4. Anak dengan komplikasi penyakit lainnya 5. Anak dengan gangguan fungsi kognitif
3.6. Persetujuan Informed Consent
Semua sampel penelitian telah diminta persetujuan dari orangtua setelah
diberikan penjelasan terlebih dahulu
3.7. Etika Penelitian
Penelitian ini disetujui oleh Komite Etik Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
3.8. Cara Kerja
1. Populasi penelitian merupakan pasien anak penderita semua jenis PJB yang berobat jalan di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan.
2. Populasi penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dimasukkan dalam subjek penelitian sampai jumlah sampel yang diperlukan terpenuhi
3. Orangtua dan anak diberikan penjelasan dan informed consent yang menyatakan setuju mengikuti penelitian ini
4. Data dasar diperoleh dari wawancara dan kuesioner 5. Anak yang memenuhi kriteria inklusi dimasukkan dalam penelitian dan
dibagi menjadi dua kelompok, yakni anak yang menderita semua jenis PJB dimasukkan sebagai kelompok kasus, sedangkan saudara yang sehat
Universitas Sumatera Utara
dimasukkan sebagai kelompok kontrol. 6. Dilakukan pemeriksaan fisik dan pengukuran antropometri untuk melihat
keadaan kesehatan dan pertumbuhan secara umum yang terdiri dari pengukuran berat badan dan tinggi badan anak. Pengukuran berat badan
dalam satuan kilogram, diukur menggunakan timbangan merek Camry buatan Cina dengan skala pengukuran hingga 100 kilogram. Pengukuran
tinggi badan dalam satuan sentimeter, diukur menggunakan microtoise merek Kenko yang digantungkan pada dinding dengan batas pengukuran
maksimal 200 centimeter 7. Dilakukan penilaian status nutrisi anak dengan memplot hasil pengukuran
berat badan dengan tinggi badan anak pada lembaran grafik CDC Centers for Disease Control and Prevention. Dikatakan memiliki status gizi lebih
bila BBTB 110 sampai 120, status gizi normal bila BBTB 90 sampai110, status gizi kurang ringan bila BBTB 80 sampai 90, status
gizi kurang sedang bila BBTB 70 sampai 80, dan status gizi kurang berat bila BBTB 70
8. Masing-masing anak diberikan kuesioner CBCL yang berisikan beberapa pertanyaan penilaian gangguan perilaku anak. Sebelum lembaran
kuesioner diisi, diberikan penjelasan terlebih dahulu kepada orangtua dan anak mengenai cara pengisian dan maksud dari setiap pertanyaan yang
tertera dalam kuesioner
Universitas Sumatera Utara
9. Lembaran kuesioner yang telah diisi dikumpulkan dan diteliti kelengkapannya. Anak yang memiliki kesulitan dalam mengisi kuesioner
biasanya anak usia kurang dari 8 tahun akan dibimbing kembali dalam menyelesaikan pengisian kuesioner dan ditanyakan kembali pada
orangtuanya mengenai kebenaran pengisian kuesioner tersebut 10. Lembaran kuesioner yang sudah lengkap akan disusun kembali dan
disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin anak 11. Dilakukan penghitungan berupa penjumlahan dan nilai rata-rata untuk
setiap pertanyaan dan penjumlahan total seluruh pertanyaan dan nilai rata- ratanya. Berdasarkan hasil penghitungan, dilakukan penilaian adanya
gangguan perilaku anak pada kelompok kasus dan kontrol 12. Data yang diperoleh dimasukkan dalam tabel, kemudian dianalisis lebih
lanjut 13. Anak dengan hasil penilaian CBCL yang menunjukkan gangguan perilaku
yang signifikan dikonsulkan kepada psikolog anak
Universitas Sumatera Utara
3.9. Alur Penelitian