Perancangan Rangkaian Umpan Balik

maka terdapat arus yang mengalir dari VCC melewati resistor pull-up menuju PB4 dan PC5 yang menyebabkan pin tersebut berlogika high . 3.2.7. Driver Mosfet Gambar 3.14. Rangkaian driver mosfet. Mikrokontroler tidak bisa mengendalikan secara langsung mosfet, karena ground yang berbeda antara mikrokontroler dan baterai. Diperlukan rangkaian drive r menggunakan optocoupler dan rangkaian totem pole . Perhitungan menggunakan persamaan 2.38, 2,37 : Nilai R15 sebesar 20 ohm, mengacu pada datasheet mosfet IRF3205, dan datasheet UC3845. R15 merupakan resistor gate pada mosfet, biasanya bernilai kecil, karena gate mosfet sudah memiliki impedansi yang besar.

3.3. Perancangan Perangkat Lunak

Perancangan perangkat lunak menggunakan bahasa pemrogaman C++ dengan menggunakan aplikasi Codevision AVR . Aplikasi tersebut di desain untuk memprogram mikrokontroler AVR . Dengan menggunakan aplikasi tersebut memudahkan untuk mengatur fitur – fitur yang terdapat pada mikrokontroler Atmega. Terdapat beberapa diagram alir dalam merancang perangkat lunak : 1. Program utama. 2. Program cek tegangan baterai. � = − , 8 = ℎ � �� � � � ℎ � = − 8 = ℎ � �� � � � ℎ 3. Program menentukan arus pengisian awal. 4. Program proses pengisian.

3.3.1. Diagram Alir Program Utama

Diagram alir program utama ditunjukan pada gambar 3.15. Program utama terdiri dari beberapa sub program. Diagram ini berisikan langkah atau alir proses dari sistem pengisian baterai. Pengguna nantinya diharuskan menekan tombol 1 untuk melanjutkan ke proses selanjutnya, pada proses pengisian akan dilakukan secara otomatis. Gambar 3.15. Diagram alir program utama. Sistem diawali dengan tampilan LCD awal, lalu akan masuk pada sub program cek tegangan. Setelah nilai tegangan didapatkan, LCD akan menampilkan besar tengangan dan jumlah sel, dan tombol 1 ditekan oleh user maka sistem akan menjalankan sub program menentukan arus awal. Setelah menentukan arus, tombol 1 ditekan akan menuju proses berikutnya yaitu pengisian baterai. Pada proses ini sistem akan otomatis mengisi baterai, sistem akan mengatur besarnya nilai PWM untuk pengisian. Tampilan LCD akan menampilkan tegangan baterai, tiap sel, dan arus pengisian dengan ketelitian dua digit angka. Saat tegangan baterai telah mencapai 12,6 V maka pengisian akan dihentikan, LCD akan menampilkan bahwa pengisian telah selesai. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI