9
2 Tarif Progresif Tetap adalah kenaikan presentase tarifnya tetap.
3 Tarif Progresif Degresif adalah kenaikan tarifnya semakin kecil.
c. Tarif Degresif
Tarif degresif berupa presentase yang semakin kecil apabila jumlah yang  dikenakan  pajak  semakin  besar,  sehingga  merupakan  kebalikan
dari tarif pajak progresif.
d. Tarif Tetap
Tarif tetap berupa jumlah yang tetap sama  untuk berapapun
jumlah yang dikenakan pajak.
B. Pajak Pertambahan Nilai
1. Pengertian Pajak Pertambahan Nilai PPN
Pada hakekatnya PPN merupakan bentuk pajak atas konsumsi yang dipungut  berdasarkan  nilai  tambah
value  added
pada  setiap  kegiatan produksi  dan  distribusi
multistage
.  Nilai  tambah  tercermin  dari  selisih harga  penjualan  dengan  harga  pembelian.  Selisih  ini  merupakan  semua
biaya  yang  dikeluarkan  untuk  memproduksi  suatu  barang  atau  menjual kembali  suatu  barang  tersebut.  Nilai  tambah  ini  merupakan  semua  faktor
produksi  yang  melekat  pada  suatu  barang  mulai  barang  itu  diproduksi, didistribusikan, sampai dengan diperdagangkan kepada konsumen.
Definisi PPN tertuang pada Undang Undang Nomor 42 Tahun 2009: “Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak atas konsumsi barang dan jasa di
Daerah Pabean yang dikenakan secara bertingkat di setiap jalur produksi”. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Dari  pengertian  PPN  secara  singkat  dapat  diartikan  bahwa,  segala bentuk  transaksi  apabila  telah  terjadi  penyerahan  barang  atau  jasa  baik
sudah mengalami proses pembayaran atau belum dalam transaksi tersebut dapat dikatakan sebagai objek PPN.
2. Dasar Hukum PPN
Dasar hukum pengenaan PPN dan PPnBM adalah Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai
Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebagaimana telah diubah  terakhir  dengan  Undang  Undang  Republik  Indonesia  Nomor  42
Tahun 2009.
3. Subjek PPN
Pihak  yang  menjadi  perantara  pemerintah  untuk  memungut  PPN disebut sebagai subyek pajak. Subyek PPN menurut UU Nomor 42 Tahun
2009, pasal 3A tiga A terdiri dari: a.
Pengusaha Kena Pajak PKP PKP  adalah  pengusaha  yang  melakukan  penyerahan  BKP  danatau
penyerahan JKP yang dikenai pajak berdasarkan UU PPN Barang dan Jasa dan PPnBM.
b. Pengusaha kecil yang memilih untuk dikukuhkan sebagai PKP
c. Orang  pribadi  atau  badan  yang  memanfaatkan  BKP  Tidak  Berwujud
dari  luar  Daerah  Pabean  danatau  yang  memanfaatkan  JKP  dari  luar Daerah Pabean.
11
4. Objek PPN