Desain Tempat dan Waktu Populasi dan Sampel Besar Sampel Kriteria Inklusi dan Eksklusi

17

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1. Desain

Penelitian ini merupakan studi sekat lintang untuk menilai gangguan perilaku pada penderita PJB dan saudara kandung yang normal.

3.2. Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilakukan terhadap anak penderita PJB yang berobat jalan di poliklinik kardiologi anak dan tumbuh kembang anak RSUP Haji Adam Malik Medan. Penelitian ini dilakukan dari bulan Desember 2012 sampai bulan Januari 2013.

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi target adalah anak yang berusia 5 sampai 18 tahun yang menderita PJB dan saudara kandungnya yang sehat. Populasi terjangkau adalah populasi target yang berobat jalan di RSUP Haji Adam Malik Medan. Sampel adalah populasi terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Universitas Sumatera Utara

3.4. Besar Sampel

Besar sampel dihitung dengan menggunakan rumus besar sampel untuk uji hipotesis terhadap 2 populasi independen, yaitu: n 38 1 = n 2 = { Z α √2PQ + Z ß √ P 1 Q 1 + P 2 Q 2 } P 2 1 – P 2 n = jumlah subjek 2 α = kesalahan tipe I = 0,05 → Tingkat kepercayaan 95 Z α β = kesalahan tipe II = 0,2 → Power kekuatan penelitian 80 = deviat baku normal untuk α = 1,96 Z ß P = deviat baku normal untuk β =0,2 1 gangguan perilaku= 0.5 = prevalensi penderita penyakit jantung bawaan yang mengalami P 2 Q = efek pada kelompok tanpa faktor risiko = 0.23 1 = 1 - P 1 Q = 1 – 0.5 = 0.5 2 = 1 – P 2 P = ½ P = 1 – 0,2 = 0.8 1 +P 2 Q = 1 – P = 0,65 = 0.35 Dengan menggunakan rumus di atas maka didapat jumlah sampel untuk masing-masing kelompok sebanyak 49 orang. Universitas Sumatera Utara

3.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

3.5.1. Kriteria Inklusi 1.Penderita penyakit jantung bawaan - Anak usia 5 sampai 18 tahun yang datang ke poli kardiologi anak rumah sakit Haji Adam Malik Medan - Penderita PJB yang sudah dilakukan tindakan koreksi ataupun yang belum dilakukan koreksi - status belum menikah - Kedua orangtua masih hidup ataupun salah satu diantaranya 2. Saudara sekandungnya - Saudara sekandung dari Penderita PJB usia 5 sampai 18 tahun yang secara klinis normal 3. Lebih dari 2 bulan setelah intervensi koreksi pembedahan penyakit jantung bawaan sianotik seperti Bidirectional Cavopulmonary Shunt BCPS pada TGA, DORV dan single ventrikel serta pintasan Blalock – Taussig BT shunt pada TOF pada ypasien yang suah dikoreksi 4. Bersedia mengisi informed consent dan kuesioner yang diberikan 3.5.2. Kriteria Eksklusi 1. Anak yang sedang menjalani rawat inap. 2. Anak menderita gangguan psikotik 3. Anak dengan keterbatasan motorik Universitas Sumatera Utara 4. Anak dengan komplikasi penyakit lainnya 5. Anak dengan gangguan fungsi kognitif

3.6. Persetujuan Informed Consent