Diagram Alir Sub Program Proses Pengisian

Cara kerja alat : 1. Masukan keluaran flyback konverter 10V pada masukan pada masukan mikrokontroler. 2. Hubungkan tiga keluaran 5V flyback yang masing – masing memiliki ground berbeda ke input kontrol charger . 3. Setelah kontrol charger menyala, hubungkan socket balance baterai ke keluaran kontrol charger . Kontroler akan otomatis mengecek tegangan tiap sel baterai dan menampilkannya pada LCD. 4. Tekan tombol “OK”, untuk menuju menu selanjutnya. Tekan tombol “UP” untuk menseting besar kapasitas baterai. 5. Tekan tombol “OK” sekali lagi untuk memulai charging .

4.3. Perubahan Perancangan

Flyback Konverter Pada perancangan flyback konverter terdapat beberapa perubahan yaitu penggunaan IC kontroler, yang pada sebelumnya menggunakan UC3845. Salah satu faktor yang menyebabkan perubahan IC yang dipakai yaitu, pada IC UC3845 kurang bagus dalam bagian proteksi beban penuh maupun arus, sehingga menyebabkan mosfet yang di pakai rusak. Perlindungan terhadap mosfet masih kurang dibandingkan menggunakan IC STR6252. STR6252 sudah terdapat mosfet pada bagian dalam IC yang memiliki parameter Vds 650 volt, dan Ipeak 3A. IC tersebut biasa digunakan untuk mengkontrol flyback switching regulator universal input – 15W. IC tersebut memiliki beberapa proteksi yaitu OCP overcurrent protection , OLP overload protection , OVP overvoltage protection . Ketiga proteksi tersebut sangat penting untuk menjaga kondisi IC dan komponen lainnya rusak. Dari hasil pengamatan saat keluaran flyback terdapat beban yang lebih maka vcc IC akan naik melewati kondisi kerja 12,5 – 14,5 , saat kondisi vcc sudah melewati batas kerja, maka IC sudah dalam kondisi overvoltage, STR6252 akan otomatis berhenti bekerja, sehingga tidak menyebabkan IC terbakar dan komponen lainnya seperti diode rusak. Dalam hal pengoperasian IC STR6252 lebih mudah dibandingkan UC3845, karena lebih sedikit membutuhkan komponen eksternal. Dengan melakukan perubahan IC tersebut maka perancangan untuk rangkaian flyback konverter berubah, rancangan flyback konverter yang dibuat dapat dilihat pada gambar 4.2. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 4.0 Hasil perhitungan perubahan flyback konverter dengan keluaran 12V, 5V,5V. Parameter Hasil Perhitungan V line min 100 V V line max 240 V F line 50 Hz Pout 12,5 W Pin 15,62 W Efficiency 0,8 Vdc min 111,46 V Vdc max 339,411 V Vro 91,19 V Vds nom 430,6 V L primary 1201,62 uH Ids peak 0,623 A Ids rms 0,241 A Vout ripple 76,322 mV Vsn 205,19 V Psn 1,54 W Rsn 15,54 Kohm Csn 16,4 nF Vds_max 550,36 V Tabel 4.0 merupakan hasil perubahan perhitungan rancangan flyback konverter dengan keluaran 12V,10V,5V,5V, keluaran 5V pada flyback konverter diharapkan mampu menghasilkan arus satu ampere pada beban lima ohm, namun tegangan VCC ICSTR6252 terus meningkat sampai melebihi batas 36 V sehingga IC tersebut dalam kondisi tidak bekerja. Hasil pengujian tersebut dapat dilihat pada tabel 4.2, untuk detail perhitungan perancangan dapat dilihat pada halaman lampiran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4.4 Rangkaian flyback konverter dengan keluaran 12V,5V,5V. Pada gambar 4.4 bagian yang dilingkari merupakan keluaran 5V flyback konverter, rangkaian tersebut menggunakan IC STR6252. Pada rangkaian tersebut keluaran 5V langsung terhubung dengan rangkaian TL431 yang menjadi umpan balik pada IC STR6252. Tabel 4.1. Hasil perhitungan perubahan Flyback konverter keluaran 10V,12V,5V. Parameter Hasil Perhitungan V line min 100 V V line max 240 V F line 50 Hz Pout 10 W Pin 12,5 W Efficiency 0,8 Vdc min 118,06 V Vdc max 339,411 V L primary 1685,21 uH Ids peak 0,4705 A Ids rms 0,1822 A Vout ripple 305,29 mV Vsn 217,34 V Rsn 30,5 Kohm Csn 8,8 nF