Metode Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

Menurut sugiyono 2010, sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Random Sampling, teknik ini menggunakan pengambilan sampel dari populasi yang dilakukan secara acak. Kriterianya adalah petani yang sedang mengusahatanikan buah duku. Jumlah sampel penelitian ini ditetapkan sebanyak 30 KK dengan populasi 200 KK. Hal ini sesuai dengan menurut Walpole, 1992 sampel yang diteliti sebanyak ≥ 30 sampel dikarenakan untuk penelitian yang menggunakan analisis statistik, ukuran sampel paling minimum 30. Disamping itu, objek penelitian bersifat homogen dan untuk menghemat waktu, biaya dan tenaga kerja.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer yaitu berupa kuesioner diperoleh dari hasil wawancara kepada petani buah duku dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya. Jenis data yang dikumpulkan seperti data harga output, harga input yang digunakan dalam usahatani buah duku serta harga bahan baku dalam masing-masing usaha. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait seperti Badan Pusat Statistik BPS Sumatera Utara, Dinas Pertanian Kecamatan Biru- Biru, Kantor Kecamatan Biru-biru dan instansi terkait lainnya.

3.4 Metode Analisis Data

Untuk Hipotesis 1.1 Digunakan analisis biaya produksi, secara matematis biaya dapat ditulis : TC = FC + VC Soekartawi, 1995 Universitas Sumatera Utara Keterangan : TC = Total Biaya FC = Biaya Tetap VC = Biaya Variabel Untuk Hipotesis 1.2 Digunakan analisis produktivitas tenaga kerja, secara matematis dapat ditulis: Produksi ton Produktivitas Tenaga Kerja = Tenaga kerja HKP Untuk Hipotesis 1.3 Digunakan analisis produktivitas lahan, secara sistematis dapat ditulis Produksi ton Produktivitas lahan = Luas Lahan ha Untuk Hipotesis 1.4 Digunakan analisis total penerimaan yang secara sistematis dapat ditulis : TR=Y x Py Soekartawi, 1995 Keterangan : TR = Penerimaan total Y = Produksi yang diperoleh Py = Harga jual Untuk Hipotesis 1.5 Universitas Sumatera Utara Digunakan analisis total pendapatan, yang secara sistematis dapat ditulis : Pd=TR-TC Soekartawi, 1995 Keterangan : Pd = Pendapatan usahatani buah duku TR = Total Input yang diperoleh petani buah duku TC = Total Output petani buah duku Untuk Hipotesis 2 Digunakan analisis kelayakan, yang secara matematis dapat di tulis: Total Penerimaan TR RC ratio = Soekartawi, 2002 Total Biaya Produksi TC Dengan asumsi : Jika RC ratio 1 maka usahatani layak di kembangkan Jika RC ratio 1 maka usahatani tidak layak dikembangkan Untuk Hipotesis 3 Digunakan model regresi linear berganda. Dimana dapat dilihat pengaruh dari variabel-variabel biaya yang mempengaruhi pendapatan dari usahatani padi sawah baik secara keseluruhan, maupun secara parsial. Dalam hal pengerjaannya, peneliti menggunakan SPSS dalam penyajian data. Supriana 2009 menyatakan rumus linear berganda sebagai berikut: Y = b + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 +µ i Keterangan : Y = Pendapatan Usahatani Buah Duku Rp Universitas Sumatera Utara b = Konstanta b 1, b 2 , b 3 = Konstanta Regresi X 1 = Biaya Produksi Rp X 2 = Produktivitas Tenaga Kerja TonHKP X 3 = Produktivitas Lahan TonHa µ i = Koefisien Pengganggu Uji Signifikansi Parameter dalam Regresi Berganda 1. Koefisien Determinasi R 2 Dipergunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variable terikat, sisanya dijelaskan oleh variable lain yang tidak dimasukkan dalam model, formulasi yang keliru, dan kesalahan eksperimental.. R 2 = JKxy √JKxx.JKyy 2 JKyy = n ∑ Y i 2 – ∑ Y i 2 JKxx = n ∑ X i 2 – ∑ X i 2 JKyy = n ∑ XY - ∑ X ∑Y Keterangan: Jkxy = Jumlah Kuadrat xy JKxx = Jumlah Kuadrat xx Jkyy = Jumlah Kuadrat yy n = Jumlah Sampel 2. F hitung F hitung digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara keseluruhan serempak. Cara melakukan uji F adalah dengan Universitas Sumatera Utara membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut tabel. Bila F - hitung F - tabel maka H 1 Hipotesis alternatif diterima. F Hitung = �1.���� ���� −�1.���� �−2 3. t hitung Uji t digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas X secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat. t hitung = �1 �√���� S = � ���� −�1.���� �−2 Keterangan: S = Starndar Deviasi n = Jumlah Sampel Cara melakukan uji t adalah dengan membandingkan nilai statistik t dengan nilai t tabel. Ketentuannya adalah: t – hitung ≥ t – tabel H tidak diterima t – hitung t – tabel H diterima

3.5 Defenisi dan Batasan Operasional