Populasi dan Sampel Variabel Penelitian

32 pembagian kelompok kecil. Pada pertemuan ketiga pada tanggal 16 April 2013 mengenai materi ciri khas bangsa Indonesia dan sikap bangga menjadi anak Indonesia menggunakan kartu domino dengan pembagian kelompok besar. Pertemuan yang terakhir yaitu pertemuan ke empat pada tanggal 23 April mengulang materi secara keseluruhan yang sudah diajarkan dengan membuat kliping secara berkelompok. Perbedaan model pembelajaran kooperatif teknik make a match dengan menggunakan kartu pasangan tunggal dan domino ialah kartu pasangan tunggal yaitu kartu yang isinya hanya 1 konsep atau 1 pengertian. Kartu ini akan berhubungan dengan 1 kartu lain yang memiliki keterkaitan pengertiannya. Penggunaan kartu pasangan tunggal ini setiap kelompok terdiri dari masing-masing 6 siswa. Sedangkan kartu domino ialah kartu dengan dua bagian yang masing-masing memiliki pengertian berbeda dan dalam setiap pengertiannya memiliki keterkaitan atau hubungan dengan kartu yang lain. Penggunaan kartu domino ini setiap kelompok terdiri dari 11 siswa. Setelah nantinya setiap kartu bertemu dengan pasangannya maka akan membentuk suatu kesatuan yang nantinya akan dipresentasikan oleh setiap kelompok. Pertemuan pertama dan kedua menggunakan kartu pasangan tunggal dan pertemuan ketiga menggunakan kartu domino.

3.4 Populasi dan Sampel

Menurut Zainal Arifin 2011:215 populasi atau universe adalah keseluruhan objek yang diteliti, baik berupa orang, benda, kejadian, nilai maupun hal-hal yang terjadi. Sedangkan sampel sendiri adalah sebagian dari populasi yang akan diselidiki atau dapat juga dikatakan bahwa sampel adalah populasi dalam bentuk mini miniatur population. Dengan kata lain, jika seluruh anggota populasi 33 dijadikan sumber data, maka cara ini disebut sensus, tetapi jika hanya sebagian dari populasi disebut sampel. Menurut Sugiyono 2010:117 yang dimaksud dengan populasi yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini populasi yang peneliti ambil adalah kelas III di SD DIY Sleman dan sample yang peneliti gunakan adalah kelas III di SD Negeri Adisucipto 1 dan kelas III di SD Kanisius Totogan. Kelas kontrol terdiri dari 23 siswa kelas IIIA di SD Negeri Adisucipto 1 sedangkan kelas eksperimen terdiri dari 23 siswa di kelas III SD Kanisius Totogan. Kegiatan pembelajaran eksperimen dilakukan oleh peneliti sendiri, sedangkan kegiatan pembelajaran kontrol dilakukan oleh guru kelas dan peneliti melakukan pengamatan pada kelas kontrol.

3.5 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2011:60. Jenis variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1 Variabel Independen Variabel independen sering disebut dengan variabel bebas. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat Sugiyono 2010:61. 34 2 Variabel Dependen Sugiyono 2010:61 mengemukakan bahwa variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel independen Variabel Dependen Gambar 3. Bagan Variabel Independen dan Variabel Dependen

3.6 Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Pembelajaran kooperatif tipe course review horay untuk meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa SMP kelas IX

1 5 148

Upaya meningkatkan pemahaman konsep trigonometri siswa kelas X MA At-Tasyri Tangerang melalui model pembelajaran kooperatif metode course review horay

18 122 322

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur untuk meningkatkan aktivitas belajar matemetika siswa (penelitian tindakan kelas di SMP Islam al-Ikhlas Cipete)

1 9 47

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep gaya bernuansa nilai (penelitian tindakan kelas di MTs Hidayatul Islamiyah Karawang)

0 8 223

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipi Inside-outside circle untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa (penelitian tindakan kelas di MTSN Tangerang 11 Pamulang)

4 20 61

Penerapan model pembelajaran kooperatif informal tipe Formulate-Share-Listen-Create (FSLC) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

11 55 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penerapan model pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan motivasi belajar PAI siswa SD Negeri Ciherang 01: penelitian tindakan kelas

1 8 0

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran

0 0 23