48
Tabel 5.2 Tingkat Pendidikan Karyawan Yang Mengisi Kuesioner
Tingkat Pendidikan Jumlah
D-3 14
35 D-2
1 2,5
SMU dan Sederajat 17
42,5 Lain- lain
8 20
40 100
Dari data di atas dapat dilihat bahwa karyawan yang berpendidikan SMU dan sederajat adalah yang paling besar dengan prosentase sebesar 42,5,
sedangkan D-3 sebesar 35, lain- lain sebesar 20 dan D-2 sebesar 2,5
2. Pengujian Hipotesis
a. Hubungan Antara Komitmen Pekerjaan Afektif Terhadap Prestasi Kerja
Dalam hipotesis pertama disebutkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variabel komitmen pekerjaan afektif terhadap prestasi kerja.
Untuk mengetahuinya maka digunakan uji korelasi non parametrik spearman Dari pengolahan data dengan uji korelasi non parametrik spearman
tersebut diperoleh data sebagai berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel 5.3 Rangkuman Korelasi Komitmen Pekerjaan Afektif
Variabel Koefisien korelasi
Komitmen pekerjaan afektif .878
Data di atas menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,878, ternyata lebih besar dari 0,5, maka dapat dikatakan bahwa ada hubungan yang signifikan
antara komiten pekerjaan afektif dan prestasi kerja karyawan.
b. Hubungan Antara Komitmen Pekerjaan Kontinuan Terhadap Prestasi
Kerja
Dalam hipotesis ke dua disebutkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variabel komitmen pekerjaan kontinuan terhadap prestasi
kerja. Untuk mengetahuinya maka digunakan uji korelasi non parametrik spearman
Dari pengolahan data dengan uji korelasi non parametrik spearman tersebut diperoleh data sebagai berikut :
50
Tabel 5.4 Rangkuman Korelasi Komitmen Pekerjaan Kontinuan
Variabel Koefisien korelasi
Komitmen pekerjaan kontinuan
.726
Data di atas menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,726, ternyata lebih besar dari 0,5, maka dapat dikatakan bahwa ada hubungan yang signifikan
antara komiten pekerjaan kontinuan dan prestasi kerja karyawan.
c. Hubungan Antara Komitmen Pekerjaan Normatif Terhadap Prestasi
Kerja
Dalam hipotesis ke dua disebutkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variabel komitmen pekerjaan normatif terhadap prestasi
kerja. Untuk mengetahuinya maka digunakan uji korelasi non parametrik spearman
Dari pengolahan data dengan uji korelasi non parametrik spearman tersebut diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 5.5 Rangkuman Korelasi Komitmen Pekerjaan Normatif
Variabel Koefisien korelasi
Komitmen pekerjaan kontinuan
.644 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51 Data di atas menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,644, ternyata lebih
besar dari 0,5, maka dapat dikatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara komiten pekerjaan normatif dan prestasi kerja karyawan
d. Pengaruh Komitmen Pekerjaan Afektif, Kontinuan dan Normatif