c. Jenis anggota misalnya adalah Koperasi Mahasiswa, Koperasi
Karyawan, Koperasi Pondok Pesantren, dan lain-lain. d.
Daerah kerjanya yaitu koperasi primer, koperasi sekunder, dan koperasi tertier Baridwan,2010:75-83.
5. Sumber Permodalan Koperasi
Modal koperasi merupakan pemasukan sumber daya koperasi baik dari dalam maupun dari luar. Modal koperasi berbeda dengan modal pada
perusahaan lainnya dan sebagian besar modal koperasi berasal dari anggotanya. Sumber modal koperasi dari dalam maksudnya adalah
berasal dari modal simpanan dan modal pinjaman dari anggota, karena modal pinjaman ada yang berasal dari luar yaitu meliputi pinjaman dari
bank, koperasi lain atau lembaga keuangan lainnya. Modal simpanan berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan dan hibah.
Sumber modal koperasi dari luar yaitu modal penyertaan. Modal penyertaan adalah investasi atau penanaman modal dari pihak luar yang
bukan anggota koperasi, meliputi modal dari pihak swasta, pemerintahan ataupun dari perseorangan.
B. Laporan Keuangan
1. Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan financial statement merupakan produk akhir dari serangkaian proses pencatatan dan pengikhtisaran data transaksi
bisnis. Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan
data keuangan atau aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Laporan keuangan yang dihasilkan harus berpedoman
pada peraturan yang ada, agar dapat menghasilkan informasi yang relevan dan bermanfaat bagi penggunanya.
2. Tujuan Laporan Keuangan
Secara umum, tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi kepada pihak yang membutuhkan mengenai kondisi suatu
organisasi dari sudut angka-angka dalam satuan moneter. Tujuan dari laporan keuangan koperasi Sudarwanto, 2013:8 adalah :
a. Memberikan informasi tentang sumber-sumber ekonomi
b. Memberikan informasi tentang perubahan sumber-sumber
ekonomi koperasi. c.
Membantu pengguna informasi untuk melakukan estimasi sisa hasil usaha SHU.
d. Mengungkapkan informasi yang lainnya.
3. Pengguna Laporan Keuangan
Pengguna laporan keuangan koperasi terdiri dari pihak eksternal dan pihak internal koperasi. Pihak internal adalah anggota, pengurus,
pengawas dan pihak manajemen. Pihak eksternal koperasi yang membutuhkan informasi dari laporan keuangan koperasi adalah bank,
kreditur, pemerintah, kantor pajak, analis dan lain-lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Karakteristik Laporan Keuangan
Laporan keuangan koperasi memiliki karakteristik tersendiri dalam laporan keuangannya terutama pada neraca dan laporan laba rugi.
Karakteristik yang bersifat spesifik dari laporan keuangan koperasi yang diambil
berdasarkan PERMENKUKM
RI No.
04PerM.KUKMVII2012 tentang Pedoman Umum Akuntansi Koperasi adalah :
a. Laporan keuangan merupakan bagian dari laporan
pertanggungjawaban pengurus selama satu periode akuntansi, yang dapat dipakai sebagai bahan untuk menilai hasil kerja
pengelolaan koperasi; b.
Laporan keuangan koperasi merupakan bagian dari sistem pelaporan koperasi yang ditujukan untuk pihak internal maupun
eksternal koperasi; c.
Laporan keuangan koperasi harus berdayaguna bagi para anggotanya, sehingga pihak anggota dapat menilai manfaat
ekonomi yang diberikan koperasi dan berguna juga untuk mengetahui:
1 Prestasi unit kegiatan koperasi yang secara khusus
bertugas memberikan pelayanan kepada para anggotanya selama satu periode akuntansi tertentu;
2 Prestasi unit kegiatan koperasi yang secara khusus
ditujukan untuk tujuan bisnis dengan non anggota selama satu periode akuntansi tertentu;
3 Informasi penting lainnya yang mempengaruhi keadaan
keuangan koperasi jangka pendek dan jangka panjang. Dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, pada
pasal 35 disebutkan bahwa setelah tahun buku Koperasi ditutup, paling lambat 1 satu bulan sebelum diselenggarakan rapat anggota tahunan
RAT, Pengurus menyusun laporan tahunan yang memuat sekurang- kurangnya:
a. Neraca;
b. Perhitungan Hasil Usaha
c. Catatan Atas Laporan Keuangan
C. Kinerja Keuangan