3 Syarat Lekatan pada Pertemuan Balok-Kolom Eksterior
10 tulangan longitudinal berakhir lurus, akan terlepas saat lekatan kehilangan daya lekatnya.
Kegagalan terlepasnya tulangan longitudinal dari balok menghasilkan kehilangan seluruh kekuatan lentur. Jenis kegagalan ini tidak dapat diterima pada posisi lainya. Sehingga peranan
angkur pada tulangan longitudinal balok pada inti pertemuan balok-kolom adalah sangat penting.
Terlepasnya tulangan pada pertemuan balok-kolom tepi dapat dicegah dengan ketentuan pengangkeran atau dengan beberapa penempatan yang baik. Pengangkuran seperti
pada Gambar 2.7 membantu asalkan penempatan cukup ketika dilengkapi dengan panjang penyaluran horisontal yang cukup dan panjang. Karena dari kemungkinan besarnya leleh
sampai pada inti pertemuan balok-kolom, panjang penyaluran menjadi sangat efektiv pada daerah kritis diluar daerah besarnya leleh. Dengan demikian, ukuran penampang mampu
menyediakan panjang penyaluran mengingat kemungkinan dari besarnya leleh.
Gambar 2. 7 Pengangkeran pada pertemuan balok-kolom tepi
2. 4 Beberapa Penelitian Sebelumnya Tentang Pertemuan Balok-Kolom. 2.4.1 Stehle, et.al 2001
Stehle, et.al 2001 menguji dua buah benda uji wide-band balok-kolom dengan tes percobaan elemen hingga ANSYS pada beban lateral siklik statik. Benda uji pertama
dirancang sesuai dengan standard Australia, sedangkan benda uji kedua dirancang setelah mendapatkan hasil pemeriksaan dari benda uji pertama.
Dari hasil tes benda uji pertama yaitu pertemuan lebar balok tengah, dimana tidak ada detail khusus untuk beban gempa, Stehle, et.al 2001 menyimpulkan bahwa terjadi retak torsi
bagian balok pada muka kolom, yang merusak posisi koneksi dari retak yang sangat pendek.
11 Pada benda uji kedua yaitu pertemuan lebar balok tengah, dimana dikerjakan strategi
detail. Stehle, et.al 2001 menyimpulkan bahwa ikatan batang yang melalui sisi muka kolom dapat mengurangi besarnya torsi yang dihasilkan pada sisi muka kolom dan juga retak torsi
dapat dihindari.