Penilaian gangguan perilaku TINJAUAN PUSTAKA

11 kehidupan berisiko mengalami gangguan motorik. Data terakhir menunjukkan pemantauan pada anak dengan PJB yang telah menjalani operasi cardiopulmonary bypass mengalami gangguan kualitas hidup, hal ini berdasarkan laporan orang tua daripada pasien sendiri. 24,25 Lebih dari 85 pasien dengan PJB dapat bertahan hidup hingga dewasa, memiliki kehidupan produktif dan fungsional. Karakteristik diagnosis pada anak dengan penyakit kronik tidak berpengaruhi secara signifikan pada saudara kandung yang normal, dimana tidak dijumpai tingkatan kecacatan baik dari segi usia, jenis kelamin dan fungsi fisiologis. Kelahiran saudara kandung memberikan efek kejiwaan pada saudara yang sehat, dimana 5 sampai 40 anak menderita penyakit kronis. Defenisi penyakit kronis sendiri ditegakkan secara medis yang telah ditegakkan dan dialami selama kurang lebih 6 bulan lamanya dan hanya sedikit yang dijumpai perubahan. Di Amerika diantara 4 sampai 7 juta anak menderita penyakit kronik, dimana1 dari 1 juta anak kemungkinan menderita penyakit kronik. . 15,26 27,28

2.4. Penilaian gangguan perilaku

Anak-anak yang menderita penyakit kronik dapat memiliki gangguan fungsi psikososial dan gangguan prilaku, kondisi kesehatan yang terganggu serta masalah kesehatan mental seperti gangguan emosional dan gangguan perilaku pada saat anak disekolah. 28 Universitas Sumatera Utara 12 Penilaian merupakan konsep multidimensional yang menggambarkan dampak dari penyakit dan terapi yang diberikan, juga menggambarkan kemampuan individu dalam melakukan aktivitas fisik dan sosialisasi di lingkungan sekitarnya dalam menerima kondisi penyakit yang diderita atau status kesehatannya. Penilaian mencakup keadaan penyakit dan gejala fisik, fungsi status, fungsi fisik dan sosial. Penilaian pada anak berdasarkan laporan orang tua, guru dan petugas kesehatan, walaupun laporan anak sendiri lebih akurat tetapi hal tersebut penting karena anak sebagai penderita dan orang tua yang menemani anak untuk mendapatkan terapi. 29 Child Behavior Checklist CBCL merupakan alat penilaian yang digunakan dengan kerjasama penderita dengan orangtua dalam menjawab masalah anak. Orangtua menjawab dengan versi CBCL yang terdiri dari 113 pertanyaan, dimana masing-masing pertanyaan mempunyai nilai antara 0 sampai 2. Versi CBCL untuk anak usia 4 sampai 16 tahun dengan penilaian yang terdiri dari internalisasi yang merupakan penilaian terhadap masalah emosional dan eksternalisasi merupakan penilaian yang mencerminkan masalah gangguan prilaku, internalisasi memberikan gambaran kecemasan dan masalah somatik sedangkan eksternalisasi lebih kearah agresivitas dan kenakalan pada anak. Juga dijumpai 3 subskala yakni masalah sosial, masalah pikiran dan masalah perhatian. 30 5 Selain itu, reliabilitas dan validitas suatu instrumen juga menentukan kelayakan penilaian yang dilakukan. 30 Universitas Sumatera Utara 13 Penilaian dari pertanyaan yang diberikan mempunyai reliabilitas dan validitas yang baik dan dapat memberikan informasi yang berguna, harus diisi oleh orang tua, ada versi yang generic maupun spesifik. Penilaian instrumen untuk usia 5 – 18 tahun dan oleh orang tua proxy report. Instrumen penyakit tertentu disease specific measures lebih terfokus pada penyakit tertentu atau kondisi karakteristik pasien, disesuaikan berdasarkan modul dimana penilaian lebih sensitif dan akurat. 3,31 Skor penilaian mempunyai validitas eksternal dan telah dievaluasi pada beberapa pusat penelitian, berguna sebagai skrining, survailance, evaluasi klinis dan penelitian pada anak dan remaja dengan kelainan jantung. 32 Fungsi fisik yang termasuk dalam domain penilaian meliputi kemampuan anak untuk dapat mandiri dalam menjalani aktivitasnya. Fungsi emosional menilai kemampuan anak dalam mengekspresikan rasa marah, sedih, maupun takut. Fungsi sosial menilai kemampuan anak dalam melakukan interaksi dengan teman sebayanya dan kemampuan anak dalam melakukan pergaulan di sekolahnya. Fungsi sekolah adalah kemampuan anak untuk memusatkan perhatian mengerjakan tugas di sekolahnya. 33 27

2.5. Faktor – faktor yang mempengaruhi gangguan perilaku pada anak