Gambar 4.3. Komponen penyusun alat.
4.2. Cara Kerja Alat dan Penggunaan Alat
4.2.1. Cara Kerja Alat
Sistem terdiri dari dua bagian utama, yaitu
flyback
konverter dan kontrol
charger
.
Flyback
konverter digunakan sebagai sumber energi yang digunakan untuk pengisian baterai. Kontrol
charger
berfungsi untuk mengatur proses pengisian, dan juga mengatur tampilan LCD yang memudahkan pengguna.
Cara kerja alat : 1.
Flyback
konverter akan mengkonversi tengangan tinggi menjadi tegangan 10v, yang digunakan untuk sumber tegangan mikrokontroler.
2. Mikrokontroler akan mengkontrol pengisian baterai melalui
driver
mosfet menggunakan PWM.
3. Sensor arus dan sensor tegangan menghasilkan parameter yang dibutuhkan
mikrokontroler dalam mengkontrol pengisian baterai. 4.
Mikrokontroler akan menampilkan kondisi baterai melalui tampilan LCD.
4.2.2. Cara Penggunaan Alat
Cara penggunaan alat cukup mudah. Kontroler dilengkapi oleh tampilan LCD 16x2. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Cara kerja alat : 1.
Masukan keluaran
flyback
konverter 10V pada masukan pada masukan mikrokontroler.
2. Hubungkan tiga keluaran 5V
flyback
yang masing – masing memiliki
ground
berbeda ke input kontrol
charger
. 3.
Setelah kontrol
charger
menyala, hubungkan
socket balance
baterai ke keluaran kontrol
charger
. Kontroler akan otomatis mengecek tegangan tiap sel baterai dan menampilkannya pada LCD.
4. Tekan tombol “OK”, untuk menuju menu selanjutnya. Tekan tombol “UP” untuk
menseting besar kapasitas baterai. 5.
Tekan tombol “OK” sekali lagi untuk memulai
charging
.
4.3. Perubahan Perancangan
Flyback
Konverter
Pada perancangan
flyback
konverter terdapat beberapa perubahan yaitu penggunaan IC kontroler, yang pada sebelumnya menggunakan UC3845. Salah satu faktor yang menyebabkan
perubahan IC yang dipakai yaitu, pada IC UC3845 kurang bagus dalam bagian proteksi beban penuh maupun arus, sehingga menyebabkan mosfet yang di pakai rusak. Perlindungan terhadap
mosfet masih kurang dibandingkan menggunakan IC STR6252. STR6252 sudah terdapat mosfet pada bagian dalam IC yang memiliki parameter Vds 650 volt, dan Ipeak 3A. IC tersebut
biasa digunakan untuk mengkontrol
flyback switching regulator universal input
–
15W.
IC tersebut memiliki beberapa proteksi yaitu OCP
overcurrent protection
, OLP
overload protection
, OVP
overvoltage protection
. Ketiga proteksi tersebut sangat penting untuk menjaga kondisi IC dan komponen lainnya rusak. Dari hasil pengamatan saat keluaran
flyback
terdapat beban yang lebih maka vcc IC akan naik melewati kondisi kerja 12,5 – 14,5 , saat
kondisi vcc sudah melewati batas kerja, maka IC sudah dalam kondisi
overvoltage,
STR6252 akan otomatis berhenti bekerja, sehingga tidak menyebabkan IC terbakar dan komponen lainnya
seperti diode rusak. Dalam hal pengoperasian IC STR6252 lebih mudah dibandingkan UC3845, karena lebih sedikit membutuhkan komponen eksternal. Dengan melakukan perubahan IC
tersebut maka perancangan untuk rangkaian
flyback
konverter berubah, rancangan
flyback
konverter yang dibuat dapat dilihat pada gambar 4.2. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI