terhadap keadaan tanah masam. Bidang tanam duku agak lereng agar air hujan akan terus mengalir dan tidak membentuk suatu genangan air Daryanto, 1995.

2.2. Kandungan Gizi dan Varietas Buah Duku