83
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian yang dilakukan terhadap siswa- siswi kelas III SD Kanisius Totogan pada mata pelajaran PKn materi ciri khas
bangsa Indonesia dan bangga menjadi anak Indonesia dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
5. 1.1 Penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik make a match
mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kesadaran akan nilai cinta tanah air siswa kelas III SD Kanisius Totogan Yogyakarta
pada mata pelajaran PKn untuk kompetensi dasar “ mengenal kekhasan bangsa Indonesia, seperti kebhinekaan, kekayaan alam, keramahtamahan
dan menampilkan rasa bangga sebagai anak Indonesia” semester genap tahun ajaran 20122013. Hal itu ditunjukkan pada hasil analisis statistik
pada kenaikan posttest pada kelompok eksperimen bahwa signifikansi data harga sig.2-tailed 0,05 yaitu 0,000 dengan kenaikan skor dari hasil
posttest 3,6974 dan hasil pretest 3,4009 dengan peningkatan presentase sebesar 8,72 Sehingga H
o
diterima maka H
i
ditolak, dengan kata lain bahwa model pembelajaran kooperatif teknik make a match berpengaruh
secara signifikan terhadap peningkatan kesadaran akan nilai cinta tanah air.
5. 1.2 Kesadaran nilai cinta tanah air di kelas eksperimen lebih tinggi dan
signifikan dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik
84 mencari pasangan dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan
model pembelajaran ekspositoris. Hal ini ditunjukkan pada hasil perhitungan selisih rata-rata. Kenaikan rata-rata pretest ke posttest yang
menggunakan model pembelajaran ekspositoris menunjukkan peningkatan sebesar 0,10, sedangkan pada kelompok eksperimen menunjukkan
kenaikan rata-rata pretest ke posttest sebesar 0,297. Artinya bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan
memiliki peningkatan sedikit lebih tinggi kelas eksperimen daripada kelas yang menggunakan model pembelajaran ekspositoris kelas kontrol.
5.2 Saran