6 Maximum Shear Elastic Strain 7 Elastic Strain Intensity

28 Pada Tabel 4. 4 dan Gambar 4. 11 menunjukan bahwa model C memiliki maximum shear elastic strain minimum yang terbesar 0.00542 mmmm dan model A memiliki maximum shear elastic strain maximum yang terbesar 0.56268 mmmm. Semakin besar eksentrisitas dari balok dengan kolom pada pertemuan balok kolom mengakibatkan regangan geser maksimum untuk kondisi minimum mengalami peningkatan dan regangan geser maksimum untuk kondisi maksimum mengalami penurunan.

4. 7 Elastic Strain Intensity

Instensitas regangan yang terjadi pada masing-masing benda uji dapat dilihat pada Tabel 4. 5 dengan kontur seperti terlihat pada Gambar 4. 12. Perbandingan data instensitas regangan dapat dilihat pada Gambar 4. 13. a. Model A e = 0 b. Model B e 1 = 25 mm c. Model C e 2 = 50 mm Tabel 4. 5 Elastic Strain Intensity Elastic Strain Intensity No Results Model A Model B Model C 1 Minimum 0.00439 0.0053 0.0054 2 Maximum 0.31455 0.1286 0.1276 Gambar 4. 12 Kontur Elastic Strain Intensity 29 a. Elastic Strain Intensity Minimum b. Elastic Strain Intensity Maximum Gambar 4. 13 Elastic Strain Intensity Pada Tabel 4.5 dan Gambar 4. 13 menunjukan bahwa model C memiliki elastic strain intensity minimum yang terbesar 0.00542 mmmm dan model A memiliki elastic strain intensity maximum yang terbesar 0.31455 mmmm. Semakin besar eksentrisitas dari balok dengan kolom pada pertemuan balok kolom mengakibatkan instensitas regangan untuk kondisi minimum mengalami peningkatan dan instensitas regangan untuk kondisi maksimum mengalami penurunan.

4. 8 Normal Elastic Strain

Regangan normal yang terjadi pada masing-masing benda uji dapat dilihat pada Tabel 4. 6 dengan kontur seperti terlihat pada Gambar 4. 14. Perbandingan data regangan normal dapat dilihat pada Gambar 4. 15. a. Model A e = 0 b. Model B e 1 = 25 mm 0.001 0.002 0.003 0.004 0.005 0.006 Di re cti o n a l Defo rm at io n mm Model A Model B Model C 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 Di re cti o n a l Defo rm at io n mm Model A Model B 30 c. Model C e 2 = 50 mm Tabel 4. 6 Normal Elastic Strain Normal Elastic Strain No Results Model A Model B Model C 1 Minimum -0.257 -0.237 -0.205 2 Maximum 0.0275 0.0272 0.0191 Gambar 4. 14 Kontur Normal Elastic Strain a. Normal Elastic Strain Minimum b. Normal Elastic Strain Maximum Gambar 4. 15 Normal Elastic Strain Pada 4.6 dan Gambar 4. 15 menunjukan bahwa model C memiliki normal elastic strain minimum yang terbesar -0.20576 mmmm dan model A memiliki normal elastic strain maximum yang terbesar 0.0275 mmmm. Semakin besar eksentrisitas dari balok dengan kolom pada pertemuan balok kolom mengakibatkan regangan normal untuk kondisi minimum mengalami peningkatan dan regangan normal untuk kondisi maksimum mengalami penurunan.

4. 9 Shear Elastic Strain

Regangan geser yang terjadi pada masing-masing benda uji dapat dilihat pada Tabel 4. 7 dengan kontur seperti terlihat pada Gambar 4. 16. Perbandingan data regangan geser dapat dilihat pada Gambar 4. 17. -0.3 -0.25 -0.2 -0.15 -0.1 -0.05 Di re cti o n a l Defo rm at io n mm Model A Model B Model C 0.2 0.205 0.21 0.215 0.22 0.225 0.23 0.235 0.24 0.245 Di re cti o n a l Defo rm at io n mm Model A Model B Model C