3.4 Perancangan Software 3.4.1 Flowchart Utama
Flowchart utama ditunjukkan  pada  gambar  3.9 yang menunjukkan  proses
mikrokontroler secara keseluruhan. Setelah start, program melakukan inisialisasi terhadap port
-port mikrokontroler  yang  digunakan.  Langkah  selanjutnya  sistem  akan  melakukan pengecekkan nilai ADC. Dari nilai ADC yang didapat, sistem akan mengkonversikan nilai
tersebut menjadi nilai pengukuran dalam satuan  ppm dan kondisi mesin.
Gambar 3.9. Flowchart utama
Kondisi  mesin  yang  akan  ditampilkan  adalah  sesuai  dengan  data  hasil  wawancara yang  telah  dilakukan.  Hasil  wawancara  yang  dilakukan  terhadap  mekanik  ahli  bengkel
Option Purwokerto dan Grand Prix Rawalo yang ditunjukkan pada tabel 3.2[17] dan tabel 3.3 [18].
Tabel 3.2 Hasil wawancara Bengkel Option Purwokerto [17]
Tabel 3.3 Hasil wawancara Bengkel Grand Prix Rawalo[18] No
Tingkat kerusakan
Kadar CO ppm
Indikasi permasalahan
Solusi
1 Ringan
0.5  s.d 0.75 Bahan bakar oktan
tidak sesuai Ganti bahan bakar
2 Ringan
0.5 s.d 0.75 Air filter
kotor Bersihkan atau ganti
3 Berat
0.75 s.d 1.0 Throttle body
dan IACV Idle Air Control
Valve kotor
Bongkar dan bersihkan
4 Berat
0.75 s.d 1.0 Kompresi Mesin
-keausan blok silinder -keausan ring piston
Tune up
No Tingkat
kerusakan Kadar CO
ppm Indikasi
permasalahan Solusi
1 Ringan
0.5  s.d 0.75 Bahan bakar oktan
tidak sesuai Ganti bahan bakar
2 Ringan
0.5  s.d 0.75 Fuel filter
bermasalah kotor atau mampet
Bersihkan atau Ganti
3 Ringan
0.5 s.d 0.75 Air filter
kotor Bersihkan atau ganti
4 Berat
0.75 s.d 1.0 Throttle body
dan IACV Idle Air Control
Valve kotor atau
berkerak Bongkar dan
bersihkan
5 Berat
0.75 s.d 1.0 Ruang bakar berkerak
Cek dan Tune up 6
Berat 0.75 s.d 1.0
Kompresi Mesin -keausan blok silinder
-keausan piston -keausan ring piston
-keausan payung klep Cek dan Tune up
3.4.2 Subrutin Pengambilan Data
Pada subrutin Pengambilan  data pada  gambar  3.10, sensor  diaktifkan  dan pengambilan data ADC dilakukan. Tegangan referensi yang digunakan adalah Avcc. Data
yang telah diambil akan diolah dengan ADC 10 bit kemudian dikonversikan menjadi nilai kadar  gas  CO  dalam    ppm.  Proses  konversi  dilakukan  dengan  membandingkan  nilai
ADC  sensor  dengan  nilai    ppm  dari  alat  standar  DISHUB.  Dari  nilai  perbandingan tersebut  akan  dibuat  grafik  liniear  untuk  mendapat  persamaan  konversi  ADC  ke  dalam
nilai  ppm.
Gambar 3.10. Subrutin Pengambilan Data
Proses konversi data dilakukan dengan simulasi gambar 3.11.
Gambar 3.11. Simulasi pengambilan data dan konversi data
Dari  grafik  liniear pengambilan  data  di  atas,  nilai  hasil  pengambilan  data  dimasukan  ke dalam persamaan berikut.
− −
= −
− 3.6
Kemudian disederhanakan menjadi persamaan berikut.
= +
3.7 Dengan menggunakan data ADC 10 bit 0 s.d 1024 dan Avcc 5 volt maka diketahui nilai
satu poin ADC adalah 5mV. 5
270 Ω = 18.00
3.8 18
1,473 = 12.30
3.9 Dari  perhitungan  diatas  diketahui  setiap  kenaikan  satu  poin  ADC  sama dengan  kenaikan
nilai kadar CO sebesar 12.30 ppm atau 0.001 ppm.
3.4.3 Subrutin Pengambilan Keputusan
Dalam subrutin pengambilan keputusan pada gambar 3.12 data nilai konversi ADC menjadi  ppm  akan  diproses  kembali  oleh  sistem.  Proses  pada  subrutin  ini  dilakukan
dengan  membandingkan  nilai  ppm  yang  telah  diukur  dengan  tiga  kondisi  yang  ditelah ditetapkan pada sistem. Tiga kondisi  yang ditetapkan pada sistem adalah normal, sedang,
dan  tinggi.  Indikasi  dan  solusi  hanya  ditampilkan  pada  kondisi  sedang  dan tinggi. Sedangkan pada kondisi normal hanya berisi nilai pengukuran.
Tiap  kondisi  memiliki  nilai  pengukuran  yang  berbeda-beda  sesuai  dengan  hasil wawancara  yang  telah  dilakukan.  Pembagian  kondisi  pengukuran  akan  ditunjukan  tabel
3.4.
Tabel 3.4 Pembagian kondisi pengukuran NO
Nilai Kadar CO ppm
Kondisi
1 0.0 s.d 0.5
NORMAL 2
0.5 s.d 0.75 SEDANG
3 0.75 s.d 1.0
TINGGI
Gambar 3.12. Subrutin Pengambilan Keputusan
29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab  ini  berisi  pembahasan  tentang hardware dan software yang  dibuat  sesuai dengan perancangan pada bab III. Untuk mengetahui hardware dan software dapat bekerja
dengan  baik,  diperlukan  pengujian  terhadap hardware atau software tersebut.  Melalui pengujian  tersebut,  akan  diperoleh  hasil  berupa  data-data  yang  dapat  memperlihatkan
bahwa  alat  yang telah dirancang dapat bekerja dengan baik  atau tidak.  Berdasarkan data- data yang diperoleh dapat dilakukan analisa terhadap proses kerja alat yang telah dibuat.
4.1 Bentuk Fisik Alat dan Hardware Elektronik