3
terutang pajak dan penyerahan barang farmasi kepada pasien rawat inap yang tidak terutang pajak.
Elemen yang disebutkan di atas memiliki pengaruh dalam penghitungan PPN yang akan dilaporkan oleh Rumah Sakit kepada Direktorat Jenderal Pajak.
Penelitian ini dilakukan untuk meneliti kegiatan-kegiatan yang menjadi Dasar Pengenaan Pajak DPP PPN Instalasi Farmasi di Rumah Sakit Bethesda,
dengan mengangkat judul “Evaluasi Penghitungan Pajak Pertambahan Nilai
Instalasi Farmasi Studi Kasus Di Rumah Sakit Bethesda ”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disajikan di atas maka rumusan masalah yang akan dikaji mendalam dalam penelitian ini adalah, apakah
penghitungan Pajak Pertambahan Nilai Instalasi Farmasi yang dilakukan oleh Rumah Sakit Bethesda sesuai dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009?
C. Batasan Masalah
Penelitian tentang evaluasi cara penghitungan PPN Instalasi Farmasi ini dibatasi pada penghitungan PPN Instalasi Farmasi di Rumah Sakit Bethesda
untuk Masa Pajak Tahun 2015.
D. Tujuan
Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang akan dibahas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian penghitungan PPN Farmasi
yang dilakukan oleh Rumah Sakit Bethesda dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009.
4
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Rumah Sakit Bethesda
Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi bahan evaluasi dan pengembangan dalam cara penghitungan, penyetoran, dan pelaporan PPN
Terutang atas kegiatan farmasi di Rumah Sakit Bethesda.
2. Bagi Peneliti
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan dibidang perpajakan, terutama PPN yang terkait dalam kegiatan penyerahan barang Farmasi, serta
mengaplikasikan teori-teori tentang perpajakan di rumah sakit.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber yang bermanfaat dan bahan acuan dalam penelitian dengan topik yang hampir
sama.
F. Sistematika
Penulisan
Secara keseluruhan, penelitian ini disusun dalam enam bab yang secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Bab I merupakan bab pendahuluan, yang menyajikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II
Landasan Teori Pada Bab II menjabarkan teori-teori yang berkaitan dengan
permasalahan penelitian ini, yaitu mengenai definisi pajak, definisi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
PPN serta unsur-unsur sistem PPN, azas-azas PPN yang harus dijadikan pondasi, selain itu juga diuraikan tentang teori-teori yang
berkaitan dengan pemberlakuan PPN di rumah sakit. Bab III
Metode Penelitian Bab III merupakan bab metode penelitian yang membahas tentang
pendekatan penelitian, jenis atau tipe penelitian, narasumber, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
Bab IV Gambaran Umum Rumah Sakit
Bab ini menjelaskan secara garis besar objek yang diteliti, mulai dari sejarah rumah sakit, visi rumah sakit, misi rumah sakit, sampai
dengan perkembangan rumah sakit sekarang. Bab V
Analisis Data dan Pembahasan Bab V merupakan tinjauan umum atas permasalahan administrasi
PPN di rumah sakit. Dalam bab ini membahas penghitungan PPN Instalasi Farmasi di rumah sakit apakah sudah sesuai dengan
Undang-Undang yang berlaku. Bab VI
Penutup Bab VI merupakan bab terakhir dari seluruh rangkaian penulisan dan
sebagai uraian penutup penelitian ini. Bab ini menguraikan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian, keterbatasan penelitian,
dan memberikan saran berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti.
6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pajak