• Kinerja fuel delivery system yang tidak normal.
• Air intake
temperature sensor yang tidak normal. •
Coolant temperature sensor yang tidak normal.
• Catalytic Converter
yang tidak bekerja. b. NORMAL CO
Apabila  AFR  berada  dekat  atau  tepat  pada  titik  ideal  AFR  14,7  atau lambda  = 1,00    maka  emisi  CO  tidak  akan  lebih  dari  1 ppm pada  mesin dengan  sistem
injeksi atau 2,5 ppm pada mesin dengan karburator. c. CO TERLALU RENDAH
Sebenarnya tidak ada batasan dimana CO dikatakan terlalu rendah. Konsentrasi CO terkadang masih terlihat “normal” walaupun mesin sudah bekerja dengan campuran
yang amat kurus[12]. Alat standar Gas  Analyzer hanya dapat menampilkan  jumlah  konsentrasi  gas polutan
pada  kendaraaan  sehingga  analisa  mengenai  tingkat  kenormalan  gas  CO  dan  indikasi permasalahan pada mesin harus dilakukan manual oleh mekanik ahli. Berikut gambar alat
standar Gas Analyzer MULLER BEM 8690.
Gambar 2.1. Gas Analyzer MULLER BEM 8690
2.6 Sensor Gas CO TGS 5042
Sensor gas CO mempunyai struktur sensor yang berlapis-lapis. Sebuah lapisan kaca digunakan  untuk  menahan  panas  ditempatkan  di  antara  pemanas  berbahan  RuO
2
dan alumina  substrat.  Lapisan  sensor  gasnya  terbuat  dari  bahan  SnO
2
.  Pada  bagian  dalam
sensor terdapat arang aktif y digunakan untuk mengurang
Ga
Secara umum cara kerja sensor Bahan  detektor  gas
Ketika  kristal metal  oksida diserap  pada  permukaan  kr
karena permukaan kristal m luar,  sehingga  oksigen  aka
permukaan luar kristal. Tega elektron seperti tampak pada
Di  dalam  sensor, boundary
dari  kristal  SnO muatan  untuk  bergerak  be
if yang disisipkan di antara penutup dalam dan l angi pengaruh dari berbagai gas lain selain gas C
Gambar 2.2. Struktur Sensor Gas CO
sensor adalah sebagai berikut: gas  dari sensor adalah  metal  oksida,  khususny
ida  SnO
2
dipanaskan pada  temperatur  terte kristal  dan  oksigen  akan  bermuatan negatif. H
l mendonorkan elektron pada oksigen  yang ter kan  bermuatan  negatif  dan  muatan  positif  aka
egangan permukaan yang terbentuk akan mengha ada gambar 2.3.
Gambar 2.3. Gas tidak terdeteksi
nsor,  arus  elektrik  mengalir  melewati  daerah  sa nO2.  Pada  daerah  sambungan,  penyerapan  o
bebas. Pada  gambar  2.4 jika  konsentrasi  gas
an luar, arang aktif ini as CO.
khususnya  senyawa  SnO
2
. rtentu,  oksigen  akan
f. Hal ini  disebabkan terdapat pada lapisan
akan  terbentuk  pada enghambat laju aliran
h  sambungan  grain n  oksigen  mencegah
gas  menurun,  proses
deoksidasi akan terjadi, rapa mengakibatkan menurunnya
Sensor TGS 5042 memiliki Pada gambar 2.5 menunjuka
Gambar 2.5
Keterangan gambar: I
= Arus output sensor pada Io = Arus output sensor pada
Untuk  mengaktifkan  sensor direkomendasikan  dari  pr
komponen yang direkomenda
rapat permukaan dari muatan negatif oksigen a nya ketinggian penghalang dari daerah sambung
Gambar 2.4. Gas Terdeteksi
liki kemampuan deteksi  gas CO mulai dari 0 hi ukan karakteristik sensitifitas sensor pada uji sta
2.5. Karakteristik sensitifitas sensor TGS 5042