2 Prestasi unit kegiatan koperasi yang secara khusus
ditujukan untuk tujuan bisnis dengan non anggota selama satu periode akuntansi tertentu;
3 Informasi penting lainnya yang mempengaruhi keadaan
keuangan koperasi jangka pendek dan jangka panjang. Dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, pada
pasal 35 disebutkan bahwa setelah tahun buku Koperasi ditutup, paling lambat 1 satu bulan sebelum diselenggarakan rapat anggota tahunan
RAT, Pengurus menyusun laporan tahunan yang memuat sekurang- kurangnya:
a. Neraca;
b. Perhitungan Hasil Usaha
c. Catatan Atas Laporan Keuangan
C. Kinerja Keuangan
1. Pengertian Kinerja Keuangan
“Kinerja keuangan adalah prestasi manajemen yang diukur dari sudut keuangan yaitu dengan
memaksimalkan nilai organisasi”, Purwanti, 2013:326. Kinerja keuangan digunakan untuk menilai suatu
organisasi dari segi keuangannya untuk meningkatkan nilai suatu organisasi. “Penilaian kinerja adalah penentuan secara periodik tentang
efektivitas operasional organisasi, bagan organisasi dan karyawannya berdasarkan sasaran dan kriteria yang telah ditetapkan sebelum
nya”, Mulyadi, 2001:415
2. Metode Penilaian Kinerja Keuangan
Metode penilaian kinerja keuangan dapat dilakukan dengan berbagai macam metode. Pemilihan metode yang digunakan disesuaikan
dengan tujuan dilakukannya penelitian terhadap kinerja keuangan tersebut. Metode yang dapat digunakan adalah dengan analisis
perbandingan laporan keuangan, analisis tren, analisis common size statement, analisis penggunaan modal, analisis penggunaan kas, analisis
rasio keuangan, gross profit analysis dan analisis break event point, Jumingan, 2014:242
3. Analisis Laporan Keuangan
Analisis laporan keuangan pada dasarnya merupakan perhitungan rasio-rasio untuk menilai keadaan keuangan perusahaan di masa lalu, saat
ini dan kemungkinannya di masa depan. Sifat-sifat dari analisis laporan keuangan Harahap, 2007:194
adalah:
1 Fokus laporan adalah laporan laba rugi laporan SHU, neraca
konsolidasi, arus kas, yang merupakan akumulasi transaksi dari kejadian historis dan penyebab terjadinya dalam suatu
perusahaan. 2
Prediksi, analisis harus mengkaji implikasi kejadian yang sudah berlalu terhadap dampak dan prospek perkembangan keuangan
perusahaan di masa yang akan datang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 Dasar analisis adalah laporan keuangan yang memiliki sifat dan
prinsip tersendiri sehingga hasil analisis sangat tergantung pada kualitas laporan ini. Penguasaan pada sifat akuntansi, prinsip
akuntansi, sangat diperlukan dalam menganalisis laporan keuangan.
D. Alat Ukur Kinerja Keuangan