Tujuan Manfaat Batasan Masalah Metodologi Penelitian

permasalahan kadar CO yang tidak normal, mulai sistem injeksi hingga masalah sistem emisi. Dan untuk bagian ini hanya mekanik yang terlatih dan berpengalaman yang dapat memprediksikan kerusakan kendaraan. Di sisi lain alat uji emisi gas buang sangatlah mahal harganya sehingga tidak semua bengkel memiliki alat uji emisi gas buang tersebut. Oleh karena pentingnya pengukuran akan kadar CO pada kendaraan dan dampak negatif yang ditimbulkan dari gas CO sangat besar pengaruhnya bagi manusia dan mesin, maka diperlukan suatu sitem pengukuran tingkat polusi udara untuk mengetahui konsentrasi gas polutan khususnya CO. Dengan rancangan yang akan dibuat diharapkan dapat memberikan keunggulan yaitu berupa kemudahan bagi pemilik kendaraan ataupun mekanik dalam melakukan pengecekan dan analisa mengenai kerusakan ataupun masalah yang terjadi pada sistem injeksi dan sitem emisi gas buang kendaraan secara digitalisasi. Alat ini memberikan kemudahan bagi user untuk pengukuran gas CO dengan kadar 0 sampai dengan 10.000 ppm atau sama dengan 0 ppm sampai dengan 1 ppm serta dilengkapi fitur indikasi dan solusi kerusakan ataupun masalah yang berhubungan dengan sistem injeksi dan emisi kendaraan. Alat ini dapat memberikan solusi untuk mengembalikan konsentrasi CO sesuai standar yang telah ditentukan. Alat yang ada di pasaran yang hanya memberikan data pengukuran kadar emisi sedangkan untuk analisa gangguan harus dilakukan oleh mekanik ahli dengan tindakan secara langsung terhadap kendaraan. Keunggulan yang lain adalah alat ini didesain agar lebih ekonomis dan praktis karena berbentuk portable tetapi memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan alat pengujian gas buang standar pabrikan. Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin membuat perangkat pengukuran konsentrasi gas CO pada gas buang khususnya mobil injeksi berbahan bakar bensinpremium. Keluaran dari alat akan menampilkan jumlah kadar gas CO karbon monoksida dan menampilkan deteksi dini serta solusi permasalahan sistem injeksi dan emisi gas buang pada mobil yang ditampilkan pada LCD. Alat ini menggunakan sensor TGS 5042 untuk pendeteksian gas CO dan mikrokontroller ATmega8535 sebagai tempat pemrosesan data serta program bahasa C++ yang dapat mengendalikan kerja alat tersebut.

1.2 Tujuan

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan instrumen pengukur konsentrasi gas polutan CO karbon monoksida dan deteksi dini kerusakan sistem injeksi dan emisi pada mobil injeksi berbahan bakar premium.

1.3 Manfaat

1. Untuk mengetahui kelayakan kendaraan bermotor khususnya mobil injeksi berbahan bakar bensin melalui uji emisi gas buang. 2. Menekan pencemaran udara, khususnya pencemaran gas CO karbon monoksida. 3. Tersedianya alat pengukur konsentrasi CO karbon monoksida yang ekonomis dan praktis menggunakan mikrokontroler ATmega8535. 4. Melakukan pendeteksian dini kerusakan ataupun permasalahan pada sistem injeksi dan emisi gas buang pada kendaraan bermotor berbahan bakar bensinpremium. 5. Alat ini diharapkan mampu memberikan solusi dari kerusakan sistem injeksi dan sistem emisi pada kendaraan.

1.4 Batasan Masalah

1. Gas uji diukur pada Exhaust mobil standar. 2. Menggunakan Mikrokontroler ATmega8535 sebagai kontroler. 3. Menggunakan Sensor Gas CO seri TGS 5042 dengan jangkauan 0 sampai dengan 10.000 ppm. 4. Pengujian hanya dilakukan pada mobil injeksi berbahan bakar bensin Premium. 5. Pengujian dilakukan pada mobil dalam kondisi pemakaian standar dengan umur pemakaian ≤ 5 tahun. 6. Pengujian dilakukan pada mobil dengan mesin dalam keadaaan idle.

1.5 Metodologi Penelitian

Penulisan skripsi ini menggunakan metode : 1. Pengumpulan bahan-bahan referensi berupa buku, jurnal ilmiah, dan wawancara ke bengkel. 2. Perancangan subsistem hardware dan software dengan mempertimbangkan berbagai faktor permasalahan dan kebutuhan yang telah diperoleh sebelumnya. 3. Pembuatan sistem hardware dan software. Alat akan bekerja bila sensor CO karbon monoksida pada alat dapat mendeteksi konsentrasi gas CO pada gas buang kendaraan bermotor. Sensor CO harus dikalibrasi agar mendapat angka yang benar. Mikrokontroler akan mengolah data hasil pengecekan konsentrasi CO yang telah di lakukan kemudian data disajikan pada LCD sebagai sebuah informasi. Gambar 1.1 Diagram Blok Perancangan 4. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan uji coba alat pada sistem exhaust kendaraan. Nilai tegangan output dari alat yang dirancang akan dikalibrasi terlebih dahulu dengan alat standar milik DISHUB. Kemudian data kalibrasi dibuat grafik untuk mendapatkan persamaan guna menghitung nilai tegangan ke nilai ppm pada alat. 5. Analisa data dilakukan dengan mengecek keakuratan data hasil pengukuran oleh alat, dengan cara membandingkan antara data yang disajikan pada alat dengan alat uji emisi standar. Kesimpulan hasil penelitian dapat dilakukan dengan mengitung presentase error yang terjadi selama masa pengujian alat. 5 BAB II DASAR TEORI

2.1 Mesin Injeksi